Update, 6 Jun 2020
Now playing| Fiersa Besari ft Tantri - Waktu yang Salah
Ingat Kiran di part 9 nggak? Itu visualnya ya...
Fyi, di part itu kata-kata Kiran ku ubah, intinya Kiran ngancam Celyn buat gak deket-deket Sena***
Ada sedikit adegan uwuu di paling bawah***
"MAJU!, MUNDUR!, MAJU, MUNDUR!" Teriak Leo mengintrupsi dua teman dibelakangnya, Meka dan Andre.
"Ehh somplak, dimana-mana tuh kanan, kiri, kanan, kiri gitu!", Protes Meka.
Saat ini mereka sedang lomba bakia. Leo berada di paling depan dan menganggap dirinya adalah leader.
"Ah elahh, Leo, bener kata Meka, kanan, kiri, kanan, kiri gitu", bela Andre.
"Yeeee, suka-suka gue napa",
Karena merasa kesal Andre dan Meka menghentikan kakinya. Leo yang masih mencoba mengangkat bakia otomatis terhenti dan berujung musibah.
Bughh!
Badan Leo ambruk dan wajahnya mendarat sempurna di atas tanah.
Leo meringis, hidungnya sedikit mengeluarkan darah.
Yang membuatnya tambah terkejut adalah datangnya seorang gadis yang langsung membopongnya ke UKS.
***
Ara melongo ketika tiba-tiba Linda berlari ke arah lapangan lomba bakia.
Dia tidak tahu jelas Linda pergi kemana karena keadaan lapangan terlalu ramai.
"Aduhh Linda, kemana sih... Katanya tadi mau jaga stand", Ara mengerucutkan bibirnya.
Mau tak mau sekarang Ara harus bangun dan menjaga stand nya, walaupun sebenarnya badannya sangat lemas. Entah karena terlalu memikirkan masalahnya dengan Sena. Atau karena tubuhnya butuh istirahat. Ara benar-benar tidak tahu, yang jelas dia sangat lelah.
perlahan Ara berdiri dan mulai menata-nata sisa makanan yang masih ada.
DORRR!
"AHHHH", Ara terkejut sambil mengelus dadanya. "Bang Sat apaan sih, bikin kaget tau! Kalo Ara pingsan gimana?",
"Ya gue bopong ke UKS lah Ra",
"Iya deh!", Ara memilih pasrah, tak ada gunanya melawan orang gila.
"Lo ngapain sih Ra?",
"Gali sumur",
Satria tertawa mendengar jawaban asal Ara, "Bisa ngelucu juga lo...",
"Udah diem, bantuin Ara aja sini, capek Ara",
KAMU SEDANG MEMBACA
Return of Love
Teen Fiction"Maafin gue selalu buat lo sedih karena emosi gue", -Sena Tirta Claudette. "Kapan Ara pernah marah? Sampai detik ini pun Ara selalu maafin Sena kok", -Ara Nandita Leaonora. Senyum palsu ia terbarkan meskipun hatinya terluka. Rasa sakit tak bisa dita...