Untuk pertama kalinya Mas aiman mengajakku jalan, saat itu karna banyak waktu lenggang akhirnya Aku mengiyakan, itupun sebagai rasa terima kasihku kepada Mas Aiman yang sudah Mau membantu Masalahku kemarin.
Saat itu pula Mas Aiman mengabariku lewat pesan singkatnya itu."Aina?" Mas aiman
"Iya Mas" aina
"Hari ini kan hari Minggu boleh tidak kalau sore nanti Mas ajak jalan?" Mas aiman
"Kemana Mas?" Aina
"DiTaman Alun-alun kota" mas aiman
"Ohiya boleh Mas" Aina
"Aina tidak sibuk kan?" Mas aiman
"Tidak Mas, tenang saja" Aina
"Ya sudah aina,nanti sore yaa jam 4" mas iman
"Iya mas" Aina
Setelah waktu sore tiba aku bersiap-siap sambil aku menunggu kabar Mas aiman..
Sambil aku membenarkan kerudungku tiba-tiba ada satu pesan dari Mas Aiman.."Aina Mau Mas jemput? Atau ketemu langsung ditaman saja?" Mas aiman
"Terserah Mas" aina
"Perempuan memang suka begitu ya..suka membingungkan, memutuskan sesuatu hal yang tak jelas" mas aiman
"Haha yaa begitulah mas" aina
"Ya sudah Mas jemput saja ya aina" Mas Aiman
"Hehe iya mas, masnya sudah tau kan kos-an ku dimana?" Aina
"Iya sudah,tunggu ya sebentar lagi mas sampai kesitu" mas aiman
"Iyaa Mas" Aina
Akhirnya Mas aiman sampai dikos-an ku kemudian mengetuk pintu..
"Aina? Mas sudah sampai" mas aiman
"Iya Mas" aina (Aku segera membuka pintu kemudian Mas aiman terdiam sambil menatapku dengan teliti dari kerudung sampai sepatu)"Mas..mas..ko diam?" Aina
"Eh iya aina hhe, ayo kita jalan" mas aiman.
(Dalam hatiku berkata "Sungguh benar Cantik aina, beruntungnya aku mengenal wanita sebaik aina"..)Sesampainya ditaman, kami saling bergurau bersama. mas aiman semakin membuatku Nyaman, dia menjadi tempat keluhku,Menjadi tempat cerita dan solusi yang Menyenangkan. Bahagia sekali bisa berdua bersama mas Aiman,
"Mas sepertinya sudah mau beranjak waktu Maghrib, ayo pulang" aina
"Hehe iya Aina, tunggu sebentar.." mas aiman
"Memangnya kenapa Mas" aina
"Terima kasih ya Aina sudah hadir dalam kehidupan mas" Mas aiman
Aku hanya tersenyum mendengar hal itu..
"Aina kok diam saja? Lapar ya? Mau beli apa bilang aja sama mas" Mas aiman
" ngga usah mas aina sudah kenyang dengan gurauan dan Nasihat nya Mas" aina
" haha bisa saja kau aina, kalau lapar bilang saja nanti kamu semakin kurus kalau apa-apa dipendam" Mas aiman
Dalam hatiku berkata
(iya Mas seperti layaknya aku semakin tersiksa memendam perasaan denganmu mas)"Haha,Engga lah mas..engga lapar tenang saja ayo mari pulang" Aina
Akhirnya kami berdua pulang..
"Mas andai kau tahu bahwa ketuk pintu hatiku mulai terbuka setelah hadirnya kamu"
Next part
Jangan lupa Vote And Comment yaa💚👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Softboy
Romance"Semua yang Membuatmu Bahagia Hari ini belum tentu Membuatmu Bahagia seterusnya, kadang justru bahagia yang kau ceritakan saat ini adalah Pahit yang akan kau ceritakan selanjutnya"