BLURB

130 17 5
                                    

Anila Resya Atika, seorang siswi yang pendiam dan pintar. Ia mengikuti organisasi pramuka. Menyukai tantangan dan kesunyian. Ia memiliki beberapa masalah. Dimulai dari keluarga yang tidak lengkap dan memiliki sahabat yang tak setia selama masa SMP. Ia kembali dipertemukan saat menginjak SMA. Ia berjanji pada dirinya akan berubah dan berani berbicara dihadapan orang lain.

Raka Sidan Adhika, murid baru yang misterius. Sempat bertemu di masa lalu dengannya. Ia salah satu anggota PMR yang bertanggung jawab. Tak banyak orang yang mengetahuinya. Namun, semenjak perkelahian itu, ia mulai dicap sebagai murid yang nakal. Sebenarnya, ia hanya murid yang pendiam dan tak suka banyak bicara. Namun, saat ada seseorang yang merasa dilukai ia tak bisa diam saja. Apalagi itu menimpa teman masa lalunya. Teman yang sama dengannya.

Deimos dan Raka mulai kembali berdebat. Anila tak menyukainya. Apalagi sahabatnya-- Larisa akhir-akhir ini sering sekali debat dengan musuh bebuyutannya, yaitu Bagas.

Larisa mulai mendukung Raka, sepupunya untuk sering mengunjungi Anila.

Apakah semua akan berjalan seiring dengan waktunya?

Mungkinkah mereka kembali dipertemukan di masa depan dengan cerita yang berbeda?

Perjuangan apalagi yang akan Anila perbuat di masa depan nanti?

Sepucuk surat diakhir cerita membuatnya tersenyum sinis, ia tak menyangka. Dia hanya akan memberikan sepucuk surat dan memberikan kecewa yang mendalam. Ia pergi begitu saja.

"Bintang kecilku, kau mungkin akan terus tersenyum dengan hangat seperti bintang yang bersinar di atas sana. Tetaplah seperti itu. Ku mohon ...."

ketika kita jatuh dan diam [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang