🐬
chenle sekarang lagi natap langit-langit kamarnya. nggak berselang lama dia ngubah posisinya jadi ngehadap samping. padahal ini sudah lebih dari tengah malam dan dia belum bisa tidur. dia habis ngelembur belajar buat besok ulangan, tapi dia selesai kemalaman. jadi malah nggak bisa tidur.
suara notifikasi hapenya bikin chenle kepikiran satu ide. dia ngambil hapenya di nakas dan ngecek kontak pacarnya.
"online!" serunya. dia langsung nelpon pacarnya itu. nggak berapa lama telponnya diangkat.
"halo?"
"jiiii. nggak bisa tidur," rengek chenle ke pacarnya.
"kok bisa? habis ngelembur belajar terus keblabasan ni pasti," tebak jisung. dia sudah hafal sama kebiasaan pacarnya.
"pengen tidur," kata chenle sedih. otak dan badannya sudah capek tapi matanya nggak mau diajak kerjasama.
"gue nyanyiin?" tanya jisung.
"mauuuu. tau chasing fire nya lauv?" kata chenle.
omong-omong sekarang dia percaya sama suara jisung yang cocok buat nyanyiin lagu soft. waktu itu dia nggak sengaja dengar jisung mainan gitar sambil nyanyi di kamar cowok jangkung itu.
"tau. mau? gue ambil gitar dulu."
"yeay!" seru chenle sambil tersenyum. dia benerin posisi selimutnya sambil nunggu jisung.
"siap?"
"yaaa."
setelahnya suara gitar ngalun pelan dilanjut sama suara berat jisung. chenle dengarin nyanyian jisung sambil nutup matanya. teleponnya sudah dalam mode loud speaker jadi dia bisa gampang dengarinnya.
waktu jisung mulai nyanyiin chorus kedua, suara hembusan napas dari chenle terdengar. jisung naruh gitarnya di samping ranjang dan ngambil hapenya, ngebisikin sesuatu ke hapenya yang masih nyambung sama hape chenle.
"good night, bae. have a nice dream."
KAMU SEDANG MEMBACA
my bae [jichen] ●
أدب الهواةhanya daily activities sepasang kekasih. WARN‼️ [ bxb, written in lowercase, local!au, nonbaku ] ❌this is my imagination. if you don't like my imagination just don't read it, babe. and this is just a fiction, jangan bawa-bawa rl ke dalam book saya...