Part 8 💚

51 10 3
                                    

Jangan lupa untuk vote, komen, dan share 😗

Selamat membaca 😍

-------------------------------------------------------

Author POV

Tania dan Rimba tengah berbincang asik di dalam cafe. Mereka tampak seperti sepasang kekasih padahal mereka itu? Manusia.

"Bener kata lo disini menunya enak-enak tapi disini rame, gue nggak terlalu suka," ucap Tania dengan meminum jus jambu, minuman kesukaannya.

"Iya, benerkan apa kata gue? Gue tau cafe ini juga dari Jeremy," tutur Rimba.

"Eh Rimba, gue mau liat dong muka gue tadi waktu lo videoin," pinta Tania kepada Rimba.

Rimba mengangguk lalu mengambil ponselnya, ia menyerah kan ponselnya kepada Tania. Dengan senang hati gadis itu menerima nya.

"Rim, ini ada sandinya, bukain dulu."

"NELW, itu sandinya, buka aja sendiri," ucap Rimba santai.

Tania melongo melihat betapa santainya cowok itu memberitaukan kata sandi di ponselnya padahal itukan privasi.

Tania mengetikan 4 huruf yang disebutkan oleh Rimba. Setelah berhasil masuk kedalam beranda, ia mencari tempat penyimpanan video.

Ia memutar video tadi, Tania merasa dirinya tampil bagus dan alhamdulillah tidak terlihat buluq. Sesekali gadis itu terkikik karena melihat ekspresi abang ojol atau dirinya yang lucu.

Rimba hanya diam menyaksikan Tania dengan segala ke anehannya bersama dengan hpnya.

"Eh Rimba, hp lo baru ya? Wallpaper masih dari pabrik, gak ada lagu sama sekali, foto juga dikit banget, terus aplikasi masih dari pabrik semua, cuman ada 1 game aja," tanya Tania dengan memaparkan fakta yang ada dalam hp milik Rimba.

"Itu tipe hp setahun yang lalu kan? Nah iya gue udah beli hp itu setahun yang lalu," jawab Rimba membuat Tania lagi-lagi terkejut.

"Beneran lo? Wah gila anjir, ini kalo hp gue udah penuh sama aplikasi edit foto, sosmed, terus juga aplikasi cewek, sama foto-foto gitu," ujar Tania khas cewek-cewek yang lagi curhat.

"Ya bedalah cowok sama cewek, masa iya gue harus foto-foto lucu kayak cewek gitu," ujar Rimba terkekeh.

"Ya nggak gitu juga lah. Kan ada tuh cowok yang hobi foto-foto tapi lo kayaknya enggak deh," terang Tania yang masih sibuk mengotak-atik hp Rimba.

"Iya gue gak suka foto, itu aja foto kalo dipaksa temen-temen biadab gue," ungkap Rimba yang membuat Tania tertawa.

"Ini hp lo gak lo pakein case gitu? Biar tambah keren gitu," ujar Tania kepada Rimba.

Rimba menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Tania hanya mengangguk-anggukan kepalanya paham.

"Rimba foto bareng yuk," ajak Tania menatap Rimba penuh harap.

"Ya udah ayuk kita foto bareng, buat kenang-kenangan juga," jawab Rimba dengan tersenyum.

Tania memekik senang lalu ia beranjak dari duduknya dan duduk pada kursi disamping kursi Rimba.

CONFUSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang