S2. Chapter 10 - My Kingdom

11 2 0
                                    

Keesokan harinya rawindra segera ke hutan badra menuju ke danau, disitulah dia merendam baju milik ratu Akuti Adisty. Dia membaca beberapa mantra dengan cepat, terlihat baju tersebut terurai bersama air. segera dia kembali keistana.
Rawindra terkejut melihat beberapa prajurit menghadangnya didepan istana.

"TANGKAP DAN IKAT DIA!!"
Ucap raja Janardana.

"Tunggu? Apa??"

"DIA PENGHIANAT DAN LAYAK DIHUKUM MATI!!!"
Teriak arindha.

"Tidaakk tunggu ayahanda"
Ucap avantiardana.

"Avanti?"

"Tidak mungkin dia berhianat!!!"

"Sayang.. Dia mencuri beberapa barang milik istana. Dan menyembunyikannya di hutan badra"
Ucap raja Janardana.

"Tapi ayah.. Kita tidak boleh asal menuduh, kita tidak punya bukti kan"

"Avanti.. Ibumu arindha adalah penyihir hebat sayang."

"Prajurit!! Cepat cari barang yang diambilnya!! Cari dihutan badra."
Ucap Arindha.

"Siaapp paduka ratu. "

Avanti terdiam dan tak bisa melakukan apapun. Dia melihat Rawindra diseret.

.

Aruna saat itu sedang berlatih, dan memutuskan untuk istirahat di hutan badra. Diperjalanan dia melihat penduduk menuju ke istana. Dia kebingungan, kenapa ramai sekali. Saat dia sampai ke hutan dia melihat beberapa prajurit keluar dari hutan, dia langsung bersembunyi.

"Tidak ada apapun disana"

"Iya kamu benar"

Aruna mendengar beberapa percakapan prajurit itu. Setelah prajurit mulai menjauh,dia berlari menuju hutan badra. Dia menuju kolam dan melihat air kolam yang berkilauan.

Apa rawindra sudah menaruh barang ibu kesini?
Tapi kenapa tidak ada barangnya?

Kalungnya tiba-tiba melayang, dia melepas kalungnya dan dia mulai khawatir. Aruna berlari menuju arah yang ditentukan kalung itu.

.

"Lapor paduka ratu, tidak ada barang satupun disana"

"Tidak ada? Baiklah terima kasih kerjasamanya."
Ucap Arindha.

Arindha berjalan menuju arah rawindra yang sedang diikat disebuh tiang besi, dan disaksikan oleh seluruh penduduk sebagai contoh hukaman bagi penghianat.

"Hai rawindra. Bagaimana keadaanmu sekarang?"

"Apa aku perlu menjawab"

"Jadi Rawindra, besi ini digunakan untuk mengangkat semua kekuatan sihirmu. Semoga saja kelak kau jadi orang yang tak berguna ya"

"Hah? Hahaha"

"Dimana baju ratu?"

"Darimana kau tau?"

"Kau pikir hanya kau saja yang pintar ha? Aku ini juga penyihir yang punya penerawangan. Aku bisa melihat tindakanmu kemarin malam. Jadi jawab dimana baju ratu, kenapa kau mengambilnya. Kau pasti punya rencana ya kan?!!"

"Tentu saja"

"Hmm.. Kita permudah saja, jika kau ingin selamat. Beritau semua rencana dan alasanmu mengambil baju ratu."

"Aku memilih mati. Agar kebenaran bisa segera terungkap. "
Jawab rawindra dengan lantang.

"Baiklah, permintaan dikabulkan."

Kumohon.. Tetaplah bertahan rawindra, aku segera datang

"RAKYATKU, DENGARKAN.. LIATLAH DIA.. YANG SELAMA INI KITA PERCAYA TELAH BERANI BERKHIANAT. INI HUKUMAN BAGI DIA"

Akhirnya akuu menemukanmu rawindra. Tunggu!! Kenapa kamu diikat? Kenapa?

"Untuk tim pemanah tunggu!! Jangan menggunakan panah. Gunakan saja tombak yang diberi racun biar lebih seru."
Ucap raja Janardana.

Aruna melihat tombak yang akan diluncurkan. Dia berlari dan menjatuhkan kalung liontinnya didepan rawindra.

Aruna memeluk tubuh rawindra dan...

JLEEBBB

"Aaghh.. Hei.. Aku.. Mencarimu"
Ucap aruna.

"Kenapa? Ugghh.. Kenapa memelukku?"
Tanya rawindra.

"Sepertinya, aku merindukanmu. Aku tak ingin kehilanganmu.. Ugghh.. Jadi kau ingin pergi meninggalkanku ya? Aagghh sakit ya.. Hahaha"
Jawab aruna

"Maaf.."

"Tak apa"

"Selalu seperti itu ya.. Tak apa.. "

"KENAPAA PANGLIMAKU ADA DISANA??!!! SIALAAANN!!!!"
Teriak raja Janardana.

"Aku tak ingin kehilanganmu, kalaupun kamu harus meninggalkanku.. Kita pergi bersama ya.."
Ucap aruna

"Maafkan aku tuan putri, aku belum bisa menepati sumpah janjiku untuk melindungimu. Dan malah membuatmu terluka seperti ini. Aku.. Uhuukkk Ukhhh.. aku mencintaimu adisthi."

"Aku juga mencintaimu rawindra."

Kalung liontin tadi melayang dan memancarkan cahaya, cahaya itu membentuk sosok manusia. Iya.. Itulah ratu Akuti Adisty.
Kemunculan sosok ratu Akuti Adisty disertai tetesan air yang berasal dari air danau yang menguap dan menbentuk awan. Dan orang-orang mulai mengingat ratu Akuti Adisty.

"Ratu adisty?"

"Itu ratu adisty?"

"Raja Janardana.. Ini aku... Akuti Adisty, Sudah kukatakan sebelumnya kan.. Aku akan tetap bersama kalian.. Tapi yang kalian lakukan.. apa yang sudah kau lakukan pada anak kita? Itu devy Adisthi.. Anakku.. Anak kita... Tuan putri kita"
Tanya ratu Akuti Adisty.

"Waah ternyata itu tuan putri ya"
"iya kenapa kita baru tau"

"Adisty? Itukah dirimu?"
Ucap raja Janardana.

"Ternyata kamu menghilangkan ingatan orang-orang tentang aku dan putriku ya.. Tak apa.. Aku tetap mencintai kalian semua.. Akan tetap seperti itu. Dan satu hal yang perlu kalian ingat masa lalu ada bukan untuk dilupakan tapi untuk dikenang"

Setelah itu ratu Akuti Adisty, menghilang. Hanya tersisa kalung liontin matahari dan dua mayat yaitu rawindra dan Andhra Aruna. Tidak, sekarang menjadi Devy Adisthi.

Semua kerajaan pasti pernah memiliki masalalu, salah satunya wijrapani. Dan satu-satunya cara yang digunakan raja Janardana dan ratu arindha untuk mengenang masa lalu itu dengan membangun tempat khusus.

Terdapat baju ratu Akuti Adisty paling atas. Ada 2 bingkai kaca dibawahnya.

Bingkai pertama berisi :
Baju pelindung panglima pertama wanita sekaligus tuan putri pertama raja Janardana dan ratu Akuti Adisty.
Yaitu DEVY ADISTHI

Bingkai kedua berisi :
Baju terakhir yang dipakai oleh tangan kanan raja dan penyihir terpintar.
Yaitu RAWINDRA

Dan diantara keduanya ada kalung liontin matahari yang Seolah-olah sebagai penghubung mereka.

Dibawah bingkai mereka terdapat, buku sihir yang disimpan didalam kotak.

Tak sedikit yang mendoakan mereka disana dan banyak yang berterima kasih karena perjuangan mereka dalam memajukan kerajaan wijrapani.

TAMAT




Akhirnyaaa...... Selesai jugaa...
Makasiii yaa yang udah vote.
.
Dari awal emang targetnya cuma bikin 20 chapter.
.
Sekali lagi terima kasih.
Lopyu pull
(づ ̄ ³ ̄)づ

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY KINGDOM [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang