PART 35

128 15 7
                                    

-Two Weeks Later-

[Jakarta Pusat, SMAN Western Squad - 26 October 2015, 09:00 AM]

Di pagi yang cerah ini, hari yang sangat bahagia bagi seluruh murid di SMAN Western Squad, karena hari ini tidak belajar, tidak ada upacara, karena sejak dari pagi, guru sedang ada rapat untuk pelaksanaan UAS nanti di bulan November akhir.

Saat ini, Luke, Trenton Rawnie, Corbyn, Christina, Calum, Michael, Ashton, Jonah, Daniel, Zach dan Jack sedang berkumpul di ruang band, karena kebetulan kantin penuh, jadi mereka sebagai berkumpul di ruangan band.

Sayangnya hari ini tidak komplit, Shawn tidak masuk sekolah, dikarenakan sakit, dan Camila yang merawat Shawn, betapa bucinnya mereka, tetapi wajar saja, karena kedua orangtuanya mereka sudah saling merestui hubungan mereka.

Lalu, Blake, Reece, dan George tidak masuk sekolah, mereka selalu saja kompak setiap tidak masuk sekolah.

Blake dengan alasan menjenguk neneknya di Surabaya, Reece dengan alasan ada acara keluarga ke Yogyakarta, George dengan alasan pergi ke acara pernikahan sepupu nya di Kalimantan.

Saat ini mereka yang sedang berkumpul di ruang band itu, dan sedang berbincang.

“Guys, kita kan UAS bulan depan ya? Mau belajar bareng lagi kan?” tanya Rawnie.

“Iya dong harus belajar bareng sayang,” ucap Calum.

“Ekhem! Sayang-sayang!! Jaga ucapan lo anjing!!” pekik Trenton.

“Biasa aja kali gak usah baper, gitu aja baper...” celetuk Jonah.

“Hush! Udah jangan ribut, ehh iya belajarnya habis pulang sekolah mau gak?” tanya Rawnie.

“Boleh juga cantik, nanti mau belajar dimana kita?” tanya Michael

“Gimana kalau di apartemen nya Trenton,” celetuk Luke sambil menatap Trenton jahil.

Trenton membalas tatapan Luke dengan tatapan tajam.

“Wah! Gue setuju tuh Luke!!” seru Corbyn.

“Iya gue juga setuju, apartemen Trenton nyaman tau, walaupun gak begitu luas, tapi bisa muat banyak orang juga," ucap Christina.

“Nah iya, gimana sayang? Kamu setuju kan?” tanya Rawnie.

“Iya sayang, aku setuju...” ucap Trenton dengan terpaksa.

'Anjing lo Luke! Maksudnya apa coba?!'

“Yang lain setuju?” tanya Luke.

Dan mereka semuanya menjawab dengan anggukan saja.

“Eh iya Luek, kayak biasa lo jadi guru kita ya hehehe...” ucap Daniel cengegesan.

“Iya Niel, sebelum kalian minta juga, udah pastinya gue ajarin,” ucap Luke.

“Mata pelajaran hari Senin apa? Gue lupa. Enaknya di sekolah kita tercinta tuh, dikasih jadwalnya lebih awal, walaupun UAS nya nanti tangga 30 November,” ucap Zach.

“Kalau gak salah Kimia sama Bahasa Indonesia,” ucap Jack.

“Tuh, mata pelajaran hari Senin lumayan susah, jadi harus fokus nanti belajarnya, jangan banyak bercanda, nanti seperti biasa gue kasih soal-soal ke kalian, kebetulan gue udah bikin, udah gue bawa juga,” ucap Luke.

"Lumayan kan banyak waktu buat belajar dan latihan, gue yakin pasti bakal lancar banget UAS nya," lanjut Luke.

“Astaga Lukey... Makasih banyak ya, rajin banget deh, lo itu bukan chef aja tapi guru buat kita semua, lo hebat banget deh...” puji Rawnie.

LOVE FIGHTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang