pitulas

32 13 12
                                    

Selamat membaca...
ENJOOYYY...

"Pengin dadi robot sing ora duwe perasaan"

♡♡♡

Pagi ini Lisa dibuat kesal, ia sudah siap dengan penampilan biasanya. Tapi Fero tiba-tiba datang ke apartemennya dan masuk menerobos pintunya.

"Lo hacker ya?"

"Hacker cinta." Lisa mendengus lagi, kenapa hari ini sangat menyebalkan.

"Gue serius nanya," kata Lisa.

"Gue juga serius sama lo." Buang Lisa ke laut sekarang.

Oke. Sepertinya Fero sedang mencoba menguji kesabarannya. Baiklah Lisa akan mengikuti permainannya.

"Gue berangkat," pamit Lisa pada Fero, semalam Angel tidur di rumahnya. Katanya terlalu jauh ke apartemen Lisa, jadi ia memutuskan tadi malem ia menginap dirumah orang tuanya.

"Lo berangkat bareng gue." Fero menarik lengan Lisa sedikit kasar.

"Eh, eh eh. Pelan-pelan, sakit tau," ringis Lisa, Fero menyadari dan langsung melepaskan cengkramannya dari pergelangan tangan Lisa.

"Maaf," kata Feo lirih. Mungkin hanya Fero dan tuhan saja yang tau, Lisa meringis kesakitan.

Bagaimana tidak? Tenaga mereka berbeda, jadi memberontak akan semakin membuat masalah.


"Udah ga mood berangkat bareng lo," kata Lisa meninggalkan Fero yang masih mematung di sana, Fero tersenyum geli. Ternyata gadisnya lucu juga dibuat mainan.

"Tunggu hukumanmu babe." Fero langsung menaiki motornya dan menyalakannya berangkat ke sekolah.

***

Lisa lagi-lagi mendengus kesal, pagi-pagi sudah dibuat emosi oleh Fero dan sekarang di kelas ia digoda oleh Eli. Ingatkan Lisa untuk tidak menendang barang yang ada di sekitarnya.

"Meneng El, aku lagi ora mood iki," (diem El, aku lagi ga mood ini) kata Lisa sembari menyiapkan buku pelajaran pertama.

"I kan cuma nanya Lisa."

Bel istirahat berbunyi, Lisa sudah siap dengan bekalnya. Ia ingin hemat, bagaimana pun ia juga harus berhemat walau hidupnya selalu berkecukupan.

"Lisa, ayo cepet." Angel menarik tangan Lisa, Eli mengikuti mereka berjalan berdampingan.

Setibanya di kantin, mereka duduk di pojokan. Tempat favorit bukan? Lisa membuka bekal yang dibawanya. Angel juga, ia sekalian meminta Lisa membuatkannya, katanya ia juga ingin hidup hemat.

"You ga pesen makanan atau cemilan lain gitu?" Mereka menggeleng lalu seperkian detiknya mengangguk. Eli mengerutkan dahinya, aneh.

"Aing pesen bakso, martabak, siomay, ah iya minumnya milk shake." Eli dan Lisa melongo, baru saja tadi pagi Angel ingin berhemat, tapi lihatlah sekarang? Lisa menggelengkan kepalanya.

"You Lis? Ga pesen?"

"Aku bakso bae sama es jeruk." (Aku bakso aja sama es jeruk) Eli mengangguk lalu pergi memesan makanan mereka bertiga.

"Katanya hemat, tapi semuanya dipesen," sindir Lisa, Angel menyengir tak berdosa.

Lisa dan Angel memakan bekal mereka, memang tak banyak tapi cukup untuk mengganjal perut mereka sampe istirahat kedua. Tetapi acara makan mereka tidak berjalan mulus, Fero dan err murid baru maybe datang dan dengan seenak jidat duduk di tempat mereka.

"Heh, mau apa lo ke sini?" Tanya Angel ketus.

Fero langsung mencomot makanan Lisa membuat si empunya jengkel setengah mati, bagaimana tidak? Siapa sih yang tidak kesal acara makannya diganggu? Marahkan? Itulah yang dirasakan Lisa sekarang.

"Kui bekale aku, bisane dijukot?" (Itu bekalnya aku, kenapa diambil?) Dengus Lisa, Fero tak menggubrisnya.

"Hai cantik," sapa cowok yang berada di samping Fero, cowok maskulin Lisa suka itu.

"Hai," Angel menyapa balik cowok itu sambil tersenyu malu.

"Bukan buat lo, buat dia." Angel mendengus, seharusnya mata dan mulut harus sejalan agar Angel tak mengira kalau cowok itu menyapanya. Matanya melirik Angel mulutnya untuk Lisa.


"Dasar cowok! Sama," gumam Angel.

●●●

Assalamu'alaikum temen-temen

   Annyeongaseo!!

Siapa sih cowoknya?

Penasaran ga?

Lisa dan Fero pacaran tapi kaya ga pacaran ya😂😂

Aku juga gatau mau adegan kaya gimana biar mereka keliatan romantis, tapi Ainun kan jombli terus juga ga terlalu berpengalaman dengan hal-hal yang berbau romantis😂😂😥😥

Matursuwun.

peringatan CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang