BLACK ROSE (SEASON 2)

SEASON 2 - 1

DANIEL POV


Aku mengamati Nadine yang sedang tertidur pulas saat ini.

Bagaimana bisa aku baru menyadari perasaan itu disaat terakhir seperti ini ? Aku masih ingin disamping nya, memeluknya, menikmari aroma tubuhnya setiap saat. Tapi ini kelopak terakhirku. Ini hukuman dari setiap dosa yang kutanggung. Aku menyesalinya. Kalau tahu akan pergi seperti ini, aku akan lebih memilih tidak pernah bertemu dengan mu dan membiarkanmu hidup bahagia. Aku melirik jas hitam yang tergantung di depan tempat tidurku. Aku bahkan tidak bisa melihatmu dengan gaun putih nya. maafkan aku. aku mencintaimu Aku bergegas mengambil BMW hitamku, dan memacunya dengan kencang meninggalkan New York. Kalau memang aku harus menghilang saat ini, aku tidak ingin itu terjadi didepan matanya.Aku tidak ingin membuatnya menangis.

DUA TAHUN KEMUDIAN

NADINE POV

Indonesia

Selamat datang di rumahku. Rumah yang sudah kutempati hampir setahun ini. Aku sudah pindah ke Indonesia kembali sejak hampir dua tahun lalu. Tidak banyak yang bisa kubagikan pada kalian soal masa lalu. aku tidak ingin mengingatnya. meski aku ingin menganggapnya sebagai mimpi aku juga tidak bisa.

Daniel. Aku sungguh ingin melupakan nya , tapi aku tidak bisa.

karena aku memiliki bagian kecil darinya saat ini.

Niel , Baby Niel. Putra kami.

Aku sengaja tidak menambahkan nama marga siapapun pada mahkluk mungil ini karena aku merasa ragu apa aku bisa menggunakan nama aslan atau keluargaku di belakang namanya. Niel hanyalah Niel, sudah cukup.

Aku sudah tidak banyak menghadiri operasi sejak mengandung Niel, aku menerima tawaran salah satu stasiun televisi di Indonesia yang menawarkan memberiku acara program kesehatan.

Dokter nadine yang sekarang lebih dikenal dengan dokter favorite karena hanya mengisi acara televisi.

Terkadang aku merindukan ruang operasi dan seragam yang selalu kukenakan. Tapi ini yang terbaik bagi kami, aku harus punya lebih banyak waktu untuk Niel. Aku tidak akan bisa melakukan nya kalau masih harus bergelut dengan ruang operasi atau gawat darurat.

"kau sudah siap ? " seorang laki-laki masuk ke kamarku dan mengejutkan ku.

"oh ... junseok ah, kau sudah datang . . .? " tanyaku masih mencoba merapikan pakaian Niel."oh " balasnya singkat sembari duduk didekatku. "aku akan cepat , jadi tolong jaga Niel untuk ku ya . . . aku mencintaimu jungseok ah " ucapku terlihat dibuat buat, membuat pria didepanku tertawa. "aku tahu, aku juga mencintaimu NN " balasnya.

apa yang kalian fikirkan ?

apapun itu , itu tidak benar . . . jungseok bukan kekasihku seperti yang kalian kira. Dia adik yeonseok oppa , berarti dia adik sepupuku juga. Dia memanggilku NN (nonna) . Yoo Yeon Seok dan Yeo Jeon Seok. Dia dua tahun lebih muda dariku , dan sudah menikah.

"eonni ... maaf aku terlambat" kali ini seorang wanita juga ikut masuk kekamarku. "ah hong joo ya . . . waktu nya tepat sekali, tolong jaga niel, aku harus berangkat sekarang "ucapku menyambar tas di meja dan mendaratkan satu kecupan singkat di pipi bayi mungil yang baru dua bulan itu. "semogra pemotretan nya lancar dokter favorite , dan NN favorite "junseok melambaikan tangan padaku sebelum mencium Niel yang sudah berada dalam gendongan istrinya.

- - -

Aku sudah sangat terlambat untuk mengisi acara nya . Aku setengah berlari untuk bisa sampai di studio lebih cepat. " dokter nadine , tepat waktu silahkan ambil mic nya " salah satu kru memberikan klip on dan memasangkan nya padaku. " anda sedikit terlambat hari ini, tapi tidak masalah karena anda cantik, kami tidak perlu melakukan touch up "ucapnya, aku membuat tanda maaf dengan kedua tanganku, merasa tidak enak.

1 . . . 2 . . . 3 and Doctor Nadine Channel is airing .