"Part 10"

500 88 29
                                    

Seorang Namja menyeruput kopinya seraya menatap sinis Ahjumma yang akhir-akhir ini terobsesi dengan Sejeong.

"Mworago? Dia tak ada di sana?" Wanita dukun itu menanyakan hal itu untuk meyakinkan dirinya.

"Hm!"

"Tunggu sebentar..." Wanita yang kini usianya menginjak kepalang 4 terlihat bingung dan berusaha menalar semuanya.

"Apa pria itu bisa melihat hantu? Pria yang ku temui dan mengaku sebagai suaminya tempo lalu bisa melihat hantu..." Ujarnya.

"Hantu? Sudah kukatakan pria itu tak mungkin melihat hantu"

"pria rasional dan logis sepertinya tak pernah percaya lagi hal seperti itu. Setidaknya dia berhenti percaya semenjak istrinya meninggalkannya. Mana mungkin dia bisa melihat hantu" Ujar Pria dengan mimik wajah hangat dan bersahabat tapi terlihat meremehkan wanita di depannya.

"Aneh..."

Doyoung mengutak-atik ponselnya dan memperlihatkan foto Sehun pada wanita itu.

"Bukan dia, seharusnya kau menunjukkan foto ini lebih awal" Sahut wanita dukun itu dengan cepat.

"Wooah bagaimana bisa 2 Pria mengakui satu Wanita sebagai istrinya. Wanita itu sangat beruntung. Lihat, Suami aslinya begitu tampan, ini suami aslinya bukan?" Racau wanita dukun itu merasa iri.

"Bukan dia? Coba perhatikan sekali lagi..." Suruh Doyoung agak kesal karena wanita dukun itu malah menyindirnya.

"Hei anak muda, kau pikir mataku ini katarak euh? Setidaknya ke dua pria yang ku lihat memiliki kemiripan yang sama. Mereka sama-sama tampan, aniyo. Kalian bertiga sangat tampan" Racau wanita itu yang biasa di sapa Ms. Selena

"Kalau bukan Sehun, lalu siapa pria itu?" Batin Doyoung.

"Yang jelas pria itu lebih aneh darimu karena mengakui hantu sebagai istrinya...." Ms. Selena lagi-lagi mencibirnya secara tidak langsung.

"Aneh, apa dia sebelumnya mengenal Sejeong?" Batin Doyoung.

"Lupakan soal dia..." Ujar Ms. Selena serius.

"Sebentar lagi bulan purnama, bagaimana jika kau mengunjungi suaminya sekali lagi saat bulan purnama?" Usulnya.

"Hantu-hantu akan terlihat oleh manusia 50 tahun sekali dan tahun ini memasuki tahun ke-50. Jika di foto itu benar-benar suaminya, dia akan menggunakan kesempatan itu untuk muncul di depan suaminya" jelasnya.

"Kapan?"

"5 hari dari sekarang, hari sabtu" tutur Ms. Selena.

"Kau bisa mengajakku bersamamu..." Sambungnya.

"Aku akan pergi sendiri..." Ujar Doyoung.

******

"Ssaa...ssaaajangnim..." Suara Eun-woo tercekik, tangannya melambai meminta tolong padanya.

"Bagaimana bisa kau melayang seperti itu?" Tunjuk Sehun yang tak bisa mempercayai apa yang dia lihat sekarang.

Eun-woo menunjuk sebuah kantong kecil berwarna hitam yang jatuh dari tangannya, menyuruh Sehun untuk mengambilnya.

Sehun yang masih tak menerima apa yang di lihat matanya, hanya bisa menuruti Eun-woo.

Sehun mengambil beberapa butir Kacang merah lalu melemparnya ke udara tepat di mana Hantu itu berdiri mencekik Eun-woo.

Hantu itu meringis kesakitan lalu melempar Eun-woo dengan sangat kencang sampai menabrak Pohon yang tak jauh darinya.

Kacang itu hanya memberikan rasa sakit sebentar, Karena kesal hantu itu berniat memasuki tubuh Sehun. Aura Namja itu memang bagus untuk di tempeli hantu apalagi di rasuki begitu saja.

"Aku Ada Disini" (The End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang