"part 19"

412 72 15
                                    

Sejeong keluar dari pagar rumah Sehun dengan mata bengkak, "ayo pulang!" Ujar Sejeong sambil menarik lengan mantel Eun-woo yang tak menyadari kehadiran arwah cantik itu.

"Kau sudah lega?"

"Hm, sepertinya sudah cukup. Aku tak ingin Sehun Oppa melihatku dalam keadaan seperti ini, dia itu mudah khawatir dan orangnya kepo banget..." Cerita Sejeong.

"Sepertinya hatimu memang sudah membaik, melihat kau begitu antusias menceritakan karakter suamimu di depan pria yang jelas-jelas ingin kau mencintainya..." Ujar Eun-woo.

"Eii, bukan seperti itu kok maksudku. Tapi kenapa kau selalu saja blak-blakan seperti ini? Di setiap situasi .." gerutu Sejeong.

Eun-woo mengulurkan tangannya, "ayo kita pulang!" Ajaknya, tanpa menanggapi ocehan Sejeong tentang kebiasaannya sekarang.

Sejeong mengangguk dan perlahan meraih tangan itu. Tapi terhenti ketika Seseorang memanggilnya.

"Sejeong-ah..." Panggil Sehun sambil melambaikan tangannya.

Sejeong langsung berbalik dan mengabaikan tangan Eun-woo, pemilik tangan itu perlahan menurunkan tangannya dengan ekspresi sedih.

"Sonbae!" Teriak Sejeong seraya membalas lambaian Sehun.

Sehun dan Sejeong melangkah perlahan saling mendekat satu sama lain, senyum merekah indah tergambar di wajah ke-2 insan itu.

Kembali ke tahun 2009.

Hari kelulusan untuk SMA dan SMP yang memiliki nama yang sama, dan jaraknya cukup dekat untuk satu sama lain. 2 Pria remaja menerima begitu banyak bunga dari kaum perempuan. Mereka menerimanya, dan berniat menjualnya lagi.

Petang mulai menjemput, 2 remaja itu yang terlihat senang menghitung hasil dari jualan bunga menelusuri jalan yang sering mereka lewati jika pulang sekolah, jalan itu akan membawa mereka melewati SMP tempat di mana adik dari salah satu pria itu juga mengadakan pesta kelulusan.

"Sungjae'ssi, bukankah itu adikmu?" Sehun menepuk pundak Sungjae yang masih sibuk menghitung uangnya.

"Bocah tengik, ngapain dia bersama pria-pria ingusan itu..." Sungjae sudah siap mengamuk.

"Jangan seperti itu, Sejeong akan kabur jika kau berteriak...." Tahan Sehun.

"Biar aku yang memanggilnya..."

"Sejeong-ah..." Panggil Sehun.

Sejeong langsung berbalik, "Oppa..." Panggilnya. Dia lalu mengembalikan semua hadiah yang di berikan teman-teman prianya lalu berlari menghampiri ke-2 pria berseragam Sekolah menengah atas itu.

Teman-teman Sejeong langsung kabur ke segala penjuru arah karena takut dengan Sungjae yang sedari tadi memasang wajah sinis menatap mereka.

"Oppa, aku sudah lulus dong!" Ujar Sejeong manja pada Sehun dan mengabaikan kakaknya sendiri.

"Oppa, aku sudah lulus dong!" Ujar Sejeong manja pada Sehun dan mengabaikan kakaknya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku Ada Disini" (The End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang