nembelas

28 15 7
                                    

Selamat membaca...
ENJOOOYYYY...

"Gobloke wes tekan pankreas, didomongi atek basa biawak kae wes ora biso"

♡♡♡

Malam ini, Lisa pulang ke rumah orang tuanya. Dengan alasan mamanya sakit, padahal itu hanya embel-embel mereka saja yang ingin bertemu dengannya.

Tinggal bilang kangen apa susahnya sih? Pikir Lisa.

Sesampainya ia di rumah besar milik keluarga Tama, Lisa langsung turun dan terburu-buru masuk ke kamar mamanya.

"Kenapa ga ketuk pintu dulu sayang?" Tanya Hesti mama Lisa. Lisa langsung mengecek suhu badan mamanya, normal tidak terlalu panas atau pun dingin.

"Katanya sakit? Tapi kok ga demam?" Tanya Lisa sambil mencebikkan bibirnya kesal.

"Basa basi." Ingin rasanya Lisa menendang seseorang.

"Ada apa? Papa mana mah?"

"Dia sedang di kantor, sebentar lagi akan pulang. Kamu tunggu aja di kamar, ada yang mau papa bicarakan," jelas mama Hesti, Lisa mengangguk mengiyakannya.

Di kamar, Lisa sedang berguling-guling tak jelas. Baru saja ia mendapatkan nomor wasap Fero.

Me :

   P

Tak kunjung ada balasan, hanya centang dua biru. Read.

Lisa lalu mengetik lagi, berharap pesan yang kedua dibalas.

Me :

   Aku Lisa

Tak lama kemudian, centang dua abu-abu berubah menjadi biru dan mengetik. Whohoho suatu kemajuan bukan?

Lisa jingkrak-jingkrak sendiri, rasanya ia sedang berada di tumpukkan awan yang lembut dengan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan.

Calon boyfriend😗 :

Darimana lo dapat no gue?

Segera Lisa membalas, ia tak ingin mengulur waktu. Kesempatan tak selalu datang dua kali kan?

Me :

   Konco kelas

5 menit centang abu-abu tak kunjung menjadi biru, rasanya waktu seakan lambat. Membuat Lisa menghela napasnya pasrah.

15 menit tak kunjung dapat balasan juga, Lisa mulai uring-uringan. Hah? Apa-apaan ini? Pikir Lisa. Lisa meletakkan hp nya di nakas.

Dimenit ke 23, ceklis berubah menjadi warna biru. Lisa langsung mengambil hp nya.

"Cepet dong balesnya, gue kan nunggu dari tadi," gumam Lisa.

"Kok cuma di read doang sih? Apa dia udah punya pacar ya? Tapi ga mungkin, gue aja ga pernah liat dia jalan sama pacarnya." Lisa berjalan mondar-mandir memikirkan sesuatu agar Fero membalas pesannya.

peringatan CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang