Bab 16 Air Mata Bunda Aminah

8 3 0
                                    

Samuel berada di sebuah tempat di Mekkah. Ia memulai rencana dengan mengumpulkan dukun-dukun bayi yang biasanya dipanggil ke rumah-rumah.

Sambil menggenggam kantung kecil berisi uang emas ia berkata, "Ini untuk orang di antara kalian yang bisa menemukan anak yang aku cari. Dia adalah anak yang terkenal dan juga terberkahi. Dan di belakang sini ada Tandanya." Samuel menunjuk punggungnya sendiri.

... ... ...

Di rumah Aminah, keputusan yang berat telah diambil.

"Aku tahu ini berat jika kau berpisah dengan Muhammad." Kata Abdul Muthallib pada Aminah yang menangis.

Sambil menciumi putra dalam pelukannya, Aminah mengutarakan perasaannya dengan terbata-bata. "Aku takut sekali. Aku tak ingin Muhammad pergi. Biar Tsuwaibah saja yang menyusuinya."

"Akan tetapi majikannya dan suaminya melarang Tsuwaibah menyusui Muhammad," Abdul Muthallib mengingatkan menantu.

... ... ...

MUHAMMAD Yang AgungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang