Five

1K 116 4
                                    




Saat jam istirahat Hana ga ikut Ke kantin bareng Dahyun dan Mina karena Hana mau ke toilet sebentar.

Di toilet, ada seseorang yang ga sengaja menabrak Hana tanpa meminta maaf. Dan saat menabrak, orang itu hanya berkata 'hai' kepada Hana. Suara itu Hana pernah denger.

Ya, suara itu adalah suara perempuan yang menelpon Hana semalam.

Hana belum sempat melihat muka orang itu karena orang itu menunduk. Hana berpikir apakah selama ini dia punya salah sama orang itu.

Tak lama itu Hana kembali lagi ke kelas.


• • • OUR • • •


"Hana mana? Kok ga ikut sama kalian?" Tanya Renjun

"Katanya dia mau ke toilet." Jawab Dahyun

"Ehh Hana ngeline." Ucap Jaemin

LINE
Kita ga 4l4y (9)

Hana :
Siapapun tlg beliin gue makanan.
Gue mager ke kantin
Tlg ya jgn read doang.

Jaemin :
Mageran lo

Hana :
Tlg dongg mantemann

Renjun :
Mau apa beb?

Hana :
Roti aja Jun sama minum ya sekalian hehe😋

Dahyun :
Dasar bucyinn

Renjun :
Okee bebebb😚

Mark :
Dahyun sirikk

Hana :
Tengkyuu injoenn

Renjun :
Iyaa beb tungguin pangeranmu ya bentar lagi bakal dateng hihiwww

Lucas :
Ketahuilah renjun buy foodnya pake duit chenle

Renjun :
Ember bgt lo

Hana :
Chenleeee makasih yaaa~

Renjun :
Ish sama chenle makasihnya di imut-imutin-_-

Chenle :
Iyaa sama"

Hana :
Lele baikk sangatt

Haechan :
Mampuss dikacangin pacarnya sendiri wkwk

Mark :
Ketawain jangan?

Dahyun :
Ketawain jangan? (2)

Mina :
Ketawain jangan? (3)

Jaemin :
HAHAHAHAHAHAHA KASIANN
OHH KASIANNN SUNGGUH KASIANN

Renjun :
Bacot bnr lo pada

Hana :
Junn cptannn mau makan nihh gue

Lucas :
Junn cepet donggg lama bnr wkwk

Haechan :
^2
Read 8


Sekitar 5 menit kemudian Renjun baru dateng sambil membawa 2 roti dan 2 air mineral botol.

"Kok dua?" Tanya Hana

"Emang lo doang yang mau makan, gue juga lah." Jawab Renjun

"Ooh."

"Ga nanya gitu, biar apa." Ucap Renjun

"Biar apa?" Tanya Hana

"Biar romantis kita makan berdua di kelas." Jawab Renjun

"Iya Jun iya."



Kelang beberapa menit kemudian,Hana diam dan ngelamun. Renjun yang melihat Hana langsung menyenggol tubuh Hana takutnya dia kesurupan karena kebanyakan ngelamun.

"Beb lo kenapa? Kayak ada yang lo pikirin?" Tanya Renjun

"Ga papa Jun."

"Bener? Gue tau lo lagi nyembunyiin sesuatu. Coba deh cerita sama gue, gue kan pacar lo. Ga usah ditutup-tutupi siapa tau gue bisa bantu." Jelas Renjun.

Hana menghembus napas panjang lalu ia mulai bercerita tentang kejadian semalam ia ditelpon seseorang.

"Jadi gitu masalahnya."

"Iya, gue awalnya biasa aja karena gue pikir cuma iseng doang tapi..." ucap Hana menggantung

"Tapi kenapa?" Tanya Renjun sambil menatap Hana dengan serius

"Tapi... tadi gue... —engga kok mungkin cuma perasaan gue aja Jun yang ga enak hehe." Jawab Hana tak lupa dengan senyumnya.

Renjun langsung mengelus kepala Hana dengan lembut bahkan sangat lembut.

"Kalo ada apa-apa jangan ditutupin oke. Gue siap jadi pendengar setia lo Han." Ucap Renjun dan Hana mengangguk.




Tetapi, dari luar kelas Hana ada seseorang yang mengintip.

"Awas aja lo! Tunggu permainan dari gue." Gumam seseorang itu.



• • • OUR • • •













THANK YOU FOR READING🖤

OUR • HUANG RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang