basket:

19.3K 2K 123
                                    

🐬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐬

sore ini chenle lagi latihan basket. dia itu termasuk tim inti basket sekolahnya. sudah bawa nama sekolah sampai provinsi lain.

saat ini dia lagi ngelatih juniornya. memang kalau pelatih lagi nggak hadir, anak senior yang ngelatih. kadang-kadang kalau anak kelas 12 lagi ada waktu senggang mereka ikut ngelatih.

kalau anak basket lagi latihan, lapangan dipenuhi penggemar masing-masing anggota tim basket. lapangan selalu dipenuhi anak-anak cewek yang pada teriak-teriak manggil idolanya. tapi cuma chenle yang nggak punya penggemar cewek. ada sih, tapi para cewek cuma menjadikan chenle sebagai panutan untuk mendapat kulit yang shining, shimmering, splendid. sama aja.

waktu break anak-anak lain menepi buat minum. tapi chenle masih ditengah lapangan sambil nge-drible bolanya. tingkat kecapekannya masih rendah katanya.

"oi le!" teriak seseorang bikin chenle otomatis nengok, ternyata jisung. setelah chenle nengok, dia langsung ngelempar sebotol air mineral ke arah chenle.

"lo tuh capeknya kapan? sini duduk dulu!" teriak jisung sambil jalan ke arah tas chenle yang diikutin sama chenle.

"ngapain lo ke sini? nggak ada latihan?" tanya chenle saat sudah duduk di sebelah jisung.

"udah tadi. hari ini cepet soalnya biar nggak capek-capek banget," kata jisung sambil bersihin wajah chenle dari keringat dengan handuk dan nggak lupa ngeringin rambut chenle.

"tungguin gue ya? tinggal briefing doang," jawab chenle sambil minum air mineral yang tadi dikasih jisung.

jisung cuma jawab pakai dehaman, masih sibuk sama rambut pacarnya. chenle juga nikmatin perlakuan cowok di depannya.

"yang baru jadian. masih anget banget," kata cowok yang lagi jalan ke arah mereka.

"apasih kak bin. eh si felix mana?" jawab chenle.

"ngejar materi di perpus. bosen gue nungguin dia, jadi ke sini aja. belum briefing kan? gue mau kasih ceramah dikit," kata changbin. dia ini senior basket, karena beberapa minggu lagi ada tanding dia mau kasih sedikit pengarahan.

"gue masih ragu loh bang. kalau lo itu anak basket," kata jisung dengan watadosnya.

"bangsat," umpat changbin sambil noyor kepala jisung.

"ayo kumpul semua!" seru jeno, kapten basket angkatan sekarang.

"ada kak changbin juga jen!" teriak chenle sambil jalan ke arah jeno diikuti changbin.

briefing mereka selesai setelah changbin ngasih beberapa petuah untuk anggota tim. setelahnya mereka langsung bubar.

"ji, makan dulu ya? gue laper," kata chenle sambil meluk pacarnya.

"gemesnya pacar jisung. iya nanti makan dulu."

jisung ngebalas pelukan pacarnya dan nggoyangin badan chenle gemas.

"heh bocah! masih di lapangan gini anjay!" teriak changbin emosi.

"hehe, double date yok. sama felix," kata chenle ngelepas pelukannya.

"terserah."

"jisung mau?" tanya chenle antusias. jisung yang gemas langsung nyubit pipi chenle dan ngangguk sebagai jawaban.

🐬

"lix!" seru chenle pada felix yang ternyata sudah nungguin changbin di depan perpustakaan.

"ngapain lo? kek gelandangan aja," kata changbin. dia nendang-nendang kaki felix yang masih duduk di koridor.

"bodo bin bodo," ucap felix kemudian dia langsung berdiri.

"makan bareng kita," kata chenle mengampit lengan felix terus jalan bareng ke arah parkiran.

setelahnya mereka pergi ke café yang sudah mereka pilih. ya, cuma makan berempat. nggak ada yang special.

🐬

"mandi langsung istirahat sebentar. sebentar aja tapi, gue tau lo ada tugas," kata jisung sambil ngambil helmnya.

"iya iya," chenle ngerucutin bibirnya.

"besok gue nyekip tiga jam terakhir," ucap jisung sambil ngusap kepala chenle lembut.

"gue juga! nanti kalau lagi break bilang. besok gue bikinin bekal buat kita," ujar chenle antusias.

"oke. gue cabut ya," kata jisung. dia mulai menstater motornya.

"hati-hati!"

chenle ngelambaiin tangannya dan mulai masuk ke rumahnya saat motor jisung sudah hilang dari pandangannya.

chenle ngelambaiin tangannya dan mulai masuk ke rumahnya saat motor jisung sudah hilang dari pandangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my bae [jichen] ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang