-MY ENEMY'S FRIEND-
HAPPY READING
.
A-apa..., apa yang kau lakukan?!" teriaknya kesal.
Mark mundur, kembali ke posisi duduknya semula. "Menciummu," jawabnya santai.
Mwoo? Ya! Kenapa kau bisa bersikap sesantai itu setelah men..., men..., aish.., melakukan itu padaku?!" ucap donghyuck dengan menahan rasa malunya.
"Kau tenang saja, aku akan bertanggung jawab," jawab Mark sambil membaca bukunya.
"Be-bertanggung jawab?"
"Ne, aku akan menikahimu. Begitu aturannya kan?" ucap Mark.
"A-apa? Kenapa aku harus menikah denganmu?"
Mark menutup bukunya, lalu menatap Donghyuck. "Kau bilang kau harus menikahi yeri karena telah mencuri ciuman darinya. Jadi artinya aku juga harus menikahimu kan?" ucap Mark sambil menatap Donghyuck yang kebingungan.
"Itu..., aku...,"
"Jadi, pikirkanlah, apa kau mencintai Yeri, atau hanya sebuah obsesi karena kau merasa harus menikahinya, karena alasan yang sangat sederhana itu," ucap Mark sambil berdiri.
Donghyuck tak menyahut. Ucapan Mark itu, sangat mengganggunya.
"Kalau kau berpikir seseorang harus menikah karena sebuah ciuman, kau pikir berapa yeoja yang harus Sanha dan jungwoo nikahi?"
"Mwo?" sentak donghyuck tak mengerti.
Mark tersenyum melihat ekspresi donghyuck. "Sampai nanti!" ucapnya lalu beranjak pergi.
Donghyuck masih terpaku di tempatnya berdiri. Sedikit banyak, ucapan Mark ada benarnya. Tapi..., jika hal yang selama ini donghyuck yakini adalah sebuah kesalahan, apakah dia masih memiliki alasan lain untuk bersama Yeri?
"Cinta?" gumamnya.
Apa dia mencintai Yeri? Donghyuck memang menyayanginya, sejak mereka masih anak-anak ia selalu menyayanginya. Tapi, apakah perasaan itu bisa ia artikan sebagai rasa cinta?
.
.
."Noona! Noon...," donghyuck mengurungkan niatnya memanggil Yeri saat melihat Sungmin bersama Mark.
Donghyuck mengerutkan dahinya. Dia tak tahu kalau mereka kenal."Apa yang sedang kau lihat?" tanya seseorang tepat di samping telinga Donghyuck. Membuat namja manis itu terjengkit kaget.
"Kau!" geram donghyuck saat tahu siapa yang telah mengagetkannya.
YOON Sanha, namja itu tertawa. "Wae?" tanyanya menggoda donghyuck.
"Jangan muncul dan bicara tiba-tiba di dekat telinga orang lain! Kau mau membuatku mati jantungan?" omel donghyuck.
"Jadi kau kaget?" tanya sanha.
"Tentu saja! Pabbo!" teriak donghyuck kesal seraya meninggalkan Sanha.
"Hei! Tunggu aku! Lee donghyuck!" panggil Sanha seraya berlari kecil mengejar donghyuck.
Tak jauh dari mereka, Mark yang mendengar teriakan Sanha menoleh dan melihat sahabatnya itu sedang mengejar donghyuck dan menarik namja manis itu masuk ke sebuah kelas kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅MY ENEMY'S FRIEND (MARKHYUCK VER.) END
FanfictionMy Enemy's Friend lee donghyuck mark lee Yoon sanha (astro) kim yeri "Jadi Noona lebih memilih tinggal sendiri di Korea? Demi namja yang tak menyukai noona?" "Jika kau bisa mengalahkan namja yang aku sukai, satu hal saja, aku akan menuruti semua y...