Chapter 1

77 12 4
                                        

Sebuah ponsel dimeja yang terletak disamping ranjang berukuran king size itu berdering memperlihat nama Tae Hyun.

Tampak sebuah tangan berusaha mengambil ponsel itu dan mengangkat telpon nya dengan masih merasa ngantuk.

"Hmm," Katanya sambil menghapus air liur dibibirnya.

"Bangun Seona! Katanya mau jalan ke mall," Kata Taehyun

"Iyaiyaa."

Setelah Seona selesai bersiap-siap pergi ke mall, ia pun pergi ke ruang tamu. Saat ia membuka pintu kamarnya, tampak dua pria yang sama tapi berbeda sedang berdebat.

"Seung Hoon, yakin lo mau ikut mendaki Gunung Krulut? Gue denger jalannya curam dan lo kan ga jago naik gunung," Kata Seung Yoon

"Astogehh Seung Yoon, gue bisa jaga diri gue sendiri. Gue ga jago tapi gue bisa. Lagian keamanannya bagus kok," Balas Seung Hoon sambil terus berjalan menuju kamarnya.

Seona tidak memperdulikan mereka dan turun ke bawah menemui Tae Hyun. Toh juga semua orang tau Seung Yoon memang seperti itu, selalu cemas dan khawatir terhadap semua hal.

"Udah siap nih. Ayok," Ajak Seona

Mereka berdua pun berangkat. Di depan rumah, mereka berpapasan dengan Jinu yang baru pulang dari lokasi syuting.

"Baru pulang kak?" Tanya Seona

"Tapi kok kayaknya ada berita baik ya? Mukanya happy banget keliatannya," Saut Tae Hyun

"In the next drama, lawan main gue IU. Lawan main yang gue impi-impikan sejak lama," Kata Jinu

Seona dan Tae Hyun saling bertatapan seakan memiliki sebuah rencana.

"IU? Serius Kak? Mintain ttd nya dong. Gue ngefans banget," Kata Tae Hyun memulai aksinya menipu Jinu

"Gimana kalo IU jadi kakak ipar kalian?" Tanya Jinu halu

"Boleh tuh Kak," Saut Seona

"Kebetulan nih gue kan ngefans, jadi gue tau cowo idaman IU itu kayak gimana. Tapi biasalah hyung, ada anunya," Kata Tae Hyun sambil menggesekkan ibu jari dan telunjuknya.

Jinu langsung mengularkan dompetnya dan memberikan mereka uang sebesar Rp500.000

"Jadi cowo idaman IU itu... Nggak naif kayak Kak Jinu hahaha," Kata Tae Hyun yang kemudian berlari dan disusul oleh Seona.

"Dasar bocah, awas aja kalo pulang!" Ancam Jinu

Akhirnya mereka sampai di mall terbesar dikota itu. Ketika sampai di lobi mall, mereka bingung memutuskan kemana mereka akan pergi. Setelah berdebat beberapa menit akhirnya mereka memutuskan untuk menonton film.

"Kenapa lo nggak main sama temen aja sih, malah ngajak gue," Kata Tae Hyun

"Sekarang itu malam minggu, gini nih udah lama ga pacaran, malam minggu di lupain. Lagian mereka juga jomblo jadi yaudah dirumah aja jangan bikin macet jalanan," Jelas Seona

"Emang lo ga jomblo?" Tanya Tae Hyun

"Buat apa pacar kalo ada kakak rasa pacar hehe," Jawab Seona

"Bisa aje lu," Kata Tea Hyun mencubit pipi Seona

Sesampainya di bioskop, Tae Hyun heran kenapa semua yang disiarkan bergenre horor. Rupanya hari itu adalah hallowen, dan Seona mengetahui hal itu dan sengaja mengajak Tae Hyun menonton film horor yang sangat tidak ia sukai.

Selesai menonton, Tae Hyun merasa kesal dengan Seona yang memaksanya menonton film horor. Seona yang merasa bersalah menyerahkan pilihan tempat yang mereka kunjungi selanjutnya kepada Tae Hyun.

