4

4.3K 479 18
                                    

"Kami tak dapat menemukan informasi yang penting dari orang ini. Semua cara telah kami lakukan, tetapi hasilnya nihil"

"Tetapi kami menemukan hal yang unik disini, pelaku bertingkah bahwa ia tak bersalah" sambung Ibiki.

"Maksudmu?" ucap Kakashi yang berada di hadapannya

"Dari data yang diperoleh, tak ada satupun memori yang berkaitan dengan kasus kemarin"

-hening-

"...."

"..ka"

"Maaf?" Tanya Ibiki yang tak sengaja mendengar gumaman Kakashi.

"Boneka, tidak kah kau berpikir bahwa mereka diperlakukan seperti boneka? Pasti ada dalangnya di balik semua ini."

Selang beberapa menit, terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangan Hokage. Sai datang atas panggilan Kakashi

"Sai! Apa kau punya sedikit informasi tentang kejadian semalam?" Tanya Kakashi

"Entahlah, aku tak begitu yakin Kakashi-sensei. Aku juga telah menjelaskan semuanya kepada Ibiki-sensei"

"A-ah, iya aku lupa mengatakan hal lain yang diberitahukan anak ini" "Pelaku pengguna jutsu baru, aku juga tak begitu yakin apakah itu semacam kekkei-genkai atau hanya modifikasi jutsu saja. Dan kasus lain, tidak terdeteksi adanya chakra dalam tubuh pelaku yang dibawa oleh Sai, seperti yang dikatakan olehmu tadi Kakashi, mereka dikendalikan" jelas Ibiki

"Jika tidak salah dengar, pelaku mengatakan bahwa ia sedang mencari sesuatu untuk 'tuan'nya. Dan aku yakin yang dicari oleh mereka itu manusia." ucap Sai

'Hmm.. sesuai dugaanku' batin Kakashi

"Baiklah jika tidak ada hal lain kalian boleh pergi. Terimakasih atas bantuannya"

"Selama itu untuk kedamaian desa ini, aku tak masalah. Kalau begitu aku permisi" pamit Ibiki, hingga hanya tersisa 2 orang di ruangan tersebut.

"Kakashi-sensei" panggil Sai dengan wajah datarnya dan dibalas gumaman oleh Kakashi

"Apa menurutmu ini ada hubungannya dengan Ne?"

.

Kimi Monogatari [Kakashi x Reader] – 4

.

.

"[y/n], sudah lama kita tak bertemu..

.. Kini kita bertemu lagi dengan kau yang sudah menjadi istri orang lain"

"Hahaha.. diriku ini terdengar menyedikan sekali"

"Hisashiburi, ojou-sama"

"Hisashiburi, ojou-sama"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[y/n] POV –

"We are fighting dreamers takami wo mezashite~ Fighting dreamers nana nanana nanana~ Oli oli oli oh-JUST GO MY WAAAAAAAAAAAAY!"

"Jalan-jalan di desa memang menyenangkan~ Beruntung suasana nya sepi jadi tidak terlalu bising~" ucapku dengan nada riang

"[y/n]-san?"

'ah sial, ini sudah kesekian kalinya aku bernyanyi dan didengar orang lain. ADA ORANG DIBELAKANGKU! KU HARAP IA TAK MENDENGAR NYANYIANKU, HIKS'

"Iya sia— "

"Ternyata itu benar dirimu [y/n]-san" lanjut orang itu

"—pa?" 'tunggu, orang ini sepertinya aku pernah bertemu'

Setelah selesai ku menoleh aku masih berpikir, aku mengenal wajahnya! Tapi aku lupa namanya. Sungguh tidak mencerminkan manusia sejati

"Eh? Kau melupakanku? Hahaha, kau ini. Minamoto Hiromiya, apa kau ingat sesuatu dari nama itu?"

"Minamoto.. Hiromiya?"

"EH? HIRO-CHAN?!!" ucap ku antusias. Orang itu terus saja tersenyum lembut

"Kau tak berubah ya" lanjutnya

"A-ah iya aku tetap begini. T-TAPI KAU KEMANA SAJA HIRO-CHAAAAAAAAAAN" ucap ku lari memeluk partner shinobi lama-ku ini

"Aku kira kau sudah tiada karena misi, tapi kau tiba-tiba menghilang setelah desa menjadi damai, bahkan saat aku menikah pun kau tidak ada huweeeeeeeeeeeeeee"

"Sudahlah kau ini, sudah menikah tingkahmu masih seperti anak 4 tahunan" ucap nya membalas pelukanku

"Kurang ajar, aku hanya bersikap seperti ini kepada orang terdekatku" "Bukan berarti aku ini mengaku seperti anak-anak ya!"

"Hahaha- dasar" balasnya dengan melepaskan pelukan.. dan lalu um... mengacak rambutku

— end [y/n] POV —

"Nyanyianmu indah sekali tadi" ucap Hiro dengan senyuman lembut andalannya.

"Berisik" umpat [y/n] menahan malu. Sudah dipastikan wajahnya merah bak tomat

Hiro sedikit melirik kearah persimpangan jalan, seseorang berada disana memperhatikan mereka. Tak ingin mencari masalah di awal, ia mengalah untuk berpamitan.

"Kalau begitu aku pergi dulu, senang bertemu denganmu [y/n]-chan" pamit Hiro dengan senyumnya

"Iya dah! Hati-hati~" balas [y/n] dengan senyum kembali

...

"[y/n]-CHAN?!!" ucap [y/n] terkejut karena selama ini partner nya tersebut selalu memanggilnya dengan akhiran –san

Hiro yang mendengar itu hanya terkekeh pelan dan segera pergi menjauh.

"Ara, romantis sekali ya"

"KAKASHI?!" "sejak kapan kau disampingku?!"

"Sejak.. tadi, mungkin" jawab kakashi dengan nada tak suka

'cemburu?' batin [y/n]

"Kenapa kau keluyuran di jam segini?" balas [y/n]

"Harusnya aku yang bertanya itu kepadamu" jawab Kakashi dengan berjalan meninggalkan [y/n] dibelakang.

"Tu-tunggu hei Kakashiiii!!"

.

.

TBC

Kimi Monogatari (Kakashi x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang