Hari ini tiba-tiba Mas Aiman mengabari bahwa ingin bertemu denganku..
Rasanya tak ingin banyak menanggapi namun aku berfikir yasudah lah yang penting aku bisa berjarak dan biasa saja.Hari ini adalah Hari dimana sebentar lagi Pengabdian Mas Aiman berakhir,sekitar mungkin 2 bulan lagi Mas aiman sudah tepat 5 tahun 8 bulan lamanya Mas Aiman dikota Semarang Mengabdi. Pertemuan kali ini terlalu singkat namun sudah banyak kesan dan kenangan yang tidak pernah sekali aku bayangkan dapat mengenal Mas Aiman.
Diantara kami memang tidak sesering berbalas pesan bahkan panggilan karna aku tau semua hari Mas Aiman bukan tentang Hari bersamaku. Terlebih dengan provesi dan tugas ia yang setiap hari jarang sekali kami bertemu.
aku tidak pernah mendekat bahkan berusaha menjauh. aku hanya berusaha belajar biasa saja ketika aku mengerti Mas Aiman sudah Menikah,
Tiba-tiba Mas Aiman ingin menemuiku,
Ingin bertemu denganku, semenjak kesibukan kuliah dan kesibukan Mas aiman kami jarang sekali menyempatkan..Tiba-tiba ia menelvon ..
"Assalamu'alaikum aina" Mas Aiman
"Wa'alaikumussalam Mas" Aina
"Aina Mas sebentar lagi Mau pindah ke surabaya,doain yah" Mas Aiman
Dalam hatiku berkecamuk
"Bagaimana nanti jika hari-hariku tanpa Mas Aiman?..apakah aku mampu jika tiada lagi seseorang yang mampu menguatkan selain Mas Aiman?...""Kapan mas?"Aina
(aku pura-pura biasa saja)"Nanti sih sekitar 2 bulanan lagi,boleh tidak jika Hari ini Mas ajak bertemu..tenang saja Sama Mas Riziq juga. Aina kenal kan?" Mas Aiman
"Ohhiyaa kenal,ketemu? Emangnya Mau apa Mas?"Aina
"Yaa pkoknya ketemu,banyak Mas yang pengen obrolin,ketemu diCandi Gedong Songo yaa" Mas Aiman
Candi Gedong Songo merupakan salah satu tempat wisata di Semarang.
Candi yang ditemukan oleh Raffles pada tahun 1804 ini memiliki sembilan buah candi, mungin itu yang membentuk nama candi songo. Karena dalam bahasa Jawa sendiri songo memiliki arti sembilan.Candi Gedong Songo ini merupakan peninggalan dari zaman Wangsa Syailendra yang berjaya pada abad ke-9, yaitu sekitar tahun 927 Masehi. Candi ini terletak di ketinggian sekitar 1.200 mdpl dengan kesembilan bangunannya tersebar di lereng Gunung Ungaran.
"Loh kok kesitu mas? Jauh amat mending ditaman Alun-alun aja.." Aina
"Gapapa,sekali-kali ajak Aina kesana..nanti Mas jemput didepan gang Kos-an,aina gausah pakai Motor pakai mobil Mas Aja,lagian kan Ada Mas Riziq juga jadi tenang saja kita bertiga kok" Mas Aiman
"Ga ngrepotin nih Mas?" Aina
"Ngga tenang aja" Mas Aiman
" yaudah Mas.." Aina
Setelah waktu jam 8 Akhirnya kami bertemu didepan gang kosan,
Aku duduk dibelakang sedangkan Mas Aiman dan Mas riziq duduk berdua didepan.Aku diam saja hanya sesekali aku sauti ketika Mereka bertanya baru aku Menjawab.
Sesampainya disana..tiba-tiba Mas Aiman beriringan persis disampingku..
Aku langsung kaku jari-jariku tiba-tiba mendingin tatapanku mulai kosong,
Bibirku mulai terucap sedikit kaku,
Karena diantara kami untuk pertama kalinya beriringan apalagi di Wisata keramaian.Sedangkan Mas Riziq sengaja hanya memantau dibelakang mungkin Maksud Mas Aiman baik juga agar diantara kami tidak terjadi kesalahfahaman jadi ia sengaja mengikut sertakan Mas riziq kebetulan Mas riziq juga sahabat dekatnya.
"Aina..sebentar lagi mas akan pindah ke surabaya,sepertinya tidak akan ke semarang lagi untuk waktu yang lama. Pengabdian Mas sudah selesai disini. Nanti aina Jangan lupa ya Sama Mas,Kalau ada apa-apa tinggal cerita saja meski berjauhan. Jaga diri baik-baik, kalau apa-apa gausah Panik. Belajar lebih tenang lagi. Semangat kuliahnya,kapan-kapan nanti Main ke surabaya juga jangan sombong sama Mas" Mas Aiman
"Iya Mas terima kasih sudah membantu aina selama ini,terima kasih juga telah memberikan banyak kebahagiaan selama aina mengenal Mas" Aina
"Iyaa Aina,Mas sengaja ajak aina kesini.. ya biar itung-itung terakhir Jalan-jalan, atau sebelum berjauhan dengan Aina biar ada kesannya" Mas Aiman
"Haha Mas bisa aja" Aina
(Aku mulai menguatkan Hatiku..
Jangan tunjukan sedihmu jangan..
Cukup jangan sampai Mas Aiman tau)"Ehem..Mas berjarak ya gausah deket-deket yaa jauh-jauh ingettt!! Haha" Mas Riziq
"Haha iyaa..iyaa..ini tiba-tiba lagi kesleo aja kok kaki ku jadi miring-miring gini ahaha" Mas Aiman
"Haha dsar" Mas Riziq
(Aku tersenyum saja mendengar pembicaraan mereka)
Setelah cukup lama disana akhirnya kamipun pulang tepat jam 3 sore kami sampai dirumah seperti biasa Mas Aiman selalu mengantarkanku pulang.
"Makasih ya Mas" Aina
"Iya Aina" Mas Riziq
"Iya sayang eh ahaha" Mas Riziq
"Apaan si Mas riziq ituu ya" Aina
"Haha bercanda aina wkk.." Mas Riziq
"Iya mas" Aina
"yasudah aina mas pulang ya" Mas Aiman
"Iya Mas" Aina
Entah apakah hari-hari ini kami akan bertemu lagi diwaktu yang tak lama lagi ini..
Jika Mas Aiman pergi siapa yang mampu menguatkan suasana Hati?..
Mas..Jangan pergi. Andaikan aku bisa Mencegah dan berucapa seperti itu, dalam dekatnya saja kaku terlalu menghayal sekali, lagi pula dia juga sudah mempunyai istri. Aaaa perasaan apa ini patah sekali.
------------------------------------------------------------------
"Mengenalmu cukup singkat namun berujung pada hati yang tersayat"Next part ..
Jangan lupa Vote And Comment yaa🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Softboy
Romance"Semua yang Membuatmu Bahagia Hari ini belum tentu Membuatmu Bahagia seterusnya, kadang justru bahagia yang kau ceritakan saat ini adalah Pahit yang akan kau ceritakan selanjutnya"