Mereka memutuskan untuk makan. Saat sedang asik mengobrol sambil makan, ada keributan di mall itu. Samar-samar Tae Hyun melihat Mino disana dan menghampiri kerumunan orang itu.

Terlihat 2 orang perempuan sedang melontarkan kata-kata *** kepada Mino lalu pergi meninggalkannya. Orang-orang sekitar menatap Mino dengan tatapan tak biasa dan menggelengkan kepalanya.

"Hyung!" Panggil Tae Hyun

"Ketauan lagi kak?" Tebak Seona

"Seratus," Kata Kak Mino

"Lagian nggak bisa jadi cowo playboy malah dipaksain," Sindir Seona

Mino tidak berkata apapun dan hanya menggeliti Seona sampai tersudut ke dinding. Akhirnya mereka bertiga bersenang-senang hinggal larut didalam mall itu.

Seung Yoon yang merasa khawatir menelpon mereka dan menyuruh mereka pulang. Sesampainya mereka dirumah, Seung Yoon dibuat bingung oleh mereka karena Seona yang tiba-tiba menangis dan memeluknya.

"Loh kok nangis?" Tanya Seung Yoon

"Kak Yoon, masa aku dimarahin sama mereka berdua," Jawab Seona sambil menangis

"Kalian apain adek kalian?" Tanya Seung Yoon kepada mereka berdua

"Kalo hyung tau pasti bakal marahin dia juga nih, " Kata Mino

"Jelasin!" Lanjutnya yang ditujukan pada Tae Hyun

"Masa tadi ada orang yang mau bunuh diri dari atas gedung terus dia sok-sok an jadi pahlawan nyelamatin tu orang. Ya gapapa sih, tapi pas mau nolongin tu orang dia juga mau jatuh. Untung gue cepet nangkepnya," Jelas Tae Hyun

"Seona, Kakak tau maksud kamu baik tapi inget diri sendiri juga, jangan membahayakan diri sendiri kayak gitu lagi yahh," Tegur Seung Yoon

"Iya Kak," Jawab Seona nurut

"Yaudah kalian istirahat aja, pasti cape kan. Besok kalian udah janji mau menghadiri persidangan kakak di pengadilan," Pinta Seung Yoon yang langsung dituruti oleh mereka bertiga.

Keesokan harinya Seona, Tae Hyun, Mino dan Jinu bersiap-siap untuk pergi ke pengadilan. Seung Yoon dan Seung Hoon sudah berangkat terlebih dahulu karena harus mengurus sesuatu sebelum persidangan.

Sesampainya di pengadilan mereka langsung menghadiri persidangan kakak mereka. Suasana di persidangan benar-benar membuat mereka terpelongo. Apalagi melihat kedua kakak mereka yang terlihat sangat keren menggunakan jubah dan jas khas jaksa dan pengacara.

Ini memang sudah kesekian kalinya mereka melihat persaingan kakak mereka dipersidangan, namun mereka masih tetap takjub dengan penampilan kedua kakaknya itu.

Persidangan berakhir. Mereka berpisah di depan gedung pengadilan. Mino pergi nge-playboy dan Jinu pergi ke lokasi syuting sedangkan Seona dan Tae Hyun pergi menemui teman-temannya.

Diperjalan mereka menuju tempat tongkrongan. Seona tertidur sejenak lalu terbangun karena mimpi buruk. Ia bermimpi dirinya dan Tae Hyun mengalami kecelakaan.

Dan benar saja, beberapa menit setelah itu, taxi yang mereka naiki mengalami kecelakaan. Dari sinilah semua mimpi Seona menjadi kutukan bagi dirinya.









Gimana guys? Menurut kalian bakal menarik ga nih ceritanya🤔

Tunggu chapter selanjutmya yaa❤❤

Jangan lupa klik ikon bintangnya dan komen kritik sarannya❤

~Anyeong~
👋👋

감사합니다
❤Udah baca carita aku❤
❤Sayang kalian❤
❤사랑해❤

Dream  ||  WINNER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang