Carax itu sebenernya reinkarnasinya gurunya Lucas atau Aethernitas sih?
Pertanyaan gue, yang akhirnya gue jawab sendiri😌
.
.
.
"Akhirnya kamu kemari?"
Diantara rintik hujan, dia tiba-tiba terlihat seolah dia menyatu dengan vegetasi.
Rambut hijau gelap sebagian basah oleh hujan, Lucas menyeringai pada laki-laki yang duduk di atas pohon.
"Apa yang kamu lakukan? Kamu duduk di sana dan mengatakan seakan-akan kamu telah menungguku datang?"
"Karena aku telah menunggumu,"
Bagaimanapun juga, bagaimana Lucas merasakannya, mungkin, laki-laki ini berada di tempat yang tepat.
"Mengapa kamu mengintai ke sekitarku? Jadi, apakah berpura-pura jadi aku menyenangkan?"
Lucas kehilangan senyumannya, cahaya jatuh ke batang pohon sedikit lebih jauh dari laki-laki itu.
"Penyihir menara hitam palsu."
Suara hujan menghujami daun lagi.
Lalu gangguan kecil datang dari jauh. Orang-orang yang berkumpul karena berburu disekitar kembali ke istara kerajaan. Sekarang Lucas dan laki-laki itu ada di hutan, dengan jarak cukup jauh dari orang-orang.
"Kamu pikir orang-orang akan datang?"
Lucas membalikkan kepalanya kearah jalan dan kemudian kearah depan lagi. Setelah itu, matanya menangkap tangan laki-laki itu terlihat dari lengannya.
"Tidakkah kamu pikir kamu sangat tidak bersahabat saat bertemu pertama kali?"
"Bren*sek."
Lucas terlihat meenyebalkan di wajahnya, "Jangan bicara omong kosong,"
"Kamu tikus yang merangkak ke menaraku tanpa permisi kan?"
"Itu benar. Aku pikir kamu masih tertidur, tapi aku terkejut karena menara itu kosong."
Laki-laki itu berucap dengan mudah.
"Jadi kamu mencuri semua persediaan sihirku?"
"Aku tidak dapat menolak karena aku tidak memiliki cukup mana. Tapi kamu sama saja. Bisakah kamu melihat tanganku? semuanya hitam."
"Lalu siapa yang mencuri bendaku tanpa permisi dan tidak mengizinkan untuk memukul orangnya?"
Laki-laki itu menunjukkan tangan kanannya yang hitam dan terus bicara, tapi Lucas tidak buta.
"Kamu orang yang makan buah pohon duniaku,"
"Aku tidak memakan milikmu. Tentu saja aku mendapatkan informasi mengenai pohon dunia dari menaramu."
"Diam. Aku telah mencoba untuk memakannya, jadi ini milikku."
Ini adalah pertemuan antara penyihir menara hitam palsu yang membuat kehebohan di Obelia baru di tahun ini dan penyihir menara hitam yang menyembunyikan identitasnya.
Mereka berdua berbicara seakan-akan mereka teman sejak lama, padahal ini pertemuan pertama mereka.
Tiba-tiba Lucas bertanya.
"Tapi siapa namamu?"
"Kenapa kamu bertanya namaku?"
"Lalu apakah perlu aku panggil Aethernitas?"
Saat ini, laki-laki itu tertawa keras.
"Haha... aku tidak menyangka mendengar nama itu lagi setelah 200 tahun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Novel: A Moment [Suddenly, I Became A Princess]
No FicciónBUKAN FANFICTION! ini cuma potongan scene yang gue suka di Novel. Update random ya, ngga sesuai urutan novelnya. Translet pertama pake gugel, cuma karena bahasanya amburadul, jadi diterjemahin sendiri. Mangkannya ngga 100% sama bahasanya kayak novel...