Jangan lupa vote, komen, dan share cerita ini 😍
Selamat membaca 😗
-----------------------------------------------
Author POV
"Tania."
Seketika Tania, Rimba, juga orang tua Tania menoleh kesumber suara. Mereka melihat seoarang wanita parubaya berdiri di pintu utama rumah mereka.
"Tante? Ada apa tante?" tanya Tania khawatir dengan beranjak dari duduk nya dan menghampiri ibu Zean.
Kedua orang tua Tania juga menghampiri ibu Zean. Sedangkan Rimba masih mematung ditempat namun tak lama ia juga menghampiri ibu Zean.
Terlihat ibu Zean terduduk lemas dengan keadaan yang kacau serta air mata yang terus mengalir dikedua pipinya.
"Astaga, mbak kenapa mbak?" tanya Mama Tania khawatir.
Papa Tania juga tampak khawatir dengan keadaan ibu dari mantan kekasih anaknya ini.
"Mbak Asih, tolong bawakan segelas air," teriak Papa Tania.
Rimba dan Tania membantu ibu Rimba untuk berdiri dan membawanya kesofa.
Ibu Rimba memeluk Tania dan menangis tersedu-sedu, hal itu membuat Tania juga menahan tangisan nya.
Rimba menatap iba kearah wanita parubaya itu begitu juga dengan kedua orang tua Tania. Hingga mbak Asih datang membawa segelas air putih.
"Tante tenang dulu ya. Ini diminum dulu airnya," ujar Rimba halus dengan menyerahkan segelas air putih.
Sataru meminum segelas air yang diberikan Rimba. Setelah habis ia tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada Rimba.
"Terima kasih," ujar Sataru tersenyum tulus.
"Iya tante, sama-sama." Rimba membalas senyuman Sataru.
"Kami turut berduka cita atas perginya Zean, mbak," ujar Mama Tania dengan mengusap lembut punggung Sataru.
"Semuanya udah takdir, tuhan lebih sayang Zean. Saya akan mengikhlaskan kepergian putra saya, Zean." Sataru tersenyum berusaha menutupi kesedihan nya.
"Em, ada apa mbak kesini? Mau ketemu Tania ya?" tanya Papa Tania sopan.
Sataru mengangguk, ia menatap Tania yang juga menatapnya. "Ada yang ingin tante kasih ke kamu nak. Bisa ikut dengan tante?"
Tania menatap ke arah kedua orang tuanya juga kekasihnya. Mereka mengangguk pertanda bahwa Tania boleh ikut dengan ibu Zean.
"Iya tante, Tania bakal ikut tante. Tapi boleh Tania ajak Rimba?"
"Iya boleh kok. Tante malah seneng," tutur Sataru.
Author POV off
----------------------------------
Tania POV
Aku, Rimba, juga tante Sataru berada disebuah apartment. Kemungkinan ini apartment milik Zean (?)
"Ini apartment punya Zean ya, tante?" tanyaku hati-hati.
Beliau tersenyum dan menganggukan kepala. "Iya Tania, ini apartment punya Zean."
Rimba hanya diam mendengarkan pembicaraanku dengan tante Sataru.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFUSED
RomanceApa kamu pernah merasakan diposisi serba salah dan bimbang dalam memilih seorang laki-laki? Jika pernah maka kisah mu sama dengan Tania. Gadis cantik yang terkenal kalem serta ramah di SMA Purnama. Dia adalah salah satu most wanted girl di sekolahn...