🐬
sekarang hari minggu. chenle sama jisung bakal nonton seharian ini. mereka sudah jarang nonton bareng seharian.
sekitar jam sepuluh jisung sudah siap buat pergi ke rumah chenle. dia sudah siap sama laptopnya, tinggal berangkat.
"mi, aku pergi ke rumah chenle. kayaknya agak sorean pulangnya," pamit jisung ke maminya yang lagi maskeran di ruang keluarga dan cuma dijawab anggukan sama mami park.
🐬
waktu jisung sampai rumah chenle, pacarnya itu lagi duduk di teras depan. jisung buka pagar rumah chenle dan langsung markirin motornya. memang dia sudah biasa buka gerbang rumah chenle sendiri, terlalu sering ke sana.
"what are you doing in here, bae?" tanya jisung waktu dia jalan ke arah pacarnya.
"nungguin felix, mau ngembaliin buku," jawab chenle. kemudian jisung duduk di samping pacarnya itu.
"tunggu bentar ya?" kata chenle sambil nancepin sebelah earpods-nya ke telinga jisung. tangannya juga gerak buat ngerapiin rambut pacarnya yang berantakan karena helm. jisung ngejawab chenle pakai dehaman. setelahnya dia meluk pacarnya dari samping dan nyanyi pelan di bahu chenle.
"lumba-lumbaaaa!" teriak seseorang dari depan rumahnya.
"ji bentar, cuma mau ambil bukunya aja," kata chenle sambil noleh ke pacarnya.
"nggak mau. lix lo masuk aja sih!" teriak jisung.
"nggak mau! ini gue cepet-cepet!" balas felix.
"ji. cuma sebentar," bujuk chenle. akhirnya jisung mau ngelepasin pelukannya dari chenle dengan berat hati. chenle langsung jalan ke gerbang depan dan nerima buku yang disodorin felix.
"makasih lix. nggak tau tu bocah lagi kenapa," kata chenle sambil ngelirik pacarnya.
"nggak apa-apa. gue duluan ya! muach!" seru felix sambil lari ke arah mobil yang terparkir di sana.
"ayo naik," kata chenle.
"mau nonton apa?" tanya chenle. dia ngeluarin laptop jisung dari dalam tas kemudian langsung dinyalain.
"terserah, bae. gue malah ngantuk," kata jisung kembali meluk pacarnya. chenle ngelirik jisung terus dia masangin sebelah earpods-nya ke telinga jisung yang satunya.
"tidur aja, gue setelnya playlist lullaby soalnya. gue nonton satu film dulu. nanti tidur bareng," kata chenle sambil ngutak-atik laptop jisung, nyari film yang pengin dia tonton.
"ya. sebenernya ada satu yang pengen gue tonton. tapi ngantuk," jelas jisung.
"nanti bangun tidur. nonton," kata chenle dan mulai mutar film-nya. akhirnya jisung tidur sambil meluk chenle dengan posisi duduknya.
🐬
jisung bangun sekitar jam satuan. karena pacarnya nggak ada di kamar, jisung mutusin buat keluar nyari chenle. waktu dengar suara berisik dari dapur, jisung yakin pacarnya ada di sana.
"le," panggil jisung.
"udah bangun? gue masak mi. mau?" tanya chenle.
"mau. laper gue," jawab jisung.
"katanya mau nonton? bawa sini aja laptopnya. sambil makan," perintah chenle.
"ya," kata jisung kemudian berdiri ngambil laptopnya. waktu balik ke dapur dia lihat chenle lagi nuang susu ke pan.
"susu? buat apa?" tanya jisung. dia bingung, kan chenle bilangnya masak mi ngapain ada susu.
"hehe, gue lihat resep kuah minya diganti susu gitu. terus kemarin gue coba ternyata enak. lo harus cobain pokoknya," jelas chenle.
"yaa," kata jisung sambil nyari film yang pengin dia tonton.
beberapa menit kemudian dua mangkok mi ditaruh chenle di atas meja. terus chenle ikut duduk di sebelah pacarnya itu.
"udah nemu?" tanya chenle setelah nyelesaiin doanya.
"dah. bentar tunggu gue doa," kata jisung kemudian langsung ngatupin kedua tangannya buat doa.
"dah. ayo makan," kata jisung sambil nge-play film-nya. dia ngambil satu sendok kuah susu minya. kemudian noleh ke pacarnya.
"enak."
"emang, gue ketagihan," jawab chenle sambil natap layar laptop jisung yang lagi nampilin adegan awal film-nya.
"jangan sering-sering, nggak bagus."
akhirnya mereka nonton nggak cuma satu film. mereka nonton banyak film, bahkan sampai sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
my bae [jichen] ●
Fanfictionhanya daily activities sepasang kekasih. WARN‼️ [ bxb, written in lowercase, local!au, nonbaku ] ❌this is my imagination. if you don't like my imagination just don't read it, babe. and this is just a fiction, jangan bawa-bawa rl ke dalam book saya...