"Maafin gue selalu buat lo sedih karena emosi gue", -Sena Tirta Claudette.
"Kapan Ara pernah marah? Sampai detik ini pun Ara selalu maafin Sena kok", -Ara Nandita Leaonora.
Senyum palsu ia terbarkan meskipun hatinya terluka.
Rasa sakit tak bisa dita...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cantiknya Ara, anggap ini dirumah Sena ya... ***
Semakin kamu berlari dari suatu masalah, masalah itu akan semakin mengejarmu
*** Sabtu malam
"ayam nya jangan lupa Ra,"
"Siap bunda..."
Ara memasukkan makanan kedalam rantang, ia ingin memberikannya pada Sena, ia tahu sekarang bunda dan ayah Sena ada urusan kerja diluar kota dan baru pulang besok pagi.
Pemuda itu jika tidak disiapkan makanan, ia bahkan rela berpuasa. Masalahnya, ART dirumah Sena itu pulang sore. Jadi karena itu Ara berinisiatif memberikan makanan pada Sena. Ya... sekalian untuk mengenang jasa Sena yang sudah berbaik hati mau membantunya menyiapkan pesta ulang tahun bundanya.
*** "Bang Sena yang cakepnya melebihi Shah Rukh Khan, Ara bawa makanan..." ucap Ara heboh, saat melihat Sena sedang duduk sendiri di pinggir kolam dan mencelupkan kakinya.
"Kebiasaan dari orok ya Ra?, Hoby kok ngagetin orang!"
"Hehe, Maap Abang Sena..."
"Terus, Lo juga jangan asal masuk rumah orang!"
"Ishh, Ara udah izin pak Alex kok!" Pak Alex adalah satpam rumah Sena.
"Yaudah ah serah!"
Sena memang malas berdebat dengan Ara. Karena meskipun berdebat sampai tiga jam, endingnya pasti Ara yang menang. Jadi jika bersama Ara, Sena lebih memilih mengiyakan ucapan Ara.
"Sena Ara mau tanya boleh?"
"Apa?"
"Nyari dimana sih, satpam yang namanya bagus kaya pak Alex gitu?"
"Haa?"
"Iya, nih ya, satpam rumah Ara aja namanya pak Tatang,"
"Ooo, nama asli pak Alex itu Sujono. Terus papa gue minta pak Sujono ganti nama. Yaudah deh..." canda Sena.
"Ooooo... Makannya, nanti Ara suruh pak Tatang ganti nama deh biar keren dikit," Ara tersenyum senang.
Sena melongo. Lha si anak dipsy percaya. Dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Ara duduk disebelah Sena, dan ikut menyelupkan kedua kakinya di kolam.
"Itu foto apa?" Tanya Ara penasaran. Ia menunjuk selembar foto yang dipegang Sena.
