"UNTUK AMANAT, ISTIRAHAT DITEMPAAAATTTTT GERAK!" Kata pemimpin upacara yang disusul oleh kepala sekolah yang mulai berceramah pagi itu.
Doyoung yang saat itu notabenenya adalah siswa ekskul PMR, berdiri dibelakang barisan dan terus memperhatikan Hyejin yang tampak pucat. Doyoung khawatir dan menghampiri Hyejin.
"Lo gapapa?" Tanya Doyoung
"Eh, hmm pusing dikit sih," Kata Hyejin
"Udah mending jangan dipaksain. Gue anter ke UKS," Kata Doyoung
Doyoung akhirnya mengantar Hyejin ke UKS. Sesampainya di UKS, ternyata ada Jaewook disana. Semua orang termasuk guru tau bahwa ia berpura-pura sakit hanya untuk menghindari upacara bendera. Tak ada yang berani menegurnya karena ia anak dari pemilik sekolah.
Hyejin yang menyukai Jaewook sangat senang dengan situasi seperti ini. Ia bisa berdua-an dengan Jaewook di UKS, tapi Doyoung tidak membiarkan itu terjadi. Doyoung tau tabiat Jaewook, dia siswa yang selalu membuat masalah tapi tidak pernah sekalipun mendapat hukuman.
"Lo ngapain sih masih disini? Biarin gue berdua sama Jaewook napa sih?" Bisik Hyejin kesal
"Heran gue sama lo. Bisa-bisanya suka sama orang kayak Jaewook," Bisik Doyoung
"Seburuk apapun Jaewook, gue tetep suka sama dia. Gue mau bantu dia jadi pribadi yang lebih baik," Bisik Hyejin
Seketika Doyoung mendengar kata Hyejin, ia kesal sekaligus sedih karena ia menyukai Hyejin. Ia tidak terima wanita yang ia sukai menyukai pria selain dirinya. Apalagi pria itu adalah Jaewook.
"Halu lo," Kata Doyoung
Goblok banget sih mereka. Dikira gue ga denger apa? : batin Jaewook
***
"Upacara selesai, bapak/ibu guru beserta staf dan peserta upacara dipersilahkan meninggalkan lapangan upacara," Kata emsi
Semua siswa berhamburan memasuki ruang kelasnya. Sesampainya Taehyun dikelas, Sandara menghampirinya untuk memberikan ponselnya yang disita saat upacara bendera.
"Astaga adegan romantis dipagi hari," Kata Jihoon
"Apaan sih lo. Alay," Kata Junkyu
"Tauk," Saut Taehyun setelah mengambil ponselnya
"Makasi ya," Lanjut Taehyun yang dibalas anggukan oleh Sandara dan berlalu pergi
"Ini kalian kenapa sih?! Ga seru banget," Kata Jihoon
Sedangkan dikelas 11A, Seona sendiri berada dikelas. Doyoung dan Seona masih belum masuk kekelas, padahal semua siswa sudah memasuki kelasnya masing-masing.
Samar-samar ia mendengar langkah kaki mendekati kelas. Seona langsung berdiri disebelah pintu dan bersiap-siap mengagetkan orang itu yang Seona pikir adalah Doyoung atau Sandara.
DUAARRR!!!
Seona mematung saat melihat yang ia kagetkan bukanlah Doyoung ataupun Sandara melainkan Jaewook. Jaewook yang kagetpun memperhatikan Seona dengan tatapan aneh.
"Ma-maaf gue kira temen gue," Kata Seona sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal
Jaewook tak membalas kata-katanya dan hanya berlalu pergi menuju bangkunya. Ternyata Sandara dan Doyoung melihat tingkah Seona barusan dan menertawai Seona.
"Hahaha, untung bukan Pak Hanbin yang barusan lo kagetin," Kata Doyoung
"Bersih ni sekolah sama lo kalo sampe yang lo kagetin barusan itu Pak Hanbin," Kata Sandara
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream || WINNER [END]
FanficSeona harus menghentikan mimpi buruknya agar kelima kakaknya, Seungyoon, Seunghoon, Taehyun, Mino, Jinu tidak mengalami hal yang buruk. Apakah Seona berhasil menghentikan mimpi buruknya? Apakah orang-orang tersayangnya bisa lolos dari mimpi buruk Se...