PART 9

231 37 224
                                    

[Hemmings's House - 8 June 2015, 05:30 AM]

Kring-kring... Kring-kring... Kring-kring!!!

Alarm pun berbunyi dengan nyaringnya. Luke pun langsung terbangun dari tidur nyenyak nya.

Semalaman Luke bermimpi indah, sehingga dia bangun tidur pun langsung bersemangat disertai dengan senyumannya.

Kemudian Luke bangkit dari tempat tidurnya. Tidak lupa Luke merapikan tempat tidurnya itu.

Setalah itu membuka gorden dan jendela kamar, agar udara dan cahaya matahari pun masuk ke dalam kamar.

Lalu Luke tidak lupa mematikan AC juga, memang sudah keharusan, jika akan pergi meninggalkan kamar, AC harus selalu dimatikan agar tidak boros listrik.

Kemudian, Luke pun segera mandi.

Tidak lama kemudian, setelah selesai mandi, Luke mempersiapkan dirinya memakai seragam, merapihkan rambutnya, memakai parfum, dan tidak lupa memakai almamater nya.

"Gue udah ganteng belum sih?" monolog Luke sambil berkaca dan membernarkan rambutnya itu.

"Yaudah deh, mungkin udah keliatan ganteng, kalau kelamaan kek gini, ngaca mulu, yang ada nanti kesiangan,"

"Lagian ini udah jam 6, kan harus sarapan dulu,"

"Eh iya, sampai lupa buat bangunin Rara, yah takutnya aja dia belum bangun."

Luke pun segera keluar kamarnya, lalu menuju ke kamar tamu yang ditempati oleh Rawnie.

Tuk-tuk... Tuk-tuk... Tuk-tuk...

"Rara, bangun, udah siang nih, kita kan harus sarapan dulu..." ucap Luke.

Namun, tidak ada respon, seperti biasa Luke mulai khawatir lagi, dan langsung saja membuka pintunya.

"Rara?"

"Ehh kok gak ada sih?! Rara dimana? Mana kamar udah rapih gini,"

"RARA?!!!" teriak Luke sambil menuruni tangga dan menuju ke lantai bawah.

"MOM! DAD!! RARA KEMANA?!" teriak Luke begitu heboh dan panik.

Luke pun langsung menuju ruang makan, dan terlihat Andrew sang ayahanda tercinta sudah rapih dengan pakaian kerjanya sambil menikmati sarapannya.

"Apaan sih Lucas, pagi-pagi udah teriak, berisik tau nak, astaga!" pekik Andrew yang merasa kesal dan terganggu oleh anaknya itu yang tiba-tiba berteriak.

Luke pun cengengesan, "Hehehehe maaf dad,"

"Kenapa sayang? Pagi-pagi udah teriak aja, ada apa?" tanya Liz.

"Itu Rara, kenapa gak ada di kamar? Dia kemana, mom?" tanya Luke cemas.

"Lihat aja ke dapur, ada siapa tuh," ucap Liz.

Dengan segera Luke pergi ke dapur, dan ternyata Rawnie sedang membuat sarapan.

'Syukurlah, gue kira dia pulang tanpa kabarin gue...' batinnya merasa lega.

"Ish Rara, ternyata lo di dapur, gue kira kemana. Gue khawatir tau, gue takut lo diculik," celetuk Luke yang membuat Rawnie sedikit terkejut.

"Astaga kaget gue, tiba-tiba lo datang. Lagian ya Luke, masa sih dirumah gue bisa diculik aneh lo mah Lukey..."

"Hehehe iya ya, btw bikin apa tuh? Wangi banget aromanya hehehe..."

"Ini gue baru aja selesai bikin pancake red velvet hehehe, yaudah ini makan ya, nanti gue nyusul,"

LOVE FIGHTERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang