songo (kiss lewat sedotan)

64 47 14
                                    

Selamat membaca
ENJOOYYYY....

"Aku Bro??!! Aku nolak akeh ati demi siji ati sing ora pasti."

♡♡♡


Di perjalanan hanya keheningan yang melanda mereka, Lisa dengan senang hati memeluk pinggang Fero yang membuat Fero risih setengah hidup.

"Bisa lepasin tangan lo ga??!!" kesal Fero, Lisa hanya terkekeh geli.

"Aku moh, nek tak lepasin pegangannya teros aku megang opo??" (Aku gamau, kalau tak lepasin pegangannya teros aku megang apa??) sungguh kesal, ia dibuat jengkel oleh gadis kampung yang duduk di jok nya.

"Mas Fero nek jengkel makin ganteng yo, tambah cinta aku." (Mas Fero nek jengkel makin ganteng ya, tambah cinta aku) ingatkan Fero untuk tidak membuang cewek dibelakangnya ke tol cipali.

"Gila lo ya?! Gue kan udah bilang jangan suka sama gue, ntar gue cuma nyakitin lo," jelas Fero yang malah membuat Lisa tersenyum semakin lebar.

"Yo apik, kui tandane mas Fero peduli karo aku," (ya bagus, itu tandanya mas Fero peduli sama aku) kata Lisa dengan PD nya.

"Sinting lo!"

***

Setibanya di bengkel, Fero membeli minum ke warung sebelah, dirasa tenggorokannya sangat haus.


"Mas Fero, kok ra sekalian tukokne aku minum?? Aku be haus, masa tukune siji tok." (Mas Fero, kok ga sekalian beliin aku minum?? Aku juga haus, masa belinya satu doang.) Fero mengedikkan bahunya acuh yang membuat Lisa mendengus kesal.

Sebuah ide melintas tiba-tiba di otak dungunya, ia merebut botol minum yang ada di tangan Fero, berhasil!!!

Segera Lisa meminum menggunakan sedotan yang tadi Fero gunakan, Fero melotot tak percaya.

Itukan sedotan gue, ga jijik?. Batin Fero berteriak.

"Ngopo? Ehehe makasih yo, keh aku balekne, rasane plong tenan," (kenapa? Ehehe makasih ya, nih aku balikin, rasanya plong banget,)ujar Lisa, Fero masih belum sadar.

Lisa melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Fero, Fero tersentak dan sadar dari lamunannya.

"Lo pake sedotan gue? Lo ga jijik?"

"Anggap bae bonus nggo sampean, iso ciuman karo aku." (Anggap aja bonus buat kamu, bisa ciuman sama aku)

"Ciuman dengkulmu." Fero mendengus, "Lagian siapa juga yang mau ciuman sama lo?!" Lisa mengedikkan bahunya tak peduli.

***

Lisa sudah berada di apartemennya, ia menempatkan sepedanya di gudang tempat kendaraan.

"ANGEL," teriak Lisa, Angel keluar dengan wajah maskeran.

"Astaghfirullah, Ngel. Besok-besok nyaut kek, biar ga dikira sundel bolong," cerocos Lisa dengan kesal.

"Iye-iye maap, gimana?"

"Gimana apanya?" tanya Lisa balik, kebiasaan punya sahabat telmi.

"Itu, kencannya. Gimana?" tanya Angel tak sabaran.

"Gada kencan!! Gue malah ditinggal dan apesnya lagi gue jatoh," kesal Lisa.

Flasback on

"Mas Fero, anterin aku teka dalan wingi yo?! Kan ora apik nek cah wedok bali jam semene dewekan." (Mas Fero, anterin aku sampe jalan kemaren ya?! Kan ga bagus kalo cewek pulang jam segini sendirian.) alasan agar Lisa dapat modus dengan Fero.

"Ga! Gue ada keperluan, lo pulang sendiri aja! Nyokap gue minta dijemput." Lisa mendengus kesal, lalu ia berpikir keras agar Fero mengantarnya pulang, dengan tiba-tiba Lisa meringis kesakitan.

"Aduhhh mas, mas sikilku loro. Aku raiso jalan dewekan, aduhhh," (aduhhh mas, mas kakiku sakit. Aku gabisa jalan sendiri, aduhhh,)ringis Lisa, ia melirik sebentar ke arah cowok yang ada di sebelahnya itu.

"Ga mempan, mending lo pulang sekarang! Langit udah makin gelap, lo mau diculik gendrowo kolor ijo?!" kalo sudah masalah setan menyetan, Lisa nyerah deh. Lagian ia juga masih ingin hidup, gamau jadi tumbal persembahan apalagi jadiin istri, amit-amit jabang kebo.

"Ihhh...yo wes, aku bali. Sampe ketemu ngesok mas Fero." Lisa melambaikan tangnnya, kemudian ia berbalik dan...

Bughhh...

Anjir, ya allah nyut-nyutan banget nih kepala. Batin Lisa meringis.

Ia kemudian menoleh ke belakang, Fero menatap Lisa dengan tatapan tajam.

Untung dia ga sadar. Batin Lisa lega.

Lisa akhirnya mengayuh sepedanya dengan cepat, ia tak mau mempermalukan dirinya sendiri untuk kedua kalinya, tetapi dewi fortuna tidak berpihak padanya. Ia menabrak pohon dan terjatuh, Lisa berdiri meringis. Memang ridak ada yang luka, tapi semua sendi-sendinya terasa linu, sakit semua!!

"AAAAAA, FERO AWAS LO!!" Lisa mengambil sepedanya kemudian mengayuh sepedanya lagi.

Flasback off

●●●

Assalamu'alaikum temen-temen

   Annyeongaseo!!

Gimana?

Ayem kombek, seneng ga? Oh tentu tidak.
Terima kasih ehehe:v yg udah baca cerita ini bantu 1k nya ya temen-temen.

Matursuwun.

peringatan CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang