✅MY ENEMY'S FRIEND (MARKHYUCK VER.) END

chapter fourteen

-MY ENEMY'S FRIEND-

Happy reading

...

Jaemin tak menemukan ke mana donghyuck pergi. Cepat sekali dia menghilang.

"Kau mencari seseorang, Na jaemin?" tanya seseorang.

"L-Lee Jeno'ssi?" ucap jaemin gugup saat menyadari siapa yang bertanya padanya.

"Kau mencari siapa?"

"Em, itu, aku sedang mencari...mu?" ucap jaemin, melupakan niatan awalnya.

"Aku?" ulang jeno.

"Ne, aku ingin bergabung dalam Dance Club. Bolehkah?"

Jeno tersenyum. "Benarkah? Tentu saja. Ayo, kuperkenalkan pada anggota yang lain!" ajak jeno sambil mendorong punggung jaemin menuju tempat latihan mereka.

Mark menatap jaemin yang semakin menjauh. Lalu menoleh pada pintu perpustakaan yang baru saja namja itu tinggalkan. Dia yakin, donghyuck ada di tempat itu. Perlahan Mark melangkah dan masuk ke perpustakaan.

......

"Dasar manusia es kurang ajar! Seenaknya saja mencium orang! Dia pikir dia siapa?" gerutu donghyuck sambil membuka halaman bukunya dengan kasar.

Mark menghentikan langkahnya saat melihat namja manis itu marah-marah sendirian. Si tampan tertawa lirih.

"Tr...!" dering Hp si manis menghentikan acara menggerutunya.

"Ne, Ahjumma?"

"Donghyuckie, kapan kau akan kembali, sayang?"

"Wae?"

"Yeri menelpon ahjumma, katanya dia tidak mau bertunangan denganmu. Dia bilang hanya menganggapmu sebagai adik. Mianhae, donghyuck'ah..."

"Noona..., menemukan namja impiannya di sini. Dia sangat menyukai namja itu. Aku sudah mencoba untuk membuat noona menyukaiku. Tapi sepertinya tidak berhasil," jawab donghyuck.

"Jinjja? Lalu? Apa kau baik-baik saja, sayang?"

"Ne, aku baik-baik saja."

"Umma, berikan padaku! Hyung! Kalau noona menolakmu, masih ada aku kan?! Aku akan memperlakukanmu dengan baik. Menikah denganku saja, hyungie!"

Donghyuck menggembungkan pipinya kesal. "Ya! Jisung! Berapa kali aku bilang, aku tidak tertarik padamu!"

"Tapi, hyung..."

"Hyungie! Kau tenang saja, jisungie Hyung tidak akan mengganggumu! Karena dia milikku!" suara adik donghyuck dari umma tirinya terdengar menyahut.

"Ya! Chenle-ya ! Kau bahkan masih SD!" jisung berteriak.

Donghyuck tertawa kecil seraya memutus sambungan telepon, tanpa peduli protes dari jisung yang masih ingin bicara padanya.