01||RAJA dihati RATU||

363 157 51
                                    

~ RAJA dihati RATU ~

A story by Prasastitrisnaa

Follow my social media account 

Instagram : prasastitrisnaa

Facebook : prasastitrisnaa

(。♡‿♡。)

Teruntuk kamu yang entah sekarang berada dimana, aku hanya ingin menyampaikan bahwa aku rindu. Rindu saat kita masih bersama.

(。♡‿♡。)

Keadaan SMA Ranswana pagi ini masih sepi. Hanya ada petugas kebersihan dan beberapa murid saja yang telah hadir di sekolah ini. Wajar saja hal ini karena jam masih menunjukkan pukul 06.05.

Seorang gadis berambut panjang bergelombang sedang berjalan santai di koridor menuju kelasnya yang berada di lantai dua. Namun panggilan dari seseorang membuatnya menghentikan langkah dan  menoleh kebelakang melihat sosok yang tadi menyebut namanya. 

“Vida!” gadis itu menoleh ke asal sumber suara. 

“Abang, tumben jam segini udah nyampe di sekolah.” ya, sosok yang memanggil gadis bernama Revida ini adalah kakak Revida yang tak lain adalah Agam. 

“Temenin abang sarapan di kantin yuk, laper. Bi Sum gak dirumah soalnya kemarin pamit pulang kampung. Katanya anaknya sakit.” 

“Tapi, gue mau ngerjain tugas Fisika gue bang,” 

“Widiwww… sejak kapan lo rajin?” 

“Sialan lo, bang. Yaudah ayo ke kantin!” setelah itu mereka berjalan beriringan menuju kantin di lantai dua. 

(。♡‿♡。)

Kini semangkuk mie ayam dan semangkuk bakso beserta dua gelas es teh sudah berada dihadapan Revida dan Agam. Lalu tidak butuh waktu lama, mereka langsung menyambarnya dan melahapnya bak  orang kelaparan. Sesekali Agam mengganggu Revida dengan mencomot pangsit yang ada dalam mangkuk mie ayam Revida.

“Bang, udah napa ngeselin banget, sih, lo,” kesal Revida karena sedari tadi Agam mengganggunya terus dengan mencomot pangsit yang ada dimangkuk mie ayamnya.

“Eh, lo tuh gak boleh pelit sama abang sendiri. Dosa!” peringat Agam kepada Revida. 

“Dih abang laknat yang ada lo tuh bang. Gausah ngambil milik gue ngapa, beli lagi sana!” sembari menepis tangan Agam yang ingin mengambil pangsit dimangkuk mie ayamnya.

“Bodoamat enak, sih,” 

“Kalo enak beli lagi lah, bang. Gue juga lapar kali,” 

Namun entah  darimana seseorang datang menghampiri mereka berdua. Langsung saja sosok itu bergelayut manja dilengan kiri Agam. 

“Gam, kok gak ajak aku, sih, kalo kamu ke kantin,” ucapnya pada Agam.

“El, lepasin!” balas Agam sambil melepas cekalan tangan seseorang itu yang diketahui bernama Ellya. 

“Ishh… kok gitu sih. Pasti ini semua gara-gara kuman didepan lo ini kan, Gam!” tunjuk Ellya pada seseorang yang duduk berseberangan dengan Agam.

Merasa terpanggil, seorang gadis yang tengah makan dengan lahap mie ayamnya pun mendongak. 

“Terus masalahnya apa?” balas gadis itu yang ternyata Revida. 

“Eh, lo tuh nyadar diri dong, kuman seperti lo gak pantas deket-deket sama Agam. Ngaca woy, ngaca!”

RAJA dihati RATU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang