Twenty one

845 99 3
                                    




"Boleh gue pinjem Hana?" Tanya Mark yang baru datang.

"Buat apa?" Tanya Renjun sedikit khawatir.

"Semalem gue ada janji sama Mark." Jawab Hana

"Kemana?" Tanya Renjun.

"Ngobrol bentar doang." Jawab Hana

"Berdua doang gitu?" Tanya Renjun sinis.

"Iyap." Jawab Hana

"Ga boleh. Kalo lo mau ngomong sama Hana. Lo harus ajak gue." Ucap Renjun. Bukannya apa-apa, dulu Mark pernah suka sama Hana. Yang Renjun takutin kalo mereka berdua cuma ngobrol berduaan doang bisa-bisa nanti Mark suka lagi sama Hana.

"Udah sih Jun gapapa kali." Sahut Jaemin

"Masa lo ga percaya sama gue Jun. Tenang ga bakal gue apa-apain si Hana." Ucap Mark agar Renjun mengizinkan Hana.

"Yaudah, tapi awas lo kalo Hana kenapa-napa." Ingat Renjun kepada Mark.

"Iya Jun iya." Balas Mark



Skip.



Hana dan Mark sudah berada di rooftop sekolah. Disini tak ada orang selain mereka berdua.

"Mau ngomong apa Han?" Tanya Mark.

"Apa bener Mark, lo suka sama...gue?" Tanya Hana

"Lo tau dari siapa?" Tanya Mark

"Sepupu lo." Jawab Hana

"Emang bener?" Tanya Hana

"Hmm... iya gue pernah suka sama lo. Lumayan lama sih, bahkan pas awal-awal lo pacaran sama Renjun, gue agak sakit hati. Tapi akhirnya gue sadar, kalo lo cuma anggap gue sahabat doang dan ga lebih." Jelas Mark

"Mark... maaf." Ucap Hana

"Maaf kenapa Han?" Tanya Mark dengan senyumnya.

"Maaf karena gue udah nyakitin perasaan lo." Jawab Hana

"Ya ampun Hana gapapa kali santai aja. Justru gue yang mau minta maaf karena Kayla lo jadi masuk rumah sakit kemarin." Ucap Mark

"Lo beneran ga marah gitu sama gue atau Renjun?" Tanya Hana

"Kenapa harus marah? Cinta itu kan ga harus memiliki. Selagi lo bahagia sama Renjun, gue juga bahagia Han. Intinya kalo lo bahagia gue juga bahagia." Jelas Mark

"Makasih Mark, udah ngertiin keadaan." Ucap Hana sambil tersenyum kepada Mark.

"Ngomong-ngomong tentang Kayla, gue jadi pengen ketemu dia deh." Ucap Hana

"Serius mau ketemu?" Tanya Mark meyakinkan Hana.

"Iya."

"Yaudah nanti pulang sekolah kita ketemu Kayla, ajak Renjun sekalian." Ajak Mark dan disetujui oleh Hana.


• • • OUR • • •


Sepulang sekolah, Hana, Renjun dan Mark langsung pergi untuk menemui Kayla. Sedangkan teman-temannya sudah pada pulang kerumah, Mark sengaja ga ajak mereka semua takutnya bikin rusuh. Kecuali Dahyun, hari ini dia lagi duduk di halte, gadis itu belum juga pulang kerumahnya.



Tiba-tiba ada seseorang yang duduk di dekatnya.

"Aduh, jangan mepet dong duduknya. Tuh...disana masih ada tempat kosong." Ucap Dahyun sambil memasang wajah kesal.

Tapi orang itu tidak memperdulikan ucapan Dahyun.

"Lo denger ga sih? Atau ga ada kuping?" Tanya Dahyun

"Hehe maaf maaf." Ucap Orang itu

"Heh?! Lo... Lucas. Ngapain lo disini? Ganggu aja." Ucap Dahyun

"Emang ga boleh, inget! Ini tempat umum." Jawab Lucas

"..."

"Belom pulang lo?" Tanya Lucas

"Kalo gue masih disini berarti belom pulang lah bego." Jawab Dahyun dengan nada sinis, padahal dalam hatinya udah seneng banget karena ada Lucas di sampingnya.

"Mau gue anter?" Tawar Lucas

"Hah?!"

"Hadehhh.. lo itu selain ngeselin ternyata lo juga budeg." Ucap Lucas

"Apa kata lo!" Balas Dahyun

"Bercanda doang woi. Udah buru gue anter lo." Ajak Lucas, tetapi Dahyun masih setia duduk di halte.

"Ga mau ya udah, lagian busnya masih lam—." Ucap Lucas terpotong.

"Eh iya iya, gue balik bareng lo." Ucap Dahyun pada akhirnya.


Skip.


Setelah sampai di depan rumah, Dahyun ingin turun dari mobil Lucas.

"Woi." Panggil Lucas

"Apa?!"

"Ga ada akhlak banget lu ye. Udah di anter tapi ga bilang thank you ke gue." Jawab Lucas

"Yaudah iya, Makasih Lucas." Ucap Dahyun

"Eh bentar." Panggil Lucas

"Apaan lagi sih?!" Kesal Dahyun

"Gue suka sama lo." Ucap Lucas

"HAHAHA." Dahyun ketawa setelah mendengar pernyataan dari Lucas

"Serius woi mak lampir." Sahut Lucas

"Dahyun gue suka sama lo." Ucap Lucas yang kedua kalinya.


Dahyun terdiam sebentar. Dan kemudian jantungnya berdebar.

"Gue...juga suka sama lo Cas." Jawab Dahyun

"Berarti yang kemarin itu lo cemburu karena gue ketemu Yuqi?" Tanya Lucas

"Yaa...ga juga sih." Jawab Dahyun

"Berarti kita mulai hari ini pacaran kan?" Tanya Lucas

"Bisa jadi." Jawab Dahyun sambil membuka pintu mobil Lucas dan kemudian keluar.


Walaupun tak ada kata romantis saat Lucas nembak Dahyun, tapi Dahyun suka. Bahkan sekarang Dahyun lagi senyum-senyum sendiri di kamarnya.


• • • OUR • • •







Lucas ga jomblo lagi hehe






To Be Continue...🖤

OUR • HUANG RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang