You Are the Reason (END)

Chapter 2

Taman Kota

Hari ini The Rose bakal perform di Taman Kota dan tempat kerja Letta kebetulan menjadi media partner di acara ini. Saat ini Letta sedang mencari tempat yang pas untuk memotret penampilan para pengisi acara termasuk The Rose nanti.

"KAK LETTA!!" ditengah-tengah keramaian pengunjung tiba-tiba ada yang memanggilnya.

Crush-nya Jeff yang memanggil Letta barusan, "Eh udah dateng. Kesini sama siapa?" Dia datang dengan Kayla dan teman-teman kampusnya. Mereka nih kecuali Kayla, juga punya band namanya Onewe.

"Eh iya kenalin kak, ini teman-teman aku dari band Onewe." crush-nya Jeff memperkenalkan mereka ke Letta. "Haii, Letta." Letta memperkenalkan diri dengan senyum manisnya. Sampai dimana Letta berkenalan dengan vokalisnya Onewe. "Jonathan, lo bisa panggil gue Jona." senyum Jona merekah saat bersalaman dengan Letta. "Letta.." balas Letta dengan senyumannya. "Kalian semua sekampus?" tanya Letta ke crush-nya Jeff.

"Kecuali Kak Jona, dia seangkatan sama Kak Letta tapi beda almamater." jelas dia.

Mereka pun mengobrol sampai Letta mendapatkan telepon dari Sammy dan dia pamit untuk pergi. "Ehem.. Dari tadi ngeliatin Kak Letta mulu." Cya, adik Jona menyikut lengannya yang dari tadi memperhatikan Letta yang asik ngobrol dengan crush-nya Jeff. "Ssttt.." Jona mengisyaratkan Cya untuk diam, menaruh telunjuknya di bibirnya dan tersenyum. "Hahh, inget kak... pffftttt!!!!" Jona tiba-tiba membekap mulut adiknya. "Berisik!!" kata Jona.

×××××

Gate khusus pengisi acara

"Letta, nanti kamu balik jam berapa?" tanya Dylan.

"Kelar acara, briefing bentaran terus balik. Ga tau deh kelar jam berapa." jawab Letta lesu.

"Masuk yuk, siap-siap. Tolong cariin Jeff ya Lett.. Suka lupa waktu tuh anak kalo udah sama gebetannya" pinta Sammy.

"Siap Bang.." ucap Letta sambil mengacungkan jempolnya

"Udah pada dapet akses kan?" tanya Letta memastikan.

"Udah beres tuan putri." jawab Leo.

Akhirnya mereka masuk menuju backstage, disana Letta dan lainnya berpisah.

"Dylan..." Letta memanggil Dylan sebelum dia masuk ke ruang tunggu untuk bersiap-siap. "Kenapa?" Dylan menghentikan langkahnya dan berbalik kehadapan Letta, menunggu Letta mengucapkan sesuatu. Letta terdiam sejenak, "Good luck!! Hihi." kata Letta memberikan semangat ke Dylan dan dia langsung berbalik lalu berjalan cepat meninggalkan Dylan. Dylan yang melihat tingkah Letta hanya tersenyum kemudian masuk ke ruang tunggu.

"Ahh Letta, kenapa sih tiba-tiba kepikiran nanyain itu sekarang?" gumam Letta dalam hati setelah agak menjauh dari ruang tunggu tadi. Kemudian Letta menghampiri Jeff yang sedang bersama crush-nya dan Jeff menceritakan rencana dia ke Letta untuk menembak crush-nya saat The Rose perform.

Ga lama acara pun dimulai, sampai pada akhirnya The Rose perform. Dan ga jauh dari tempat Letta berdiri, Jona selalu memperhatikan Letta yang sedang asik memotret dengan kameranya. Tersenyum saat melihat hasil fotonya bagus, cemberut saat hasil fotonya tidak sesuai harapannya. Membuat Jona tersenyum sendiri melihat ekspresi wajah Letta yang suka berubah-ubah. Jona sampai melewatkan moment saat Jeff menembak crush-nya, karena asik memperhatikan Letta. Sampai akhirnya Letta akan beranjak dari tempatnya tadi untuk mencari tempat foto lain. Letta hanya melewati Jona yang ingin menyapanya, dan ga sengaja Jona melihat akses milik Letta yang terjatuh. Jona mengambilnya dan berusaha menyusul Letta di kerumunan penonton.

"Letta.." panggil Jona.

"Yaa?" Letta menoleh ke arah suara Jona.

"Ini akses lo jatuh." kata Jona sambil memberikan aksesnya.