Chapter 2

36 12 3
                                        

Soena dan Taehyun terbaring lemas dirumah sakit selama beberapa hari. Seunghoon membatalkan niatnya untuk mendaki gunung dan memilih untuk menjaga kedua adiknya.

Taehyun akhirnya tersadar namun Seona belum. Taehyun menanyakan keadaan dirinya dan Seona kepada dokter yang memeriksanya.

Tidak lama setelah itu Seona menggigau. Seunghoon mencoba membangunkan Seona. Ketika Seona terbangun ia langsung memeluk Seunghoon sambil menangis. Sepertinya dia bermimpi buruk.

Dokter memeriksa keadaan Seona dan mengatakan bahwa mereka berdua baru boleh pulang 5 hari lagi. Setelah dokter itu pergi, Seona langsung menceritakan apa yang terjadi pada dirinya.

"Kak! Sebelum kita kecelakaan aku mimpi... dan didalam mimpi itu kita juga kecelakaan. Mimpi aku jadi kenyataan Kak!" Kata Seona

"Mungkin cuma kebetulan aja, udah ga usah dipikirin," Kata Seunghoon menenangkan

"Iya Kak, aku juga mikir gitu. Tapi mimpi itu bener-bener sama persis dan tadi aku mimpi kita udah pulang dari rumah sakit, terus pas di lobi rumah sakit salah satu dokter rumah sakit ini dibunuh sama seorang pria dengan pakaian perawat," Jelas Seona

"Jadi?" Tanya Taehyun

"Jadi aku mau memastikan mimpi aku jadi kenyataan atau nggak," Kata Seona

"Ya udah nanti kita pastiin bareng, sekarang kamu makan, abistu minum obat," Kata Seunghoon

"Dih tumben-tumbenan Kak Seunghoon peduli, biasanya selalu doain aku sakit," Kata Seona

"Ternyata kalo kamu sakit ga enak, ga ada yang bisa kakak jailin," Kata Seunghoon

Beberapa jam kemudian Mino, Jinu dan Seungyoon datang. Mereka mengkhawatirkan kedua adiknya itu dan menghabiskan waktu bersama cukup lama.

***

Keesokan harinya Seona bosan diranjang terus. Seona memanglah tipe orang yang gampang bosan juga gampang tertarik dengan sesuatu. Seona memutuskan untuk berjalan-jalan ditaman rumah sakit itu bersama Taehyun.

Seunghoon yang baru datang dari membeli makan siang panik ketika kedua adiknya tidak ada di ranjangnya dan mencari mereka.

"Taehyun!" Panggil seona

"Hmm," Balas Taehyun sambil bermain dengan ponselnya

"Itu orang yang gue liat dalam mimpi," Kata Seona

"Yang mana?" Tanya Taehyun penasaran

Seona menunjuk salah satu dokter yang sedang berbicara dengan pasiennya. Terlihat seorang pria mengikuti dari belakang. Seona curiga bahwa pria itulah yang membunuh dokter itu.

"Ehh mau kemana lu?!" Kata Taehyun yang melihat Seona tiba-tiba berjalan cepat ke arah dokter itu

"Permisi dok, dokter hati-hati ya. Kalo ada orang mencurigakan jauhin aja," Kata Seona yang membuat dokter itu bingung.

"Maaf dok adik saya lagi depresi," Kata Seunghoon yang tiba-tiba datang dan membawa Seona menjauh dari dokter itu.

"Ihh Kak Seunghoon apaan sihh, aku nggak depresi tau," Kata Seona memanyunkan bibirnya

"Iya kamu emang ga depresi tapi udah gila wkwkwkw," Kata Seunghoon

Mereka kembali ke bangsal No.1923, ruang rawat Seona dan Taehyun. Tidak lama setelah itu teman-teman Seona dan Taehyun datang menjenguk mereka dengan masih menggunakan pakaian sekokah bersama Mino.

Dream  ||  WINNER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang