3. Di Rumah Ibu
Galila hanya mengulas senyuman mendengar dengan saksama obrolan yang terjadi di sekitarnya. Tatapannya tertuju pada Saras–adik Athar yang tampak begitu cantik hari ini. Dia sedang berada di rumah ibu mertuanya, menghadiri acara tasyakuran empat bulanan Saras. Athar mengantarnya pagi tadi sebelum berangkat ke kantor, dan sampai matahari hampir tergelincir lelaki itu tidak kunjung pulang.
Sebelumnya, Galila sibuk membantu di dapur. Namun, beberapa saat lalu, ibu mertuanya meminta ia untuk menemani Saras, menemui tamu dan sanak saudara.
"Cucu pertama keluarga ini. Tante bahagia sekali. Enggak sabar pengen cepet-cepat gendong anaknya Saras."
Suara Liliana membuat Galila menghentikan gerakannya memotong softcake di piring kecil dalam genggamannya. Ia menarik napas pelan dan berusaha untuk tidak menengadah. Agar tak perlu bertemu tatap dengan Liliana.
"Coba Athar udah punya anak."
Kalimat berikutnya yang menyapa gendang telinga Galila hanya membuat perempuan itu memejamkan mata. Liliana adalah salah satu kerabat jauh Athar dari pihak almarhum ayah Athar, yang sering sekali menyinggung tentang anak di depannya. Dan selalu membandingkan posisi Galila yang sudah bertahun-tahun menikah namun tak kunjung dikaruniai seorang anak.
Bukan Galila tidak berusaha. Sungguh. Ia pun akan menyambut dengan senang hati dan tangan yang terbuka amat lebar saat buah hati itu hadir di tengah-tengah keluarga kecilnya. Namun, sampai detik usia pernikahannya menginjak angka empat tahun, kesempatan itu tak kunjung ia dapatkan.
Mungkin, Tuhan tahu, hati Athar belum Galila miliki. Dan mungkin juga, karena Athar tak menginginkan kehadiran buah hati itu, sehingga apa yang amat Galila inginkan pun hanya mengudara di setiap lantunan do'a-nya saja.
"Coba kamu setuju usul Tante, La. Enggak ada yang salah ikut program bayi tabung, kan? Athar butuh penerus—"
"Tante, maaf Saras menyela. Tapi, ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal itu," ucap Saras dengan suara lirih. Dia menoleh ke sisi kanannya dan mengerling ke arah Galila.
Galila tersenyum samar, menggeleng pelan. Dari semua anggota keluarga Athar, hanya Saras yang tiga tahun lebih muda darinya ini yang amat berani membela dia. Bahkan di depan Athar sekali pun.
Liliana mendesis pelan, dan mengalihkan pembicaraan yang baru ia mulai, karena tidak ingin berdebat dengan Saras. "Besok ada arisan berlian sama temen-temen Tante, Galila ikut, ya."
Sekali lagi, desah napas teramat pelan lolos dari bibir Galila. Kali ini ia menengadah dengan seulas senyum yang ia paksakan terlihat tulus. "Maaf Tante, Galila enggak bisa ikut." Jawaban sama yang Galila berikan meski ada ratusan tawaran dari Liliana.
"Tante udah izin sama Athar, terus dia ngizinin kamu ikut. Jangan jadiin alasan kamu enggak biasa ikut arisan berlian buat nolak ajakan Tante kali ini. Apalagi pakai alasan kamu enggak selevel sama kita. Aduh, itu kuno sekali. Kamu istri Handaru Atharrazka, loh, La. Tante pusing saat temen-temen Tante nanyain istrinya Athar."
Galila meringis. Athar dan Liliana memang sebelas dua belas kalau urusan sadar kasta. Athar yang selalu menekankan ia agar bersikap elegan layaknya istri-istri pengusaha lainnya. Dan Liliana yang tidak pernah bosan mengajak ia untuk ikut gabung dalam kelompok-kelompok arisan mewah yang setiap arisannya selalu ada dress code.
"Kalau kegiatan amal, atau acara lelang untuk donasi, Galila enggak akan menolak untuk ikut, Tante. Tapi, kalau arisan. Maaf sekali lagi, Galila enggak bisa ikut."
Galila hanya tidak ingin dipermalukan lebih banyak lagi. Di tengah-tengah keluarga Athar saja, Liliana tidak segan untuk menyinggung dirinya. Apalagi jika berada di luar lingkup itu. Tidak ada yang menjamin kalau Liliana akan membela dia, dan membangga-banggakan dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/213212393-288-k562068.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepotong Hati Tanpa Nama
RomansaGalila Shakayla tahu pernikahannya selama empat tahun tidak sempurna karena hanya satu hati miliknya yang menjembatani hubungannya dengan Athar. Tetapi, ketika akhirnya hati milik Athar muncul ke permukaan, apa yang harus Galila lakukan ketika hati...
Wattpad Original
Ada 3 bab gratis lagi