"Maafin gue selalu buat lo sedih karena emosi gue", -Sena Tirta Claudette.
"Kapan Ara pernah marah? Sampai detik ini pun Ara selalu maafin Sena kok", -Ara Nandita Leaonora.
Senyum palsu ia terbarkan meskipun hatinya terluka.
Rasa sakit tak bisa dita...
Up pagi-pagi nih hehehe... Sebelum baca siapkan hati dulu ya...
Vote dulu!
Now playing| Arsy widianto, Brisia Jodie - Rindu Dalam Hati
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SatriaDwi Anggara
*** "Pertengkaran adalah awal dari perpecahan"
***
Sena sedang berada dikelasnya, mendengarkan pak Mahdi menerangkan. Rasa bosan dan lapar menyatu jadi satu. Tinggal beberapa menit lagi menjelang suara dari surga berbunyi.
Kringggg
tepat pukul 10 lonceng berbunyi. Sena sudah tak sabar mengisi perutnya, begitu juga dengan ke tiga sahabatnya itu. Mereka cepat-cepat menuju kantin.
*** "Lo Celyn kan?",
"Iya, ada perlu?", Celyn yang sibuk memakan bekalnya itu sedikit terganggu dengan kehadiran seorang gadis yang tak dikenalnya.
Gadis itu duduk disebelah Celyn. "Gue lihat lo agak Deket sama Sena, tapi gue mau kasih tau Lo aja, jangan pernah deketin Sena",
"Wait, apa? Gue gapaham apa yang Lo maksud?",
Celyn memakai bahasa Lo gue karena dia hanya memakai aku kamu ketika orang itu sopan. Dan gadis ini, etika saja tidak punya.
"Lo suka kan sama Sena", celyn memutar bola matanya, apa-apa an gadis didepannya ini. Sudah tidak sopan, sok tahu pula.
"No, just Freind",
"Lo pikir gue percaya?, Gak mungkin Lo gak suka Sena, mustahil",
"Gue gak maksa Lo percaya",
"Ok, kalau awas lo bohong, gue bisa hancurin Lo dengan mudah", gadis itu pun pergi. Celyn terdiam. Memang ada makhluk seperti itu?, Tapi apa maksud kata-kata nya?
"Sssttt, ssttt", seseorang menyenggol lengan Celyn, Isabel, teman sebangkunya.
"Gausah didengerin, dia tuh emang rese, terobsesi sama Sena dia",
"Kamu kenal?",
"Iyalah, dia anak sebelah, kiran namanya, emm... Lo mending jauh-jauh deh dari dia, sadis orangnya, apalagi sama adik kelas, Ara, kenal kan?",
"Iya, tapi kenapa sama Ara?",
"Pernah di toilet, Ara disiram air seember sama dia",
"seriously? Why"
"Udah gue bilang kan, dia itu terobsesi sama Sena. Dan Ara, itu satu-satunya perempuan yang paling Deket sama Sena. Karena itu, Mungkin bagi dia Ara itu penghalang",
