(05.00)
Tringggg!
Bunyi alarm di HP yang tepat berada disamping telinga Alena.
Alena yang mendengar alarm tersebut segera duduk sejenak untuk mengumpulkan nyawanya.Setelah beberapa menit Alena segera duduk dimeja belajar dengan lembaran berwarna pink yang masih kosong tanpa sedikitpun tinta pena yang melekat dikertas pink itu.
Alena berfikir sejenak. Ia bingung harus mengungkap kan perasaanya bagaimana. Setelah berfikir terlalu lama Alena segera mengambil bolpoin dan mulai menulis beberapa kalimat di kertas pink itu.
Akhirnya Alena selesai menuliskan ungkapan perasaanya di kertas pink itu, dan membacanya berulang-ulang memastikan bahwa kalimat yang Ia tulis tidak ada kesalahan.
From : Alena Natasha.
Kak aku pengen jujur sama kakak. Aku sukak sama kakak, dan perasaan aku itu sudah lama ku pendam. Aku nyaman dengan keberadaan kakak di sampingku. Aku selalu merindukan senyuman kakak, tawa kakak, dan aku nggak tau sejak kapan rasa ini tumbuh didalam hati aku. Dihati aku udah terukir nama kakak. Aku pengen kakak jadi orang yang spesial dihidup aku.
Setelah kakak baca surat ini aku nunggu kakak sepulang sekolah di taman. Dan aku berharap kakak bisa nerima aku.
☘☘☘☘☘
Begitu bel Istirahat berbunyi Alena bersama kedua sahabatnya berjalan menuju loker kevin untuk memberikan surat cinta itu.
Saat beberapa langkah keluar kelas Alena melihat Salsa dan teman-teman nya yang berhenti di depan Alena dan sahabatnya.
Salsa melipat tangannya di dadanya dan terlihat angkuh sambil menghentakan kaki kanannya beberapa kali ke lantai.
Alena menatap Salsa dengan datar tanpa ekspresi sedikitpun.
"Ngapain Lo?!," Ucap Tasya dengan nada emosi. Karena Tasya tau pasti Salsa akan membuat ulah lagi kepada Alena.
Salsa menatap surat yang berada di tangan Alena. Dan Salsa sudah menebak pasti itu surat cinta khusus buat Kevin lelaki pujaannya.
"Gue cuma mau bilang good luck! Semoga berhasil-" Ucap Salsa dan membuat Reina dan Tasya binggung. Reina berfikir bahwa Tasya akan melarang Alena memberikan surat itu kepada Kevin."tapi nggak akan mungkin di terima oleh Kevin!," Bisik Salsa di telinga Alena. Walaupun hanya bisikan namun, Tasya dan Reina mendengarnya dengan jelas.
Reina mulai emosi dan ingin sekali dia menampar wajah Salsa, namun hal itu ditahan oleh Alena.
Salsa menatap Reina meremehkan.
"Ayok caw guys!," Ucap Salsa dan segera pergi dengan senyuman meremehkan. Salsa yakin bahwa Kevin nggak mungkin nerima Alena.Alena dan sahabatnya segera beranjak dari sana menuju loker.
Sesampainya di loker Alena memasukkan Suratnya ke dalam loker yang bernomor 6.Karena Alena sudah tau benar nomor loker milik Kevin."Yuk kantin!," Ajak Reina.
Reina menatap Alena yang begitu khawatir."Tenang aja Len, Gue yakin Kevin pasti nerima Elo!," Ucapnya menenangkan perasaan resah Alena. Alena hanya tersenyum dan mengangguk. Mereka bertiga pun segera berjalan menuju kantin.
☘☘☘☘☘
Ketika istirahat ke dua. Alena masih resah dan khawatir. Alena pun beranjak dan permisi kepada kedua sahabatnya untuk ke toilet namun nyatanya Alena menuju ke arah loker dimana Ia memasukkan surat itu. Alena menatap setiap loker dan dia tersadar bahwa angka 6 ada dua. Alena menatap kearah loker yang Ia masukkan surat dan ternyata Alena salah memasukkan surat karena angka pada loker 9 terbalik sehingga terlihat seperti angka 6.

KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN √
Teen FictionNovel ini menceritakan kisah cinta Nathan. Nathan Angelo, seorang pria tampan, dingin, dan kasar jatuh cinta kepada seorang wanita ketika masih kecil. Nathan menjalani kisah cinta manis bersama dengan Alena wanita pujaannya. Banyak liku-liku antar...