Part 12

150 29 2
                                    

Biasakan VOTE!!!









Happy reading








Tak terasa mobil telah melaju meninggalkan kota kelahirannya. Ayah yura bilang mereka akan mampir sebentar kekantor tempat ayah yura bekerja.

Sudah beberapa hari ayah yura absen dari pekerjaannya karena harus menjaga yura dirumah sakit. Jadi ayahnya harus mengkonfirmasi kepada atasannya kali ini.

Setelah sampai dikantor, ayah yura turun dari mobil membiarkan yura yang kebingungan. Tak lama ayah yura kembali lagi.

"Ayo turun" ucap ayah yura.

Yura mengangguk dan turun dari mobil. Mereka berjalan masuk kedalam perusahaan.

"Kamu tunggu disini ya"

Ayah yura menyuruh yura duduk dikursi yang ada didepan ruangan dimana atasannya berada. Setelah itu ayah yura masuk kedalam ruangan.

Tak lama terdengar seseorang memanggil nama yura.

"Yura" panggil seseorang.

Yura menoleh dan mendapati junhyuk berjalan kearahnya. Mata yura membulat.

Sampai didepan yura junhyuk langsung memeluk tubuh mungil yura.

"Lo baik baik aja kan" tanya junhyuk memastikan. Yura mendorong tubuh junhyuk.

"Ngapain lo disini?" tanya yura.

"Seharusnya gue yang nanya, kenapa lo ada disini dan ngapain lo pindah rumah?"

"Bukan urusan lo" jawab yura ketus.

"Tapi ra ruangan didepan lo itu ruangan ayah gue. Jadi ngapain lo disini?" -junhyuk

"Hah?" lagi lagi yura terkejut.

Ditengah kekagetan yura, ternyata ayahnya telah keluar dari ruangan tersebut.

"Nak junhyuk" sapa ayah yura.

"Ah paman" jawab junhyuk.

"Kalian berdua mau ngobrol dulu?" tanya ayah yura.

"Enggak yah. Ayo pergi" ajak yura.

"Eh ra, tunggu" junhyuk menahan tangan yura.

"Apaan sih" yura menghempaskan tangan junhyuk dan meninggalkannya begitu saja.

Junhyuk masih menatap punggung yura yang berjalan menjauhinya. Yura sudah berani menentangnya, apa itu artinya yura membenci junhyuk?

Karena junhyuk telah mengetahui keberadaan yura, junhyuk memilih untuk tinggal dikota yang sama dengan yura.

Disini junhyuk akan tinggal dirumah orang tuanya. Sambil mencari tahu tempat tinggal yura.

Sementara itu, yura sudah sampai ditempat tinggal barunya, hanya diapartemen dekat dengan kantor ayahnya.

Yura yang kelelahan memilih untuk beristirahat setelah menata barang barangnya.




-





Pagi telah tiba, yura baru saja bangun dari tidurnya. Yura bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah mandi yura berjalan kedapur dan ia menemukan roti panggang dimeja dapur. Sang ayah memang sudah berangkat bekerja sejak tadi. Jadi yura hanya sendirian dirumah.

Selesai sarapan yura memutuskan untuk membereskan beberapa barangnya yang kemarin belum sempat ia tata.

Merasa urusannya telah selesai dan rumahnya sudah rapi, kini waktunya yura bersantai sambil menonton tv.

 Ignorant || BJH (WIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang