telu

166 112 50
                                    

Selamat membaca
ENJOOYYYY

"Ra sayang maka tak tinggal"
~Lisainun~

♡♡♡

Dikelas Angel...

Angel masuk bersama guru yang bernama Pak Nurfan, mengajar sejarah. Angel maju selangkah untuk memperkenalkan dirinya.

"Nama saya Leodra Angel, panggil saja Angel," kata Angel, ia melirik sebentar cowok yang duduk paling pojok.

Ya allah gans banget, daftar list gebetan gue boleh lah.

"Oke, ada yang ditanyakan?" tanya Pak Nurfan.

Seorang siswa mengangkat tangannya.

"Iya, Ciko silahkan."

"Itu manusia apa gembel, dekil amat?" tanya ciko diselingi canda gurau, Angel hanya memutar bola matanya malas.

"Sudah-sudah, Angel kamu duduk sama Thea."

"Tapi pak, saya penginnya duduk sama cowok yang ada di belakang, ganteng banget." semua siswa menoleh melongo, apa yang ada dipikiran gadis ini? Pikir mereka dalam hati.

"Eh, mata lo katarak ya? Cowok udik kaya dia lo bilang ganteng?" tanya ciko heran, tak tau apa yang ada dipikiran cewek yang ada di depannya.

"Ya sudah kamu duduk dengan Deno." Angel tersenyum lalu melangkah menuju tempat duduk barunya.

"Hai, salam kenal ya." Angel menyodorkan tangannya, tapi tak ditanggapi oleh Deno, Angel menggaruk tenguknya yang tak gatal.

Baru kali ini gue ditolak.

Angel meringis, ia sudah terlanjur malu, lalu langsung duduk saja tanpa menoleh ke arah kiri tempat di mana Deno duduk.

"Kita lanjutkan!" lalu Angel menatap serius ke depan, padahal mah otak udah panas telinga keluar asap, muka memerah karena pusing dengerin penjelasan guru yang ada di depannya.

"Duh, kepala gue," gumaman Angel ternyata didengar oleh Deno.

"Tidur aja." Angel menoleh menatap Deno lalu tersenyum.

"Perhatian banget sih." Angel mencolek bahu Deno.

"Diam atau pindah?!" Angel terdiam, ia tak mau pindah tempat duduk, pasalnya cowok yang satu ini sudah memikat hatinya.

***

Bel istirahat berbunyi, siswa-siswi berhamburan ke kantin untuk mengisi perutnya yang ingin diisi.

"Angel, buruan ke kantin," kata Lisa.

"Ihh, napa sih? Banyakan nonton drakor lo ya. Jadi buru-buru kaya gini," gerutu Angel, Lisa mendengus kesal.

"Apa hubungannya coba?"

"Gada."

"Udah buruan ayo, gue laper banget nih." Lisa memegang perutnya yang sudah meronta-ronta ingin diisi. Angel terlihat pasrah ditarik-tarik oleh Lisa.

Sesampainya di kantin, Lisa celingak-celingukan seperti mencari seseorang, Angel yang penasaran pun bertanya.

"Cari apa sih?" tanya Angel

"Tempat duduk." Angel mengangguk, ia kemudian mulai mencari.

"Eh, lo pesen dulu aja! Kita bagi tugas," kata Angel

Ide bagus

"Gue pesen makanannya, lo cari tempat duduk," putus Lisa

Kemudian mereka berpencar, Lisa mengantri untuk membeli siomay sama es jeruk. Sedangkan Angel, ia mencari tempat duduk yang tersisa.

Setelah itu, mereka duduk dan memakan pesanan mereka. Tapi ternyata dewi fortuna ga memihak pada mereka.

Uhukk...uhuk...uhuuukk...

"Minum, minum!" Angel menepuk-nepuk punggung Lisa.

"Makanya makan tuh ati-ati," cibir seseorang, Lisa sibuk dengan dirinya sendiri, sedangkan Angel. Wajahnya sudah merah padam.

"Eta saha iue?" tanya Angel, padahal mah ia tidak jago-jago banget bahasa sunda, biarlah dia bereksperimen.

"Lo yang siapa?! Berani banget duduk di tempat duduk gue," kata gadis itu nyolot.

"Aku yo ndak ngerti kalo ini tempat jagongmu," (aku ya gatau kalo ini tempat dudukmu) kata Lisa dengan logat jawanya.

"Minggir lo berdua, cari sana tempat duduk lain," sinis gadis itu, Lisa melirik sebentar name tag gadis yang mengusirnya, Gladis Ningsih.

"Apa lo liat-liat?! Udah sana pergi, ntar gue ketularan udik lo berdua." kemudian Lisa dan Angel pun pergi ke sebelah bangku Gladis, ia tak mau membuat masalah dihari pertamanya.

●●●

Assalamu'alaikum temen-temen

Maaf ya,aku belum bisa kasih visualnya,karena jaringan dirumahku jelek.Eh,jangan lupa vote dan comentnya ya temen-temen,saran kalian itu ilmu buatku😄🤗

Matursuwun.

peringatan CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang