Novel: A Moment [Suddenly, I Became A Princess]

Claude & Athanasia (2)

Ulang tahun Athanasia. Biasanya kalo Athy Lucas si Claude ngga pernah dateng, soalnya dia inget kematian Diana.

.

.

.

"Aku bilang, papa menyukaiku lebih dari yang aku pikirkan."

Aku mendengar kata-kata ini dari Lucas beberapa bulan lalu ditahun lalu, dan aku masih berpikir itu tidak terduga. Aku tidak menyangka akan mengatakan ini dari mulutku sendiri.

Claude menatapku dalam diam dan lebih sering diam bersamaku. Aku menikmati situasi ini, melihat danau dengan senang.

"Apakah kamu ingin meminta sesuatu yang lain?"

Beberapa saat, Claude bertanya padaku. Sebenarnya hari ini hari ulang tahunku. Claude datang ke Istana Emerald dan menghabiskan waktu yang menyenangkan denganku. Saat aku mengundangnya, dia sepertinya senang, dan aku memeluk lenganya dengan senang.

"Papa, kamu tidak tahu. Tapi untukku, menghabiskan waktu bersama papa sangat special."

Suara air terdengar di telinga, dan mata biru permata Claude menatap ke arahku.

"Bagaimana jika ingatanku tidak kembali? apakah kamu akan pergi?"

Aku menatap kearahnya, dan disana terlihat keresahan yang tidak terucap dan kesedihan dimatanya.

"Kenapa papa selalu berpikir seperti itu?"

Aku pikir orang dihadapanku sangat menyedihkan dan lucu. Kehilangan beberapa bagian dari ingatannya sangat penting untuk seseorang, yang membuat ia menyalahkan dirinya sendiri dari waktu ke waktu, tapi akhirnya dia menunjukkanku sisi lemahnya.

"Papa selalu menjadi papa untukku, tidak peduli apakah kamu mengingatnya atau tidak."

Ah, aku sekarang menyadari perasaan Athanasia di Lovely Princess. Alasan kenapa dia tidak membiarkan Claude pergi sebelum dia mati.

"Aku akan mengingatnya selamanya."

Claude menghabiskan waktu denganku hari ini, kami bersama, minum teh, dan bermain. Aku senang, dan malamnya makan kue yang dibuatkan Lily untukku.

.

.

Kalo part Claude sama Athy tu suka sama kata-katanya 😍