Happy reading
Lee donghyuck dan kim yeri adalah teman sepermainan. Donghyuck kecil selalu menempel pada yeri. Dan yeri pun selalu menyayangi donghyuck. Karena itulah kedua orangtuanya berpikir untuk menjodohkan mereka. Tapi...
"Noona, kenapa Appa poppo umma?" tanya donghyuck kecil pada yeri yang setahun lebih tua darinya saat keduanya menjadi pembawa bunga di pernikahan Appa donghyuck dengan Umma barunya.
"Ummaku bilang kalau namja mencium yeoja yang dia suka, berarti mereka menikah. Menikah artinya akan selalu bersama selamanya," jawab yeri.
"Jeongmal? Kalau begitu aku juga!" seru donghyuck.
"Eh?" yeri menoleh, menatap donghyuck tak mengerti.
Namja kecil itu tersenyum lalu mengecup bibir yeri sekilas. "Kalau dewasa nanti, aku akan menikahi noona. Karena aku telah mencium noona," ucapnya sambil meringis.
Sesaat yeri tampak bingung. Namun kemudian yeoja itu tersenyum. "Emm...!" angguknya.
Sementara orangtua di sekitar mereka tertawa melihat kedua anak itu.
Donghyuck tersenyum menatap foto masa kecilnya. Foto saat ia mencium yeri di pernikahan appanya, sebelas tahun yang lalu.
"Tuan muda, keluarga kim sudah datang," panggil salah satu maid.
Namja manis itu menoleh. Tiba-tiba saja hatinya berdebar hebat. Hari ini pertemuan pertamanya dengan kim yeri, setelah bertahun-tahun. Karena setelah pernikahan orangtuanya, mereka sekeluarga pindah ke Kanada.
Langkah donghyuck yang semula bersemangat, mulai melambat saat melihat keluarga kim tidak lengkap. Hanya ada tuan dan nyonya kim, serta adik laki-laki yeri, kim jisung.
"Hyung...!" seru namja itu seraya berlari menaiki anak tangga dan langsung memeluk donghyuck. "Bogoshipeo!" ucapnya.
"Jisung-ah...," sentak donghyuck.
"Hyung, kau semakin manis."
"Cih! Lihat siapa yang bicara? Kau pikir kau tampan?" protes donghyuck sambil memukul kepala namja yang setahun lebih muda darinya itu.
"Ya! Aku ini Manly, hyung! Manly!" ganti jisung yang protes. "Dan aku yakin, aku akan jadi seme untukmu," bisiknya kemudian tepat di telinga donghyuck.
Namja manis itu bergidik ngeri.
"Ya! Jauh-jauh dariku! Aku tidak tertarik pada namja!" bentaknya. Lalu menuruni anak tangga meninggalkan jisung yang menyeringai menatapnya.
"Kau semakin tampan donghyuckie," sapa nyonya kim sambil memeluk donghyuck.
"Ahjumma juga semakin cantik. Oh ya..., noona?"
"Justru itu kami ingin meminta tolong padamu, donghyuckie. Tolong jemput yerie agar mau pindah ke sini. Dia tidak mau ikut meski kami memaksanya," ucap nyonya kim.
"Benar, donghyuck'ah. Tolong kami, ne!" tambah tuan kim.
"Sudahlah, umma, appa, noona kan ingin tetap tinggal di sana dengan namjachingunya. Jadi biarkan saja," sahut jisung yang telah berdiri di samping donghyuck.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅MY ENEMY'S FRIEND (MARKHYUCK VER.) END
FanficMy Enemy's Friend lee donghyuck mark lee Yoon sanha (astro) kim yeri "Jadi Noona lebih memilih tinggal sendiri di Korea? Demi namja yang tak menyukai noona?" "Jika kau bisa mengalahkan namja yang aku sukai, satu hal saja, aku akan menuruti semua y...