Malam ini Hana lagi membeli makanan di minimarket dekat rumahnya, Hana ga sendirian dia bareng Jisung. Soalnya Jisung khawatir nanti Kakaknya satu ini kenapa-napa. Tapi pas sampai di minimarket Jisung malah minta beliin jajanan banyak banget."Jisung bilangnya tadi mau nemenin gue doang tapi ternyata lo minta imbalan. Kalo tau gitu mending gue pergi sendirian." Kesal Hana
"Ga papa Kak sekali doang kok." Balas Jisung
Hana hanya bisa memutar bola matanya kalo udah berurusan sama Jisung. Pasti ada aja alasan si Jisung kalo di kasih tau.
Setelah membayar belanjaannya, Hana langsung mengajak Jisung pulang.
Drtt...drtt...
Handphone hana bergetar yang menandakan ada panggilan masuk.
Call
"Halo."
"..."
"Ini siapa? Kalo ga penting mending ga usah nelpon."
"Hai Hana."
"Lo.. lo yang kemarin nelpon gue. Ada apa sih? Terus lo siapa coba gue ga kenal."
"Tunggu aja ntah besok atau besoknya lagi atau kapanpun itu yang pasti kita bakal ketemu."
"Yaa tapi nama lo siapa?"
"Pacar lo tau."
"Hah?! Renjun tau?"
"Iya."
"Sebenernya lo siapa sih?!"
Tutt..tutt...
Call end
Sama seperti kemarin malam, lagi-lagi perempuan itu mematikan sambungan telpon lagi padahal Hana belum selesai berbicara.
"Siapa Kak?" Tanya Jisung
"Ga tau. Ga jelas banget. Dari kemarin nelponin gue." Jawab Hana sambil memasang muka kesalnya
"Fans lo kali." Ucap Jisung
"Ga mungkin cung." Balas Hana
"Mungkin aja Kak." Ucap Jisung yang tak dihiraukan oleh Hana
• • • OUR • • •
"Kalian tau ga, cewek itu nelpon gue lagi." Ucap Hana kepada Dahyun dan Mina yang lagi membuat pr di kelas.
"Dia bilang apa?" Tanya Mina
"Dia bilang 'ntah besok atau kapanpun kita bakal ketemu' terus dia juga bilang kalo dia kenal sama Renjun dan katanya Renjun tau nama tuh cewek." Jelas Hana
"Jangan-jangan..." sahut Dahyun
"Udah deh Hyun, jangan bikin orang cemas." Celetuk Mina
"Hehe sorry deh, lagian ini tuh kayak drama yang pernah gue tonton makanya gue nebak doang." Ucap Dahyun
"Renjun tau?" Tanya Mina
"Belom gue kasih tau. Tadi aja di motor gue cuma diem." Jawab Hana
"Coba deh tanya ke Renjun, takutnya itu simpenan dia." Sahut Dahyun yang masih menulis pr
"Dahyun!" Mina kesal sama Dahyun karena asal ngomong
"Eheh, maap maap."
Tak lama itu datanglah Renjun, Mark, Jaemin, Lucas, Chenle dan Haechan ke kelas Hana sambil tebar pesona.
"Ini ada apa diem-diem?" Tanya Lucas
"Jun, lo kenal sama orang yang nelpon gue?" Tanya Hana to the point
"Engga Han."
"Tapi dia bilang, dia kenal sama lo." Ucap Hana
"Siapa ya? Tapi gue beneran ga tau itu nomor siapa." Balas Renjun
"Sini biar kita see nomornya." Ucap Lucas dan Hana langsung memberikan hpnya kepada Lucas.
"Gimana? Tau?" Tanya Hana
"Ya tentu...ga tau. Emang kerjaan gue ngapalin number orang. Ngapal buat ulangan aja gue ogah-ogahan." Jawab Lucas
"Gegayaan doang lo, kalo ga tau mah diem aja." Sahut Dahyun
"Ga gaya bukan Lucas." Ucap Jaemin
"Betholll sekali, anda mendapatkan 2 juta rupiah dibayar oleh Chenle." Balas Lucas
Emang pada dasarnya temen-temen Hana pada gesrek semua. Di saat situasi lagi serius mereka masih sempet-sempenya bercanda. Tapi itu yang Hana seneng dari mereka kalo Hana sedih pasti mereka menghibur Hana.
"Tenang sebentar lagi gue bakal mulai permainan ini dan lo bakal ketemu gue." Gumam seseorang.
• • • OUR • • •
THANK YOU FOR READING🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR • HUANG RENJUN
Fanfiction[Completed] Sequel FRIENDZONE DISCLAIMER❌: THIS IS JUST A FICTION, DON'T TAKE IT SERIOUS DAN JANGAN DIBAWA KE REAL LIFE IDOL YANG BERKAITAN!!