+ four

894 93 0
                                    







Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh Hana. Karena hari ini adalah hari pernikahannya dengan Renjun. Hana sangat senang. Sangking senangnya Hana tersenyum sendiri ketika melihat dirinya di pantulan cermin. Hana sekarang sudah cantik. Ia sudah menggunakan gaun pengantin bewarna putih.



"Mentang-mentang mau nikah jadinya gila." Ucap Jisung yang entah kapan dia datang.

"Apaan sih!" Kesal Hana

"Gue cuma bilang lo gila." Ucap Jisung.

Cuma katanya.



"Kakak kenapa sih senyam-senyum sendiri, jangan sampe Renjun tau. Ntar yang ada malah dia ngebatalin pernikahan ini karena ngeliat pasangannya gila." Ucap Jisung dengan santainya.

"Jisung! Untuk hari ini hari bahagia gue. Kalo engga mungkin lo udah gue jadiin perkedel." Kesal Hana

"Haha—aduh aduh sakit sih Kak. Lagian kan mungkin ini hari terakhir gue jahilin lo di setiap harinya." Ucap Jisung yang membuat Hana berhenti memukul dirinya.

"Maksud lo gue mau mati gitu?" Tanya Hana

"Bukan gue loh yang bilang." Sahut Jisung

"Jadi lo nyumpahin gue mati Cung. Wah bener-bener nih gue punya Adek begini banget." Kesal Hana

"Bukan itu sih, punya Kakak kok pinter kali ya. Maksud gue itu, kan abis acara pernikahan. Lo langsung pergi ke rumah Renjun. Kok gitu aja ga nyambung." Jelas Jisung

"Lah iya juga ya." Sahut Hana

"Makanya, kuping untuk mendengar, otak untuk berpikir, mulut untuk berbicara sopan santun bukan BACOT." Ucap Jisung yang kemudian berlari keluar dari kamar Hana

"JISUNG!" Teriak Hana. Mungkin Hana sudah bodoh amat dengan tamu yang sudah datang.


Tak lama kemudian Mama Park datang menghampiri Hana.


"Hana." Panggil Mama Park

"Eh, Mama." Ucap Hana

"Kamu tadi kenapa sih teriak-teriak. Ga malu apa sama tamu diluar." Ucap Mama Park

"Lagian tuh anak ayam ngeledekin aku terus." Jawab Hana.

"Kalo Jisung anak ayam berarti kamu Kakak ayamnya." Ucap Mama Park dan Hana cuma senyum. Mau protes tapi Hana inget kalo didepannya ini Mamanya. Nanti yang ada Hana dikutuk lagi, kan jadinya batal nikah sama Renjun.

"Yok keluar." Ajak Mama Park

"Oh, oke Ma." Jawab Hana.




Tak lama keluarnya Hana dari kamar, acara pernikahan pun di laksanakan. Ternyata teman-teman Hana—Lucas, Dahyun, Mina, Mark, Chenle, Jaemin, Haechan dan tak lupa juga dengan Kayla. Mereka menghadiri pernikahan Hana dan Renjun.

"SYUKURLAH TEMEN GUE UDAH SAH." Ucap Lucas dengan wajah tak tau malu. Tetep ga berubah. Untung Lucas ganteng.





• • • OUR • • •


Setelah acara pernikahan Hana dan Renjun selesai, para tamu undangan juga pada sudah pulang, terkecuali teman-teman sepergoblog-an Hana dan Renjun. Mereka masih setia buat kumpul di rumah Hana.

"Asikk dong yang udah sah." Ledek Lucas sambil menyenggol lengan Renjun yang tepat duduk disebelahnya.

"Ntar malem kalo mau bikin anak jangan lupa berdoa ya. Takutnya anaknya kayak Lucas." Sahut Jaemin

"Mending kaya gue, kaya." Ucap Chenle

"Lo mah riya bego." Sahut Lucas

"Tapi lo juga mau-mau aja kan kalo gue traktir." Ucap Chenle

"Ohh jelas tidak...tidak menolak." Jawab Lucas

"Alah ribut mulu." Protes Haechan

"Kayak lo diem aja." Sahut Mark

"Lo ga liat daritadi gue diem. Punya mata digunain untuk melihat yang positif ya. Bukan cuma untuk nonton bokep." Jawab Haechan

"Iya, tapi mulut lo daritadi ga berhenti makan mulu. Ntar juga kalo makanannya habis lo paling riweuh." Celetuk Renjun

"Nah betul tuh." Sahut Lucas

"Sadar diri ya Wong edan." Balas Haechan

"Ayo ribut. Aku suka keributan." Ucap Mina

"Woi Kayla ngomong dong. Lo pikir kita lagi maen mannequin challenge." Ucap Jaemin. Sementara Kayla hanya senyum. Karena senyum itu ibadah.

"Gini nih ciri-ciri orang yang ga berguna bagi nusa dan bangsat." ucap Jaemin yang menanggapi ucapan Mina

"Jaemin begonya natural. Bangsa woii bukan BANGSAT." Sahut Haechan

"Lo tolol ngomong bangsat pake suara gede, mana ini dirumah orang lagi." Protes Jaemin

"Lagian lo bego." Balas Haechan

"Intinya lo berdua sama-sama bego." Ucap Mark yang mungkin mulai pusing melihat teman-temannya yang semakin hari semakin Kelewat batas.


Suasana setiap mereka berkumpul tidak berbeda. Sama seperti saat mereka masih bersekolah. Yang ada malah tambah heboh, rame, dan seru.

"Hana." Panggil Renjun

"Hm?"

"Ayo siap-siap." Ucap Renjun

"Wahh mau siap-siap bikin anak ya. Inget omongan gue tadi ya Han." Ucap Jaemin

"Bukan bego. Maksud gue siap-siap mau pindah ke rumah gue." Jelas Renjun

"Yahh gue pikir mau bikin anak." Ucap Lucas

"Emang kalo iya lo mau apa?" Tanya Renjun

"Engga sih, cuma mau nanya enak atau engganya." Ucap Lucas yang kemudian mendapat pukulan dari Dahyun

"Kalian tunggu sini ya, gue mau beresin baju dulu." Ucap Hana

"Siapp bebb." Ucap Jaemin

Renjun langsung menatap Jaemin

"MAMPHOS LO JAEM YANG PUNYA LANGSUNG MAU NERKAM LO." Ucap Haechan heboh.

Karena pusing dengan kelakuan teman-temannya, akhirnya Renjun menyusul Hana untuk membantu Hana membereskan pakaiannya.











To Be Continue...🖤

OUR • HUANG RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang