Jongsuk memasuki ruang kelas Seona. Seketika Jongsuk masuk, semua siswa memperhatikan wajah Jongsuk yang babak belur.
"Maaf Pak, itu muka kenapa?" Tanya Doyoung
"Oh ini bukti kejantanan Saya. Kemarin Saya ketemu sama preman kota," Kata Jongsuk
"Terus?" Tanya siswa lainnya
"Ya bertengkar lah kita. Mereka berlima Saya sendiri. Selesai bertengkar mereka langsung kerumah sakit," Kata Jongsuk
"Widih, luka parah dong mereka," Kata ketua kelas
"Nggak," Saut Jongsuk
"Lah terus?" Tanya Doyoung
"Nganterin Saya kerumah sakit," Jawab Jongsuk
"Aelah kirain."
"Hahahaha."
"Astaganaga."
"Wali siapa ini woy!!"
"Udah-udah tenang, sekarang kita mulai pembelajaran," Kata Jongsuk
Saat itu adalah pertama kalinya Jongsuk mengajar dengan serius. Para siswa merasa tingkah Jongsuk sedikit aneh dan berusaha tetap diam mengikuti pembelajaran. Padahal mereka sangat penasaran dan khawatir dengan Jongsuk.
Kringggg!!!
Bel jam istirahat berbunyi. Semua siswa pergi keluar kelas termasuk Doyoung dan Sandara, terkecuali Seona dan Jaewook.
"Yuk kantin kuy," Ajak Sandara
"Kalian duluan aja deh, gue mau selesain catetan lagi dikit," Kata Seona
"Yaudah lo mau pesen apa? Nanti pas dateng biar langsung makan," Tanya Doyoung
"Nanti gue pesen sendiri aja," Jawab Seona
"Oh yaudah kita duluan yaa, babay," Kata Sandara melambaikan tangannya.
Setelah Sandara dan Doyoung menghilang dibalik pintu, Seona menutup catatannya. Ekspresi wajahnya berubah. Jaewook yang melihat itu sedikit menaikan alisnya.
Tidak lama setelah itu Seona pergi dari kelas itu menuju rooftop. Jaewook yang melihat itu entah mengapa berpikir harus mengikuti Seona ke rooftop.
Sesampainya di rooftop, Seona membuka pintu dengan kasar dan berdiri dipembatas gedung. Seona mengacak-acak rambutnya dan berteriak tidak jelas.
Seona menaikan salah satu kakinya dan saat itu pula Jaewook yang berdiri didepan pintu berlari menangkap Seona dari belakang. Seona memberontak dan terus berusaha melepaskan diri dari Jaewook.
"Lepasin gue!" Kata Seona
"Lo udah gila?! Lo ga mikirin perasaan Taehyun dan temen-temen lo?!" Kata Jaewook
"Apaan sih?! Gajelas banget lo. Lepasin gue!" Kata Seona
Jaewook bingung dengan perkataan Seona. Tidak mungkin seseorang yang berniat bunuh diri menanggapi orang yang mencoba menyelamatkannya seperti itu.
"Lo bukannya mau loncat?" Tanya Jaewook
"Hahaha ya kali," Kata Seona
"Terus?"
"Gue stress, gue salah nyatet barusan. Mana udah terlanjur banyak lagi," Jawab Seona
"Terus ngapain tadi lo naik?" Tanya Jaewook
"Gue mau melepas stress. Ya caranya kaya gitu," Jelas Seona
"Aneh lu!" Kata Jaewook berlalu pergi

KAMU SEDANG MEMBACA
Dream || WINNER [END]
FanfictionSeona harus menghentikan mimpi buruknya agar kelima kakaknya, Seungyoon, Seunghoon, Taehyun, Mino, Jinu tidak mengalami hal yang buruk. Apakah Seona berhasil menghentikan mimpi buruknya? Apakah orang-orang tersayangnya bisa lolos dari mimpi buruk Se...