+ Two

864 91 3
                                    





   Sekarang Hana sedang berada di kamarnya Jisung, sementara Jisung lagi mandi. Hana yang awalnya cuma guling-guling di kasur Jisung kemudian langsung mengambil handphone Jisung yang berbunyi.

Renjun.


Renjun menelpon Jisung. Tanpa izin dari Jisung, Hana langsung mengangkat telpon dari Renjun.

Call

"Halo."

"..."

"Halo Cung."

"Iya, halo."

"Ini siapa? Jisung mana?"

"Jisung mandi. Lo kemana aja sih? Gue telpon ga diangkat, gue chat cuma di read doang."

"Gue mau ngomong sama Jisung Han."

"Lo kenapa sih? Emangnya gue ada salah apa sama lo? Kenapa buat nelpon gue lo ga sempet tapi kalo nelpon Jisung, Haechan atau yang lain lo sempet-sempet aja. 2 hari yang lalu kita masih baik-baik aja bahkan kita video call an. Tapi kenapa lo tiba-tiba diemin gue kayak gini?"

"Duhh, gue mau ngomong sama Jisung dulu."

"Jisung lagi mandi."

"Suruh cepet dong."

"Jawab dulu yang tadi Junn! Apa gue ada salah sama lo?"

"Engga ada Han."

"Terus kenapa lo diemin gue."

Hana tak tahan dan akhirnya dia menangis.

"Hana are you okay?"

"Menurut lo? Nih si Jisung udah selesai mandi. Ngomong sana sepuasnya sama Jisung."




Hana langsung memberikan handphone Jisung kepada pemiliknya. Jisung yang baru selesai mandi sedikit bingung karena Kakaknya tiba-tiba nangis.

"Jun lo apain Kakak gue?"

"Gue jalanin rencana lo bego. Buat diemin dia. Sebenernya gue ga tega."

"Hehe. Semoga berhasil deh. Btw kapan balik ke sini?"

"Kan nanti sekalian yang waktu itu gue bilang."

"Terus ntar lo bakal balik lagi ke Jepang?"

"Gatau sih."

"Semoga rencana kita berhasil ya Jun sampai lo balik kesini haha."

"Iya. Cung gue mau mandi dulu ya. Salam buat Abang sama mama dan papa."

"Okeeey."

Call end





"Kalian bikin rencana apa?" Tanya Hana yang ternyata masih stay di kamar Jisung.

"Eh, Kakak masih disini ternyata." Ucap Jisung sambil senyum kikuk.

"Iya. Jawab dulu. Itu tadi kalian rencanain apa?!" Tanya Hana yang sedikit emosi.

"Rencana buat main game Kak." Bohong Jisung

"Bohong. Dosa." Sahut Hana

"Itu Kak...kita rencanain.." ucap Jisung

"Hana, kamu daritadi Mama panggil tapi ga denger ternyata kamu disini. Cepet bantu Mama masak." Suruh Mama Park.

"Iya Ma." Jawab Hana yang kemudian pergi dari kamar Jisung

"Huh. Syukurlah." Gumam Jisung.


• • • OUR • • •


   Setelah 4 hari Renjun tidak menghubungi Hana. Hana kelihatan tidak semangat hidup. Bahkan dari kemarin jika Hana mendekat ke arah Jisung berada, anak itu malah kabur. Hana masih bingung, Jisung ada rencana apa sama Renjun.

"Kak." Panggil Jisung

"Apa?"

"Renjun ada di rumah Jaemin." Ucap Jisung yang membuat Hana semangat ketika mendengar nama 'Renjun'

"Beneran?" Tanya Hana

"Iya. Kalo ga percaya pergi aja ke rumah Jaemin." Ucap Jisung

"Anterin." Pinta Hana

"Males. Lagian ga nyampe 10 menit juga nyampe di rumah Jaemin. Gue lagi mager buat keluar rumah." Jelas Jisung.

"Yaudah kalo gitu gue pergi ya Cung." Ucap Hana



Skip

Hana sudah berada di rumah Jaemin. Saat ia sampai di rumah Jaemin, Hana tak melihat orang yang bernama Renjun tapi dia malah melihat Haechan yang lagi rebahan di lantai.

"Renjun mana?" Tanya Hana kepada kedua temannya.

"Mimpi lo? Renjun di Jepang." Jawab Jaemin

"Tadi kata Jisung, Renjun ada di rumah lo Jaem." Ucap Hana

"Jisung di percaya. Udah tau adek lo suka bohongin lo." Sahut Haechan.


Bener juga.

Hana ingin pulang tapi ditahan sama Jaemin dan Haechan.

"Woii mau kemana? Udah dateng ga pake salam. Pulang main kabur aja." Ucap Jaemin

"Mau balik. Kirain ada Renjun. Ternyata cuma ada lo berdua." Jawab Hana

"Ga mau makan dulu." Tawar Jaemin

"Ga."

"Atau main dulu gitu?" Tanya Jaemin

"Ga ya engga. Gue mau Renjun. Masa dia ga ngehubungin gue selama 4 hari. Dia masih nganggep gue pacarnya apa bukan." Kesal Hana

"Hmm..paling Renjun kecantol sama cewek di Jepang. Kan di Jepang banyak cewek cantik sama bohay tuh. Pasti Renjun kegoda lah." Ucap Haechan



Hana tidak mendengar ucapan Haechan, dia lebih memilih untuk pulang. Mendengar omongan Haechan sama aja bikin kepala makin pusing.

"Lah balik dia." Ucap Haechan

"Lo sih bego, pake acara manas-manasin. Dasar kompor." Sahut Jaemin.

"Jaem gue belum dapet kerjaan masa." Ucap Haechan malah curhat ke Jaemin.

"Lo pikir gue udah? Btw Renjun udah dapet kerjaan." Ucap Jaemin

"Lah? Kan baru wisuda sama kayak kita." Tanya Haechan

"Renjun kuliah cuma dua tahun. Renjun pinter, emangnya lo." Jawab Jaemin


• • • OUR • • •


Hana sudah sampai di depan pagar rumahnya. Ia melihat ada satu mobil yang berhenti tepat di depan rumahnya. Berarti dirumahnya lagi ada tamu, pikir Hana. Tapi siapa?

Kemudian Hana masuk ke pekarangan rumahnya, dan saat dia buka pintu rumahnya, Hana seperti mendapatkan kejutan.





"Renjun." Ucap Hana








Double update hari ini 😊😊






To Be Continue...🖤

OUR • HUANG RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang