Chapter 17

16 4 0
                                        

Hari ini Mino akan dimakamkan. Prosesnya sedikit terhambat karena guna-guna yang diberikan Jina. Seona tak henti-hentinya menangisi Mino dan Taehyun menenangkannya.

Jina menghadiri pemakaman secara diam-diam. Dia melihat proses pemakaman Mino dari jauh dan menangis. Bukan menangisi Mino tetapi ia teringat dengan adiknya yang bunuh diri karena ulah Mino.

Setelah Mino menghilang dibalik tanah, Seona berlari entah kemana. Taehyun ingin mengejar Seona tapi Junkyu menahannya karena Junkyu yang akan mengejar Seona. Ditengah pelarian Seona, ia bertemu dengan Jaewook.

"Mau kemana?" Tanya Jaewook

"Bukan urusan lo," Jawab Seona

"Seona!" Teriak Junkyu

"Lo mau kemana sih? Jangan bikin kakak lo khawatir," Kata Junkyu

"Gue mau cari cara supaya mimpi-mimpi gue ga pernah kejadian lagi," Kata Seona

"Gimana caranya? Emang lo tau?" Tanya Junkyu

"Gue gatau tapi lo mau bantu gue kan? Bantu gue Junkyu," Kata Seona sambil menangis

Junkyu memeluk Seona dan berkata, "Iya gue bantu, sekarang lo balik dulu. Kakak lo khawatir."

"Gua juga bakal bantu," Kata Jaewook

"Lo mau bantu apa?" Tanya Junkyu sinis

"Temen gue punya temen, nah temen dari temennya itu juga ngalamin hal yang sama kayak Seona," Kata Jaewook

"Hah gimana?" Tanya Seona bingung

"Intinya ada yang mengalami hal yang sama kayak lo," Kata Jaewook

"Siapa? Anteri gue ketemu dia," Kata Seona

"Nanti Seona, lo balik dulu. Kakak lo khawatir. Nanti gue yang anter," Kata Junkyu

"Janji?"

"Iya janji,"

***

Pulang dari pemakaman, Seona langsung memberi tau niatnya yang ingin bertemu dengan seseorang yang mengalami hal yang sama dengannya. Taehyun dan Seunghoon langsung menolaknya.

Seona bingung kenapa kedua kakaknya melarang keras dirinya menemui orang itu. Dia curiga sebenarnya kedua kakaknya itu mengetahui sesuatu. Jadi Seona memutuskan untuk pergi diam-diam. Dibantu Junkyu dan Jaewook.

Pukul 01:00 dini hari. Seona meninggalkan kamarnya diam-diam. Sebelumnya dia sudah menulis surat yang ditujukan kepada dua kakaknya itu. Didepan rumahnya, sudah ada Jaewook dan Junkyu.

"Kok semua pada duduk dibelakang? Kalian pikir gue sopir?!" Kata Jaewook selaku pengemudi

"Ya udah sih jalan aja. Bacot amat," Kata Junkyu sinis

Seona sedikit tersenyum melihat pertengkaran kecil antara Jaewook dan Junkyu. Kemudian Jaewook melajukan mobilnya kesebuah rumah. Sesampainya dirumah itu, mereka diberitahu bahwa orang yang mereka cari sudah pindah dari rumah itu.

"Kalo boleh tau Kim Bok Joo pindah kemana ya Bu?" Tanya Jaewook

"Kurang tau sih. Tapi banyak yang liat dia pergi ke tengah hutan dan kebetulan dihutan itu ada gubug gitu," Kata Ibu pemilik rumah

"Oh gitu. Ya udah makasi ya Bu," Kata Seona

"Iya."

Merekapun pergi ketengah hutan mencari Bokjoo, orang yang mengalami hal yang sama seperti Seona.

Sementara itu, Taehyun menemukan surat yang Seona buat. Dia terkejut dan langsung memberi taukan hal ini kepada Seunghoon. Taehyun menelpon Junkyu tapi Seona melarangnya untuk mengangkat telpon dari Taehyun maupun Seunghoon. Alhasil, Taehyun dan Seunghoon menyusul Seona.

Dream  ||  WINNER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang