16.1 :: (Remember) Seoyun

37 25 2
                                    

Beginilah Seoyun mengingat masa-masa itu...

6 Hari demi hari berlalu tanpa chat. Mula-mula rasanya sepi dan berat,  satu satunya hiburan selain nelepon Yura atau Areum untuk sekadar berhahahihi, ya oline di Line .

Berharap Jaemin sedang online juga, dan akhirnya mereka ngobrol ngalor-ngidul lagi. Nggak penting. Ringan. Dan nggak menimbulkan perasaan bersalah.

Lalu pada suatu malam, entah gimana, dia dan Jaemin tiba di obrolan yang serius. Dan ingatan Seoyun lagi-lagi berpaling ke chat itu. Atau mungkin karena udara sedang gerah aja, lagi pula, udara gerah bisa dikambinghitamkan untuk segala sesuatu yang nggak menyenangkan, bukan?

Seoyun
Lo serius jomblo,min?

Jaemin
Yup.

Seoyun
Dengan segala reputasi playboy lo itu?
Gue susah percayanya.

Jaemin
Reputasi yang mana sih?
Ada juga gosip, apalagi kalau bukan gara-gara duo Hana dan Sojun yang ngekor terus kayak bayangan itu?

Seoyun
Eh, sekarang nempelin siapa tuh mereka? Gue nggak pernah liat lagi mereka deket-deket Chenle.

Jaemin
Seluruh dunia udah tahu party boy itu terobsesi mati-matian sama Areum.

Seoyun
Hahaha, Yep'

Seoyun menimbang nimbang sebentar. Rasa penasaran mendesaknya kayak rasa gatal di tenggorokan kalau lagi .Dia mengetikkan pertanyaannya.


Seoyun

Terus kenapa lo milih ngejomblo?

Satu menit. Dua menit.

Jaemin
Memangnya nggak keren ya kalo ngejomblo?

Seoyun
Memangnya Io nggak pengin punya cewek kayak tementemen yang Iain?


Jaemin
Pengin sih.
Tapi gue masih nunggu seseorang.


Seoyun
Emangnya dia ke mana?

Jaemin
Masih belum siap ketemu gue kayak nya.

Seoyun
Wuidiiiih, daleeeem!

Jaemin
Bukan dalem. Kenyataan.

Seoyun
Terus sampe kapan lo mau nunggu dia?

Jaemin
Sampe... gue nggak tahu,yun.

Diam lagi. Terus:

Jaemin
Lo sendiri?
Kenapa pegang semboyan antipacaran gitu?

Seoyun
So you've heard. 

Jaemin
I've done my homework, Seoyun.
Ayo cerita!

Hmmm... kasih tau nggak ya...

Meski harus melalui proses tarik-ulur nggak Pas begitu akhirnya Seoyun toh cerita juga. Semuanya. Insiden

Janjinya kepada orangtuanya. Dia putus sama winwin. chat gelap. Ajakan ketemu. Betapa dia ter sadar nggak sanggup melangkah sejauh itu. Semua semua semua...

Jaemin
Yun? U know what?

Seoyun
Apa?

Jaemin .
Gue kagum sama lo. Lo pegang janji meskipun mungkin seluruh dunia nggak ngerti.

Dan tulisan terakhir di jendela Jaemin itu bikin hati Seoyun terasa ringan, berdenyar-denyar hangat mengusir sepi yang menggayutinya sejak chat itu berakhir. Memberinya kekuatan.

Ah, akhirnya Seoyun menemukan satu teman yang memahami keputusannya, jalan pikirannya, pilihannya. Dan itu membuat bibirnya tersenyum, matanya berkaca-kaca.

Puzzle Love | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang