patbelas

37 22 5
                                    

Selamat membaca....
ENNJOOOYYY....

"Opo mergo kahanan uripku iki, malarat bondo bedo karo uripmu"

(Apa karena keadaan hidupku ini, miskin harta beda sama hidupmu)

♡♡♡

Angel, Lisa, mereka berada di cafe untuk mengerjakan tugas. Walau beda jurusan, toh mereka kerjakan sendiri juga jadi gada masalahkan.

Dengan style seperti biasa, bukan yang cupu-cupu kleb. Banyak pasang mata melirik mereka, bahkan ada yang dengan terang-terangan menatap mereka tanpa ada rasa malu sedikit pun.

"Ke mall ya, ada yang mau gue beli." Angel mengangguk, tak mungkin menolak bukan.

Lalu mereka melanjutkan mengerjakan tugas, sesekali diselingi obrolan yang unfaedah.

"Gimana lo sama Deno?" Tanya Lisa sambil memakan keripik singkongnya.

"Ga gimana-gimana, tapi ada  kemajuan lah. Ga sia-sia juga gue pantengin terus," kata Angel sambil terkekeh.

"Lo gimana?" Lisa mengedikkan bahunya.

"Gatau, dia aja ngrespon gue kaya anak tirinya. Dingin," cerocos Lisa kesal, Angel tertawa terbahak-bahak.

"Cara lo yang salah! Nih, gue bantuin lo buat dapetin dia. Tapi ada syaratnya," kata Angel, Lisa mengernyitkan keningnya kemudian tersenyum mengangguk menyetujui perkataan Angel.

"Apa pun asal gue bisa sama dia," kata Lisa dengan mantap.

***

Mereka sedang berada di mall, tempat favorit ciwi-ciwi tentunya. Apalagi buat mereka berdua, serasa seperti di surga wanita haha;v

Siapa sih yang ga suka ke mall?

Pasti rata-rata sukalah, apalagi kalo dibayarin. Ya ga ciwi-ciwi?

Lisa membeli beberapa barang yang diperlukan, yang sudah habis. Atau kebutuhannya.

Sedangkan Angel? Jangan tanyakan dia, sudah pasti liat barang dikit bagus udah kebeli, boros!! Itulah Angel. Kata dia 'gapapa nyenengin diri sendiri tuh perlu, apalagi duitnya hasil kerja sendiri. Lebih enak' prinsipnya bagus, tapi cara menggunakannya yang terlalu berlebihan.


"Makan dulu kuy, gue laper." Angel mengelus-elus perutnya yang rata membuat Lisa mual, jijik.

"Apaan sih lo, Ngel. Amit-amit," ketus Lisa, Angel mengedikkan bahunya acuh lalu ia berjalan mendahului Lisa yang masih terbengong-bengong.

"Dasar janda medusa," gumam Lisa kesal lalu menyusul Angel yang sudah mulai menjauh darinya.

Ketika terburu-buru, Lisa tak sengaja menabrak seseorang. Lisa terjatuh dengan barang belanjaannya.

"Maaf, lo gapapa kan?" Tanya cowok itu, Lisa menggeleng kecil tetapi suaranya mengaduh kesakitan.

"Sini gue bantuin," kata cowok itu, Lisa meneriman uluran tangan cowok itu dan mulai mendongakkan kepalanya.

Deg!!!

SI PERO?? MIMPI APA GUE SEMALEM? AAAA GANS BANGET ANJIRR.

"Lo gapapa kan?" Tanya Fero sekali lagi, ya yang ditabrak Lisa itu Fero. Cowok pujaan hatinya.

Seketika pipi Lisa bersemu merah salah tingkah. Fero mengernyitkan keningnya bingung.

"Hai, lo gapapa?" Tanya Fero sekali lagi membuat Lisa tersadar dari lamunannya.

"Eh, gu- gue gapapa kok. Makasih ya udah bantuin gue, dan..." Lisa sengaja mengantungkan perkataannya.

"Maaf." Lisa pergi begitu saja, ia dibuat terbang dengan sikap Fero yang berbeda 180° dengannya.Lisa pergi begitu saja, ia dibuat terbang dengan sikap Fero yang berbeda 180° dengannya.

JANTUNG, LO MASIH IDUPKAN?

LISA GOBLOK! BAPERAN BANGET SIH GUE, HERAN.

IHH BACOT, GUE NAPA SIH? KOK JADI GINI?

GUE KENA SETAN MANA WOY?

YA ALLAH, NIH ATI GABISA DIAJAK JALAN DAH.

GA BOLEH BAPER, GA BOLEH!! LO BUKAN CEWE GAMPANGAN LIS, LO GA GAMPANG BAPER.

TAPI....










GUE BAPERRR!!!

●●●

Assalamu'alaikum temen-temen

   Annyeongaseo!!!

Gimana part ini? Kalian baper ga?

Komen di bawah ya, janga  lupa vote, komen, dan share ke temen-temen kalian.

Matursuwun.

peringatan CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang