new year:

6K 829 50
                                    

🐬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐬

chenle sama jisung lagi jalan di alon-alon kota nunggu malam pergantian tahun. mereka sudah beli jagung bakar dan thai tea buat nemenin mereka.

chenle sama jisung duduk di kursi yang ada di sana. mereka ngobrolin apa target mereka untuk tahun depan.

"gue target ujian sih. sama apa ya? makin pinter nggunain waktu luang," kata jisung.

"gue pengin dapet beasiswa deh. walaupun gue yakin ortu gue mampu biayain kuliah, tapi pengin aja gitu dapet beasiswa. biar bangga," kata chenle nyambung perkataan jisung.

"mau luar negeri?" tanya jisung was-was.

"nggak ah. males," jawab chenle. jawaban chenle bikin jisung ngehela napas lega.

"napa? takut gue tinggal?" tanya chenle sambil ngekeh pelan.

"nggak sih. cuma nanti nggak ada yang masakin gue," jawab jisung sambil minum thai tea nya.

"dasar," kata chenle sambil noyor kepala jisung pelan.

"lo pengen masuk apa kuliahnya?" tanya jisung.

"gue kayaknya seni musik deh. nggak tau fokus apa, yang penting seni musik," jawab chenle.

"gue cocoknya apaan ya? gue sebenernya pengen fokus dance. tapi buat jadiin hobi gue itu sebagai pekerjaan kayaknya nggak. kuliah gigih, kerja lebih gigih," kata jisung. dia ngelanjut, "gue kepikiran jadi mentor club dance waktu kuliah."

"terus selain itu mau mana? lo harus punya cadangan kan?" tanya chenle.

"kedokteran, maybe. gue pengen ugm. atau nggak bisnis. gue masih bingung. belum bener-bener diskusi sama ortu."

suasana hening setelahnya. chenle natap langit di atasnya dan jisung natap orang-orang yang hilir mudik di depannya.

"le, gimana kalau hubungan kita tiba-tiba selesai?" tanya jisung tiba-tiba. dia sering banget mikirin ini. entah ngebayangin kesalahan dari dia atau chenle yang bisa bikin hubungan mereka tiba-tiba selesai.

"apaan sih ji?" tanya chenle kaget.

"gue sering mikir ini. gue sayang banget sama lo, gue takut kehilangan lo. jadinya, gue selalu ngelakuin apapun yang berkaitan sama kita hati-hati. takut bikin kesalahan yang berakibat fatal buat hubungan kita," jelas jisung. dari dulu jisung pengin banget ngomong ini ke chenle. minta pendapat ke pacar manisnya.

"denger ya jiiii. gue sayang sama lo juga. gue juga nggak mau kehilangan lo. tapi ji, kalau kita udah bener-bener nempatin hati kita ke satu sama lain ya udah. walau ada masalah kita juga bakal tetep balik lagi. tapi kalau ternyata tuhan lihat kita itu bukan jodoh. ya udah juga, mau gimana? berjuang aja. tuhan pasti tau yang paling baik buat kita," kata chenle panjang lebar. dia ngusap lembut mata sipit jisung yang lagi natap dia intens.

jisung nangkup wajah chenle kemudian nyium seluruh wajahnya. dari dahi, kedua mata, hidung dan pipinya. bibir? masih kecil nggak boleh.

"makasih. berjuang bareng ya buat hubungan kita?"

"always. love youuu," kata chenle.

"love you too," balas jisung. kemudian mereka ketawa bareng.

beberapa menit kemudian suara kembang api terdengar. mereka langsung natap langit di atas mereka sambil senyum. nggak kerasa satu tahun sudah terlewati. walau nggak bareng dari awal tahun, tapi sebagian besar kegiatan harian selama setahun diisi kehadiran satu sama lain. bikin satu tahun mereka nggak kerasa lama.

 bikin satu tahun mereka nggak kerasa lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my bae [jichen] ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang