PART 4

308 65 241
                                    

[Besson's House - 3 June 2015, 06:30 AM]

Keesokan harinya di hari Rabu pagi yang begitu cerah, sudah 2 hari Luke menginap dirumah kediaman keluarga Besson.

Karena sesuai permintaan Corbyn, lagipula kedua orangtuanya belum pulang. Meskipun para asisten rumah tangga dan para satpam sudah kembali bekerja, sudah menyelesaikan cuti nya, tetap saja mereka berdua membutuhkan Luke.

Saat ini, Luke sudah siap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Namun, Luke merasakan ada hal yang aneh, Rawnie yang biasanya bangun pagi, jam 6 sudah siap, hampir jam setengah 7 masih di dalam kamarnya.

Luke mulai khawatir, maka dia pun menuju kamar Rawnie, kebetulan dia sekalian membawakan Rawnie sarapan yang tadi sudah dia buat.

Tuk-tuk... Tuk-tuk... Tuk-tuk...

"Ra... Bangun udah siang nih, biasa nya lo rajin bangun pagi," ucap Luke yang berada di depan pintu, namun tidak ada jawaban dari Rawnie.

"Ra... Lo masih tidur ya?"

"Ayo, bangun dong, gue bawa roti bakar selai greentea sama red velvet nih, gue bikin sendiri, sama susu vanila hangat,"

"Oh iya, udah ada bocah kampret nih dibawah, udah pada nungguin lo,"

"Pastinya bocah kampret itu, ada Cal, Ash, Mike, Jojon, Denil, Zek, Jek, Blek, Ris, sama Jorj tuh, paket komplit, mereka mau ketemu sama lo,"

"Terus, kata Bean cepetan bangun Ra, udah kesiangan nih," ucap Luke sambil mengetuk pintu kembali.

Namun, tetap saja tidak ada jawaban, sudah beberapa kali ketukan masih tidak ada jawaban.

Luke mulai khawatir, dia langsung pun membukakan pintu kamar Rawnie tanpa izinnya. Ternyata pintunya tidak di kunci.

Pada saat membukakan pintu, terlihatlah Rawnie yang tergeletak lemah dilantai yang sudah memakai seragam sekolah nya, dan Luke seketika terkejut, piring yang dia pegang langsung jatuh ke lantai.

Pyarrrr!!!!

"RARA!!!!" teriak Luke dan langsung saja menghampiri Rawnie lalu memeluknya.

Tubuh Rawnie begitu dingin wajah nya begitu pucat, dan langsung saja Luke memakaikannya jaket, lalu menggendong Rawnie.

Dengan segera, dia pun membawa Rawnie ke bawah untuk memberi tau Corbyn dan yang lainnya.

"BEAN! GUYS!!! GAWAT!!"

"RARA PINGSAN!!! TERUS SUHU TUBUHNYA DINGIN! KITA HARUS BAWA KE RUMAH SAKIT!!!" teriak Luke yang membuat semuanya menatap Luke terkejut. Sudah dipastikan semuanya panik.

"ASTAGA ADE GUE!! KOK BISA LUKE?!!" pekik Corbyn yang begitu panik.

"GUE LIHAT DIA TADI TERGELETAK LEMAS DI KAMAR NYA!! KALIAN SEMUANYA, CEPAT KE SEKOLAH! BIAR GUE SAMA BEAN KE RUMAH SAKIT!!"

"Eh gue boleh ikut kan?" tanya Blake.

Luke dan Corbyn saling bertatapan dalam beberapa detik. Lalu mereka berdua pun mengiyakannya.

Sedangkan yang lainnya pun menuruti perkataan Luke, demi Rawnie, demi orang yang mereka sayangi, dan mereka langsung berangkat ke sekolah. Sayang sekali jika membolos.

Lalu, Luke, Corbyn dan Blake langsung menuju ke rumah sakit untuk mengecek kondisi Rawnie.

"Udah lo dibelakang sama Rara, biar gue aja yang bawa mobil nya," ucap Luke kepada Corbyn, mereka akan berangkat menggunakan mobil milik Corbyn pastinya.

LOVE FIGHTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang