09||RAJA dihati RATU||

144 79 24
                                    

~RAJA dihati RATU~

A story by Prasastitrisnaa

Follow my social media account 

Instagram : prasastitrisnaa

Facebook : prasastitrisnaa

(。♡‿♡。)

Aku lelah memperjuangkanmu. Bukannya aku tidak ingin berjuang lagi, tetapi hatimu terlalu keras layaknya tembok besi

-prasastitrisnaa

(。♡‿♡。)

Sekarang Tata dan Shasha dibuat bingung, lantaran mereka telah mencari Revida ke kantin sekolah mereka—kantin SMA Ranswana tidak ada. Padahal tas gadis tersebut sudah ada didalam kelas sedari tadi yang menandakan bahwa gadis itu sudah datang. 

“Ta, kemana ya tuh anak kira-kira?” gadis bernama Arvita—biasa dipanggil Tata itu hanya mengedikkan bahunya tatkala pertanyaan yang baru saja dilontarkan padanya dari Shasha. 

“Mungkin ke toilet kali,” sahut Tata. 

“Iya juga sih, skuy ke kantin lagi, yuk! Gue laper nih,” ajak Shasha sembari mengelus-elus perutnya yang menandakan bahwa ia lapar. 

“Bayarin gue tapi, ya!” sudah biasa, Tata adalah gadis penyuka hal-hal yang berbau gratisan. Shasha pun hanya memutar bola matanya malas dengan modus dari Tata tersebut. Karena sudah menjadi ritual wajib jika ia yang mengajak Tata pergi kekantin ujung-ujungnya ia juga yang bayar. 

“Iya deh, buruan lima belas menit lagi masuk!” putus Shasha sambil menarik tangan Tata keluar dari ruang kelas mereka. 

Namun siapa sangka, saat mereka keluar dari dalam kelas menuju kantin mereka berpapasan dengan Revida beserta seorang lelaki yang menggandeng erat tangan Revida sebelah kanan. 

“Vida! Lo kemana aja sih? Gue cariin lo daritadi juga,” sungut Tata kepada Revida dan hanya dibalas kekehan kecil. 

Wait.. wait..nih tangan kalian berdua maksudnya apa nih?” fokus Shasha teralihkan kearah dimana tangan Revida bertautan dengan seorang lelaki yang hanya dibalas kekehan oleh lelaki tersebut. 

“Vidaa! Vinoo! Omaygattt! Kalian berdua…..” teriak Tata membuat beberapa pasang mata yang ada dikoridor itu melihat sinis kearah Tata. Dan hanya dibalas isyarat tangan membentuk ‘o’ saja oleh Tata sembari menyengir. 

“Bawel lo pada, udah gue mau masuk dulu sama Galvin.”

“Eh, Vino lo pacaran ya sama nih anak?” tuding Shasha kearah Revida. 

Maybe,” jawaban dari lelaki yang diketahui bernama Galvino—akrab dipanggil Vino itu membuat Shasha berdecak kesal. 

“Vi, lo utang cerita sama kita pokoknya! Yaudah gue mau kekantin dulu sama nih anak,” lalu Tata pun menyeret cepat pergelangan tangan kanan Shasha yang membuat sang empu hampir jatuh jika ia tak dapat menahan keseimbangan tubuhnya. 

“Gue nitip air mineral satu!” teriak Revida dan Tata hanya menganggukkan kepala tanpa menoleh kearah Revida. Setelahnya Revida pun menuju kelas bersama Vino. 

(。♡‿♡。)

Flashback mode on 

“Disaat hati gue mulai terbiasa dengan kenyataan ini, kenapa lo harus datang lagi?” isak gadis bersurai panjang nan bergelombang itu. 

“Karena gue tahu kita masih dengan perasaan yang sama,” tangan kekar nan kokoh milik seorang lelaki merengkuh gadis yang kini menangis terisak. Memberikan pelukan hangat untuknya. 

RAJA dihati RATU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang