Diperjalanan menuju rumah Somi, tidak ada percakapan apapun. Somi sibuk mengingat belanjaannya dan Seungho sesekali melihat ponselnya membalas pesan dari kekasihnya. Tiba-tiba hujan turun dan mereka berteduh dirumah tua yang tidak berpenghuni.
Somi terlihat kedinginan. Seungho yang melihat itu langsung memberikan jaketnya kepada Somi. Somi tipikal perempuan yang cepat memutuskan sesuatu dan saat itu ia langsung memutuskan bahwa Seungho juga memiliki perasaan yang sama dengannya.
Somi tidak tau bahwa Seungho sudah memiliki seorang kekasih. Somi tersenyum menatap Seungho yang bersikap baik padanya.
Hujan terus turun dan terus semakin deras membuat mereka tidak bisa pulang. Untungnya ada sebuah kursi panjang dirumah itu. Somi berpura-pura mengantuk dan tertidur, berharap Seungho akan memberikan bahunya.
Dan benar saja, Seungho memberikan bahunya. Seungho memberikannya bukan karena ia memiliki perasaan pada Somi. Seungho merasa kasian kepada Somi yang saat ini hidup sebatang kara.
Hujan berhenti. Tanpa sadar, Somi benar-benar tertidur dipelukan Seungho. Seungho membangunkan Somi dan mengantarnya pulang.
Sesampainya dirumah, Somi menyuruh Seungho untuk masuk. Somi ingin mengobati luka yang ada pada wajah Seungho karena perkelahian tadi.
"Aku gapapa kok, mau langsung pulang aja takut hujan lagi nanti ga bisa pulang," Kata Seungho
"Bentar doang Kak," Balas Somi
Somi memaksa Seungho dan akhirnya Seungho mau diobati oleh Somi. Setelah itu, Seungho menawarkan Somi untuk berangkat ke sekolah bersama hari senin. Tentu Somi tidak menolak dan masuk kerumahnya melanjutkan tidurnya.
***
Disebuah rumah yang sangat besar, nampak seorang wanita paruh baya sedang menelpon putranya yang berada di China.
"Jadi kamu mau balik ke Indonesia?" Tanya wanita itu
"Iya Ma, udah bosen di China," Kata seorang pria
"Ya udah, kamu lanjut sekolahnya disini aja," Kata wanita itu
"Oke Ma, aku bakal sampe dibandara besok sore."
"Iya, nanti Mama suruh kakak kamu Dongwook yang jemput kalo dia ga sibuk."
"Iya Ma."
Setelah ibunya menutup telpon, Dongwook yang sedari tadi berdiri dibelakangnya langsung menebak siapa yang menelpon ibunya.
"Jaewook?" Tanya Dongwook
"Ehh ayam! Kamu ngagetin Mama aja. Iya, katanya mau balik," Jawab ibunya
"Hahaha, Maaf Ma Dongwook ga maksud ngagetin Mama. Nanti Dongwook aja yang jemput, ga sibuk kok."
***
Hari ini adalah hari Senin. Sesuai janji, Seungho menjemput Somi dirumahnya. Betapa kagetnya Somi saat melihat Seungho datang bersama seorang wanita. Ia mencoba untuk berpikir positif, mungkin saudarinya.
"Siapa?" Tanya Somi
"Owh, ini kenalin pacar aku Lee Se-Young," Kata Seungho
Deg!
Hati Somi terasa tercabik-cabik. Ia tidak pernah merasa sesakit ini. Seketika kebahagiaan yang ia dapatkan beberapa hari belakangan ini seakan tak berarti.
Ia menahan air matanya dan memasuki mobil Seungho. Sesampainya disekolah ia langsung menuju kamar mandi dan menangis tersedu-sedu.
Sekarang pukul 08:30 pagi. Semua siswa berkumpul dilapangan karena upacara bendera sedang berlangsung. Ditengah-tengah upacara, Kepala Sekolah memberikan pengumuman bahwa ada seorang murid baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream || WINNER [END]
FanficSeona harus menghentikan mimpi buruknya agar kelima kakaknya, Seungyoon, Seunghoon, Taehyun, Mino, Jinu tidak mengalami hal yang buruk. Apakah Seona berhasil menghentikan mimpi buruknya? Apakah orang-orang tersayangnya bisa lolos dari mimpi buruk Se...