hanya daily activities sepasang kekasih.
WARN‼️
[ bxb, written in lowercase, local!au, nonbaku ]
❌this is my imagination. if you don't like my imagination just don't read it, babe. and this is just a fiction, jangan bawa-bawa rl ke dalam book saya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐬
sore ini chenle lagi latihan basket. dia itu termasuk tim inti basket sekolahnya. sudah bawa nama sekolah sampai provinsi lain.
saat ini dia lagi ngelatih juniornya. memang kalau pelatih lagi nggak hadir, anak senior yang ngelatih. kadang-kadang kalau anak kelas 12 lagi ada waktu senggang mereka ikut ngelatih.
kalau anak basket lagi latihan, lapangan dipenuhi penggemar masing-masing anggota tim basket. lapangan selalu dipenuhi anak-anak cewek yang pada teriak-teriak manggil idolanya. tapi cuma chenle yang nggak punya penggemar cewek. ada sih, tapi para cewek cuma menjadikan chenle sebagai panutan untuk mendapat kulit yang shining, shimmering, splendid. sama aja.
waktu break anak-anak lain menepi buat minum. tapi chenle masih ditengah lapangan sambil nge-driblebolanya. tingkat kecapekannya masih rendah katanya.
"oi le!" teriak seseorang bikin chenle otomatis nengok, ternyata jisung. setelah chenle nengok, dia langsung ngelempar sebotol air mineral ke arah chenle.
"lo tuh capeknya kapan? sini duduk dulu!" teriak jisung sambil jalan ke arah tas chenle yang diikutin sama chenle.
"ngapain lo ke sini? nggak ada latihan?" tanya chenle saat sudah duduk di sebelah jisung.
"udah tadi. hari ini cepet soalnya biar nggak capek-capek banget," kata jisung sambil bersihin wajah chenle dari keringat dengan handuk dan nggak lupa ngeringin rambut chenle.
"tungguin gue ya? tinggal briefing doang," jawab chenle sambil minum air mineral yang tadi dikasih jisung.
jisung cuma jawab pakai dehaman, masih sibuk sama rambut pacarnya. chenle juga nikmatin perlakuan cowok di depannya.
"yang baru jadian. masih anget banget," kata cowok yang lagi jalan ke arah mereka.
"apasih kak bin. eh si felix mana?" jawab chenle.
"ngejar materi di perpus. bosen gue nungguin dia, jadi ke sini aja. belum briefing kan? gue mau kasih ceramah dikit," kata changbin. dia ini senior basket, karena beberapa minggu lagi ada tanding dia mau kasih sedikit pengarahan.
"gue masih ragu loh bang. kalau lo itu anak basket," kata jisung dengan watadosnya.
"bangsat," umpat changbin sambil noyor kepala jisung.
"ayo kumpul semua!" seru jeno, kapten basket angkatan sekarang.
"ada kak changbin juga jen!" teriak chenle sambil jalan ke arah jeno diikuti changbin.
briefing mereka selesai setelah changbin ngasih beberapa petuah untuk anggota tim. setelahnya mereka langsung bubar.