Awal mula berawal dari kejadian dimana aku terjebak dalam situasti yang disaat itu tak bisa ku kendalikan sendiri dimana mula-mula tak pernah ku harapkan sampai ia datang secara tiba-tiba menjadi layaknya pahlawan dalam segala kejadian itu.
Saat itu aku ingin pergi menuju ke Alun-alun kota tepat dimana tempat kos-an ku berada sebelum kesana aku tak pernah mengerti adaya lintas Polres yang sedang mengecek beberapa ketertiban orang-orang,salah satunya aku. Ingin pergi berputar arahpun tak mampu tak kuasa ada satu pak polisi melihatku lalu mencegahku."Maaf dek bisa bapak lihat kelengkapannya?" Sahut pak polres
"Maaf pak saya kebetulan karna buru-buru tidak membawa STNK beserta SIM ada dirumah," (dengan gugupnya aku menjelaskannya)
"baik kalau begitu mohon maaf anda kami tilang karna tidak mematuhi aturan-aturan ketertiban" sahut pak polres
"baik pak" aku
Mula-mula aku cemas harus bagaimana untuk aku seorang yang tidak selihai berkendara aku saja baru belajar bepergian jauh namun tiba-tiba dibalik cemas ku ada dua laki-laki anggota Polres juga mengajak ngobrol denganku salah satunya bernama Mas Aiman dan mas Riziq. Aku saat itu kaku sekali karna aku takut akan pangkatnya bahkan dgn provesi mereka yaitu Polisi.
"Namanya siapa?"sahut mas aiman
"Aina fathiyyaturrahma"sahut diriku
"Kamu pergi sendirian?" Kemudian mas riziqpun ikut bertanya
"Iyya, karena saya kuliahnya jauh dari tempat rumah saya mengharuskan saya pulang pergi dari sini kerumah,dari rumah ke sini, ya meskipun saya mengekos, namun terkadang ada beberapa hal yg memaksa saya untuk pulang pergi." Aku
"Tenang saja masalahmu akan selesai jangan cemas, nggak papa kok semuanya bakal selesai" sahut Mas aiman.
"Iya mas makasih," aku
Saat itu aku Masih canggung karna aku belum mengenal lebih mereka, kemudian hari itu aku diharuskan pulang,besoknya untuk mendatangi lagi ke kantor polisi itu dengan segala arahan pak polisi aku mangguk-mangguk saja.saat aku hendak mencari jalan untuk pulang tiba-tiba mas aiman menghampiriku.
"Aina boleh saya minta nomor kamu?". Mas aiman..
"Untuk apa mas? Lagi pula nanti besok saya kesini lagi kan?" Aina
"Iya tapi nanti besok kamu harus bisa banyak menjelaskan nanti saya kasih kamu arahan biar kamu bisa lebih tenang dan menguasai pertanyaan" mas aiman
"Yasudah mas ini nmor saya, (sambi ku perlihatkan nomorku dihandphone ku)"
Kami pun akhirnya saling bertukar nomor handphone lalu aku pergi meninggalkannya karena akan pulang ke rumah.
Next part...
Jangan lupa Vote and Comment yaa👌🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Softboy
Romance"Semua yang Membuatmu Bahagia Hari ini belum tentu Membuatmu Bahagia seterusnya, kadang justru bahagia yang kau ceritakan saat ini adalah Pahit yang akan kau ceritakan selanjutnya"